KENAPA ROTI TIDAK MENGEMBANG DENGAN SEMPURNA?

Roti tidak berhasil mengembang

Kebanyakan orang sering kali mengalami situasi di mana roti yang telah dipersiapkan dengan usaha berjam-jam ternyata tidak sesuai dengan harapan, alias roti tidak mengembang. Daripada mengembang secara sempurna dan menjadi besar, roti malah tidak berubah sama sekali, alias sama seperti adonan semula. Pertanyaannya, apa yang salah dengan itu? Tentu saja ada banyak kemungkinan yang bisa saja terjadi. Baca terus artikelnya untuk mengetahui apa sebenarnya alasan paling umum mengapa roti tidak mengembang secara sempurna.

 

Masalah pada Ragi

Ragi adalah bahan kunci untuk membuat roti mengembang. Sebagai langkah awal, jangan lupa untuk periksa tanggal kadaluarsa ragi yang ingin digunakan, untuk memastikan ragi tetap segar dan aktif. 

Ragi atau mengandung mikroorganisme yang digunakan untuk melakukan proses fermentasi. Penyimpanannya yang terlalu lama dalam lemari es dapat membunuh mikroorganisme tersebut, sehingga jumlah adonan yang dihasilkan akan terpengaruhi juga.

Pastikan juga mengetahui jenis ragi yang akan digunakan. Jika menggunakan ragi kering, larutkan dalam air hangat terlebih dahulu dalam suhu yang tepat. Jika menggunakan ragi instan, ikuti takaran air dan berapa suhunya sesuai petunjuk. Jangan campurkan ragi dengan garam atau gula karena bisa merusak fungsi fermentasi yang diinginkan dari ragi.

BACA JUGA: APA PERBEDAAN BAKING SODA DAN BAKING POWDER?

 

Gunakan Pengamatan Nyata, Bukan Perkiraan

Jika roti tidak mengembang, mungkin karena waktu yang diberikan tidak cukup. Sebabnya dalam resep memasak umum, kebanyakan yang diberikan adalah perkiraan seperti mengembang hingga dua kali lipat dan beberapa jam. Padahal, ada faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi seberapa cepat matangnya adonan. 

Sebagai gantinya, coba untuk fokus pada adonan dengan pengamatan, lalu gunakan prakiraan jadi landasan saja. Untuk memanggang roti di dalam loyang, pastikan adonan naik satu inci di atas pinggiran loyang pada bagian tengah. Jangan biarkan adonan naik terlalu tinggi karena dapat melemahkannya dan membuatnya mudah hancur. Di sisi lain, jika memanggang bolu atau roti lain tanpa loyang, gunakan uji tusuk. Tusuk adonan dengan jari hingga mencapai garis jari. Jika adonan kembali ke posisi semula, adonan belum siap untuk dipanggang. Namun jika lubangnya tetap ada, adonan sudah siap untuk dipanggang.

 

Pergunakan Loyang Roti yang Tepat

Loyang yang digunakan untuk memanggang ternyata juga dapat mempengaruhi roti mengembang atau tidak.

Selalu gunakan loyang berukuran 8,5 x 4,5 inci, dan jangan gunakan yang berukuran 9 x 5 inci. Meski kelihatannya hanya beda 0,5 inci saja, tapi sebenarnya dalam persentase mencapai 30 persen lebih besar. Perbedaan tersebut tentu akan mempengaruhi bentuk roti yang dihasilkan. Loyang yang lebih besar akan menghambat panas, sehingga waktu memanggang roti menjadi lebih lama.

Selain ukurannya, bahan pembuatan loyang juga dapat mempengaruhi roti yang dihasilkan. Jika loyang terbuat dari bahan yang tebal, roti yang dihasilkan akan lebih gelap di bagian bawah dan pinggirannya akan lebih renyah. Namun, jika loyang terbuat dari bahan dasar yang lebih tipis seperti kaca atau keramik, roti yang dihasilkan akan memiliki tekstur lebih lembut. Sehingga, penggunaan loyang harus disesuaikan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

 

Salah Mengikuti Resep

Pastikan untuk selalu mengikuti resep saat membuat masakan, terutama jika ingin memanggang roti. Banyak orang mengalami kesulitan karena tidak mengikuti resep dengan benar. Bagi pemula, sebaiknya ikuti resep yang benar-benar terperinci dan tepat. Pilih resep yang menggunakan pengukuran berat dalam gram, bukan pengukuran volume dalam cangkir. Pastikan juga untuk menggunakan timbangan dapur digital yang akurat. 

Meski demikian, masih ada kemungkinan roti sulit untuk mengembang. Tetapi jika yakin telah mengikuti resep dengan benar, maka lebih mudah untuk menemukan penyebab roti tidak mengembang secara optimal. Bisa dikatakan, resep merupakan dasar untuk membuat masakan menjadi sempurna dalam pembuatan. Semua takaran harus pas agar proses memasak jadi lebih sempurna dilakukan.

 

Faktor yang lainnya

Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan roti tidak mengembang termasuk:

1. Menguleni terlalu sedikit atau banyak

Menguleni adonan terlalu sedikit atau banyak akan membuat gluten tidak maksimal kinerjanya, sehingga keduanya sama-sama akan membuat roti tidak mengembang secara sempurna.

2. Klorin di dalam air

Apabila air yang digunakan mengandung kaporit, diamkan semalaman agar kandungan kaporitnya hilang. Sebab klorin berlebihan dapat membunuh ragi sehingga jadi penyebab roti tidak mengembang secara sempurna.

3. Pemilihan Tepung

Tepung gandum utuh tidak menghasilkan gluten yang membantu pengembangan, seperti tepung serbaguna. Sehingga, pemilihannya harus lebih diperhatikan. Sebaiknya, gunakan tepung yang lebih premium.

4. Kerak Kering

Selalu tutup adonan selagi mengembang agar kerak tidak mengering. Sebabnya, kerak mengering akan membuat proses ragi mengembangkan adonan jadi terhambat.

Baca Juga: REBUNG BAMBU TIONGKOK: BAHAN KULINER DENGAN RASA YANG MENGEJUTKAN

You Might Like

More Post >
Card image cap

Dalam eksplorasi kuliner, selain panci, wajan, papan pemotong, dan rempah-rempah, ada satu alat s ...

Continue Reading
Card image cap

Apel adalah buah yang disukai dan kaya gizi yang memberikan gigitan yang renyah dan segar. Namun, ...

Continue Reading
Card image cap

Ketika berbicara tentang memanggang kue, salah satu keputusan penting yang dapat berdampak signif ...

Continue Reading

Discussion