GOCHUJANG PASTE: BUMBU SERBAGUNA ASAL KOREA

Gochujang, saus merah kental yang wajib dalam masakan korea: Panduan Membeli, Memasak, dan Menyimpan Bumbu Korea Terfavorit

Apa itu saus Gochujang?

Gochujang adalah pasta konsentrat cabai merah asal korea yang terbuat dari gochugaru (cabai merah bubuk korea), chapssalgaru (tepung ketan), mejugaru (kedelai fermentasi),yeotgirum (gandum malt), garam dan terkadang pemanis seperti gula pasir, jocheong (sirup beras), maesilcheong (ekstrak buah plum) dan pemanis lainnya. Gochujang bisa pedas tergantung pada merek produsen masing-masing. Dalam hidangan korea, gochujang sering dipakai sebagai penambah rasa pada masakan seperti kuah, marinasi daging dan juga sebagai bahan dasar saus cocolan. 

 

Apa istimewanya Gochujang? 

Selain membuat masakan terasa lebih gurih dan enak, gochujang ternyata juga bisa bantu menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Gochujang termasuk dalam daftar makanan ramah diet karena mengandung kadar protein, antioksidan, dan vitamin yang cukup tinggi sehingga baik untuk metabolisme tubuh namun rendah lemak (kurang dari 1 gram per sajian) dan rendah kalori.
 

Protein – Protein penting untuk membangun otot kering (lean muscle tissue) dan menjaga pola makan yang seimbang.

BACA JUGA: APA ITU BALANCED DIET DAN PENTINGNYA BAGI TUBUH KITA

 

Vitamin – Vitamin yang terdapat dalam gochujang termasuk vitamin B2 dan Vitamin C dimana fungsi Vitamin B2 adalah untuk menstabilkan metabolisme tubuh dengan memproses kandungan kalori dalam lemak dan karbohidrat dan juga membantu memastikan tiroid sehat dan berfungsi dengan baik. Sedangkan Vitamin C dapat membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, penyebab utama kanker dan mengurangi resiko penyakit kardiovaskular.

 

Capsaicin – Karena bahan utama gochujang adalah bubuk cabai merah atau gochugaru, kandungan capsaicin pada gochujang cukup banyak. Capsaicin, jenis kimia yang hanya bisa ditemukan pada makanan pedas diketahui meningkatkan metabolisme pada tubuh dan membantu meningkatkan proses pembakaran lemak pada tubuh. 

BACA JUGA: TIDAK HANYA PEDAS, TERNYATA INI MANFAAT KESEHATAN CABAI UNTUK TUBUH!
 

Tekstur & Rasa

Gochujang memiliki warna merah pekat dan tekstur yang lembut dan kental. Rasanya pedas, asin, sedikit manis dan memiliki rasa khas hidangan yang difermentasi pada umumnya. Namun cita rasa setiap gochujang berbeda tergantung pada bahan yang digunakan untuk membuat gochujang. Seperti tingkat kepedasan gochujang sangat bergantung pada jenis cabai yang digunakan misalnya cabai merah jenis taeyang cho. Cabai merah jenis ini telah dijemur terlebih dahulu sebelum digiling. Alhasil, gochujang yang terbuat dari cabai ini memiliki unsur asap (smoky). Gochujang yang terasa lebih gurih, bersahaja, umami dan memiliki cita rasa yang mendekati pasta miso Jepang memiliki variasi di pasta kacang kedelai yang digunakan dan rasa manis dalam gochujang berasal dari berbagai macam pemanis seperti barley malt, ketan manis yang difermentasi dan lain-lain.   

Baca Juga: APAKAH MARINASI HIDANGAN DENGAN BUMBU SELAIN GARAM MEMBUAT PERBEDAAN?

 

Cara mengkonsumsi/menggunakan Gochujang dalam masakan

Gochujang bisa ditambahkan langsung di atas hidangan atau bisa digunakan sebagai salah satu bahan dasar untuk racikan saus, bumbu hidangan dan kuah. Walaupun gochujang bisa digunakan langsung, biasanya resep hidangan yang menggunakan gochujang akan mencampur gochujang bersama bahan lainnya seperti minyak wijen, kecap asin, bawang putih cincang dan/atau gula untuk membuat saus gochujang memiliki cita rasa yang lebih kompleks. Gochujang tidak hanya bisa digunakan dalam hidangan Korea namun juga sangat cocok untuk digunakan dalam hidangan fusion. Berikut beberapa inspirasi hidangan menggunakan pasta Gochujang:

1.  Bibimbap 
Hidangan nasi tradisional Korea yang diberi berbagai sayuran, telur goreng, irisan daging sapi, dan sesendok gochujang. Biasanya diaduk sebelum dimakan.

2.  Tteokbokki 
Makanan jalanan populer Korea yang terbuat dari kue beras yang kenyal, kue ikan, dan saus gochujang, menciptakan hidangan yang pedas dan sedikit manis.

3.  Ayam Goreng Korea (Yangnyeom) 
Ayam goreng renyah dilapisi dengan saus pedas dan asam yang terbuat dari gochujang, bawang putih, kecap, dan madu. Ini adalah perpaduan sempurna antara manis, gurih, dan pedas.

4.  Kimchi Jjigae (Sup Kimchi) 
Sup kaya rasa yang dibuat dengan kimchi matang, perut babi, tahu, dan gochujang, menciptakan hidangan yang pedas dan menghangatkan.

5.  Bulgogi dengan Marinasi Gochujang 
Daging sapi yang diiris tipis dimarinasi dengan gochujang, kecap, bawang putih, dan minyak wijen, kemudian dipanggang atau ditumis. Hidangan ini adalah versi pedas dari bulgogi klasik.

6.  Tumis Ayam Gochujang (Dak Bokkeum) 
Potongan ayam ditumis dengan sayuran dalam saus berbasis gochujang, sering disajikan dengan nasi. Hidangan ini pedas, gurih, dan mudah dibuat.

7.  Sundubu Jjigae (Sup Tahu Lembut Pedas) 
Sup panas dan mendidih yang berisi tahu lembut, makanan laut atau daging babi, sayuran, dan gochujang, menawarkan rasa yang kaya dan pedas. Biasanya disajikan dengan telur mentah di atasnya.

8.  Salmon Panggang Gochujang 
Fillet salmon dilapisi dengan glaze gochujang yang terbuat dari madu, kecap, dan bawang putih, kemudian dipanggang atau dibakar. Ini menciptakan lapisan yang manis, pedas, dan lengket.

9.  Pork belly Gochujang (Dwaeji Bulgogi) 
Irisan pork belly dimarinasi dengan gochujang, bawang putih, jahe, dan minyak wijen, kemudian dipanggang atau digoreng. Hasilnya adalah hidangan BBQ Korea yang beraroma dan pedas.

10.  Ramen Korea Pedas (Budae Jjigae) 
Hidangan fusion Korea-Amerika yang menggabungkan mie instan, sosis, spam, kimchi, tahu, dan gochujang. Ini adalah hidangan berkuah yang pedas dan menghangatkan.

11. Meatball Daging Gochujang 
Meatball daging sapi atau babi yang dibuat dengan campuran gochujang, remah roti, dan rempah-rempah, lalu dipanggang atau digoreng. Sering disajikan dengan nasi atau mie.

12.  Jeyuk Bokkeum (Tumis Daging Babi Pedas) 
Irisan daging babi dimarinasi dengan gochujang, bawang putih, dan jahe, kemudian ditumis dengan sayuran seperti bawang, wortel, dan paprika. Hidangan ini pedas, gurih, dan lezat.

13.  Lettuce Wrap BBQ Korea (Ssam) 
Daging panggang (seperti perut babi atau daging sapi) dibumbui dengan gochujang, dibungkus dengan daun selada bersama nasi, bawang putih, dan kimchi. Ini adalah favorit dalam pengaturan BBQ Korea.

14.  Mie Gochujang 
Mie yang diaduk dengan saus pedas gochujang, minyak wijen, kecap, dan dihiasi dengan sayuran serta biji wijen. Ini adalah hidangan mie yang cepat dan penuh rasa.

15.  Nasi Goreng Kimchi 
Hidangan populer di mana nasi sisa ditumis dengan kimchi, gochujang, sayuran, dan terkadang diberi telur goreng di atasnya. Ini adalah cara sempurna untuk memanfaatkan sisa bahan.

 

Memilih saus Gochujang siap pakai

Di supermarket, terdapat berbagai merek dna macam gochujang yang bisa membuatmu bingung memilih gochujang yang terbaik. Rata-rata, gochujang bagus yang bisa ditemukan di supermarket memiliki ciri-ciri:

 

  1. Memiliki rasio Gochugaru (cabai bubuk) lebih dari 12%. Gochujang tradisional atau gochujang kualitas tinggi, rata-rata memiliki rasio gochugaru paling sedikit sekitar 30%.
  2. Bahan utama terdiri dari campuran Gochugaru (cabai bubuk), garam, bubuk Meju dan beras.
  3. Lihat pemanis yang digunakan. Sirup beras adalah yang terbaik. Kedua sirup oligosaccharide dan ketiga, sirup jagung.
  4. Gochujang yang dikemas dalam botol beling biasanya memiliki kualitas yang lebih tinggi dibanding dengan gochujang dalam wadah plastik. 
  5. Cari level kepedasan yang cocok pada label wadah gochujang. Biasanya tertulis level kepedasan 1 untuk tidak pedas, 3 untuk kepedasan reguler dan 4 - 5 untuk sangat pedas.

 

Cara membuat saus gochujang sesuai dengan selera

Jika saus gochujang yang dibeli terlalu pedas, kita bisa mengurangkan level kepedasan dengan mengambil pasta gochujang yang dibutuhkan dan tambahkan air putih, air kaldu dari ikan teri atau kelp (semacam seaweed) dan/atau tambahkan gula atau madu. Jika kurang pedas, tambahkan cabai potong (bisa dicincang atau ulek jika tidak ingin cabai kelihatan) seperti cabai rawit atau cabai merah besar jika tidak ingin terlalu pedas.
 

Gochujang juga tersedia dalam versi vegan dan halal. Saat membeli, perhatikan bagian bahan dan/atau logo halal di label kemasan gochujang karena tidak semua gochujang halal dan/atau vegan. 

 

Cara menyimpan Gochujang supaya tahan lama

Seperti makanan lain yang difermentasi pada umumnya, gochujang memiliki waktu simpan yang lama. Seberapa lama gochujang bisa di simpan tergantung dari banyak faktor mulai dari kelembaban, suhu ruang hingga cara mengeluarkan gochujang dari kemasannya. Setelah membuka kemasan gochujang, disarankan untuk selalu menyimpan gochujang di dalam kulkas dan pastikan selalu menggunakan sendok bersih dan kering untuk mengambil gochujang dari kemasannya untuk menghindari kerusakan. Pasta gochujang sangat mudah mengering. Maka dari itu, sangatlah penting untuk tidak membuang lapisan seal plastik/alumunium yang terdapat di dalam kemasan gochujang atau jika tidak ada lapisan seal, bungkuslah permukaan gochujangmu dengan plastik wrap yang erat supaya gochujang tidak mudah kering. 

 

Bagaimana kita bisa tahu Gochujang sudah rusak?

Jika memiliki gochujang yang sudah lama dan tidak tahu apakah gochujang masih layak untuk dikonsumsi, koreklah pasta gochujangmu. Permukaan gochujang akan berubah warna seiringnya waktu menjadi warna merah pekat hingga hitam. Namun, selama warna gochujang di bawah permukaan masih berwarna merah terang, maka gochujang masih layak untuk dikonsumsi.


 

Baca Juga: APA ITU PROSES FERMENTASI LACTO? METODE MEMBUAT ACAR YANG MENGGUGAH SELERA

You Might Like

More Post >
Card image cap

Abura Age, juga dikenal sebagai tahu goreng atau kantong tahu, adalah bahan populer dalam masakan ...

Continue Reading
Card image cap

Apa itu Saos ikan?Saos ikan adalah bahan masakan yang populer di Asia, terutama dalam masakan Tio ...

Continue Reading
Card image cap

Masakan Indonesia terkenal dengan cita rasa yang kuat, warna yang cerah, dan rempah-rempah yang h ...

Continue Reading

Discussion