BUTTERMILK: KEUNIKAN, KEGUNAAN, DAN SEGALA HAL YANG PERLU DIKETAHUI

Apa itu Buttermilk, Jenis, Rasa, Tekstur, Cara Mengonsumsi, Memasak, Membuat Buttermilk di Rumah, Menyimpan Buttermilk, dan Tanda-tanda Kerusakan

Apa itu Buttermilk?

Buttermilk atau yang dikenal juga sebagai "susu asam", adalah jenis susu fermentasi yang diperoleh dari proses memisahkan lemak dari krim susu mentah. Ini menghasilkan susu yang sedikit asam dengan rasa dan tekstur yang unik dan telah digunakan dalam berbagai masakan tradisional. Awalnya, buttermilk diperoleh sebagai hasil sampingan dalam proses pembuatan mentega, tetapi sekarang, buttermilk yang diproduksi secara komersial juga dapat dibuat dengan memperkenalkan kultur bakteri tertentu ke dalam susu, yang menciptakan rasa asam khas dan tekstur kental.


 

Apa yang membuat Buttermilk istimewa?

Buttermilk memiliki rasa yang asam dan menyegarkan, memberikan dimensi tambahan dalam hidangan yang dimasak atau minuman yang diolah dengan buttermilk. Buttermilk adalah bahan yang serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi kuliner. Karena proses fermentasi, buttermilk mengandung bakteri baik seperti Lactobacillus, yang dapat berkontribusi pada flora usus yang sehat. Probiotik ini membantu dalam pencernaan dan mungkin memiliki efek positif pada kesehatan usus. Buttermilk merupakan sumber nutrisi penting, termasuk kalsium, protein, vitamin B12, dan riboflavin. Buttermilk memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan susu full cream, sehingga merupakan pilihan yang lebih ringan bagi mereka yang memperhatikan asupan lemak.

 

Jenis Buttermilk:

Ada dua jenis buttermilk yang umum ditemui:

1. Buttermilk Tradisional: Buttermilk tradisional dibuat sebagai hasil sampingan dalam proses pembuatan mentega. Ini adalah cairan yang tersisa setelah lemak dipisahkan dari krim susu mentah.

2. Buttermilk Fermentasi: Buttermilk fermentasi dibuat melalui fermentasi bakteri susu dalam susu olahan. Proses fermentasi ini mengubah laktosa menjadi asam laktat, memberikan rasa asam khas pada buttermilk.


 

Rasa dan Tekstur Buttermilk:

Buttermilk memiliki rasa sedikit asam dan segar karena proses fermentasi. Asam laktat yang dihasilkan selama fermentasi memberikan rasa khas pada buttermilk. Keasaman ini menambahkan rasa yang menyenangkan dan unik pada resep makanan dan membuat buttermilk menjadi bahan yang populer dalam pembuatan kue dan memasak.

Meskipun buttermilk memiliki penampilan yang mirip dengan susu biasa, ia memiliki konsistensi yang lebih kental dan krimi. Tekstur buttermilk dapat bervariasi tergantung pada metode produksinya, tetapi umumnya memiliki konsistensi yang halus dan sedikit lebih kental dibandingkan susu biasa.


 

Cara Mengonsumsi dan Memasak Buttermilk:

Buttermilk adalah bahan yang serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi kuliner. Biasanya digunakan dalam resep adonan seperti pancake, biskuit, dan kue, di mana buttermilk membantu menciptakan tekstur yang lembut dan menambah kelembapan. Buttermilk juga digunakan dalam bumbu marinasi untuk daging atau unggas, karena keasamannya membantu melunakkan dan memberikan rasa pada makanan. Selain itu, buttermilk dapat digunakan sebagai dasar untuk dressing salad, saus, dan sup krim.

Berikut adalah beberapa cara mengkonsumsi dan memasak dengan buttermilk:

1. Minuman: Buttermilk dapat diminum secara langsung sebagai minuman yang menyegarkan, terutama di musim panas.

2. Adonan: Buttermilk sering digunakan dalam adonan roti, kue, atau pancake untuk memberikan kelembutan dan rasa asam yang khas.

3. Marinasi dan Saus: Buttermilk dapat digunakan sebagai bahan marinasi untuk daging atau sebagai bahan utama dalam saus untuk memberikan rasa dan tekstur yang unik.


 

Cara Membuat Buttermilk di Rumah:

Buttermilk ternyata juga bisa dibuat di rumah dengan langkah-langkah berikut:

 

Bahan-bahan:

- 1 cangkir susu (susu biasa atau susu rendah lemak)

- 1 sendok makan cuka atau air lemon

 

Langkah-langkah:

1. Tuangkan susu ke dalam mangkuk atau wadah.

2. Tambahkan cuka atau air lemon ke dalam susu. Gunakan 1 sendok makan cuka atau air lemon untuk setiap cangkir susu.

3. Aduk rata susu dan cuka/air lemon dengan sendok atau pengocok hingga tercampur secara merata.

4. Biarkan campuran susu dan cuka/air lemon duduk selama sekitar 5-10 menit pada suhu ruangan. Selama waktu ini, susu akan mulai mengental dan asam.

5. Setelah 5-10 menit, periksa konsistensi susu. Jika susu terlihat mengental dan sedikit menggumpal, itu berarti buttermilk sudah jadi.

6. Buttermilk buatan sendiri siap digunakan dalam resep sesuai kebutuhan Anda.

 

Buttermilk buatan sendiri bisa adisimpan di dalam lemari es selama beberapa hari untuk digunakan nanti. Pastikan untuk mengocok buttermilk sebelum digunakan, karena lapisan cairan dan kentalnya bisa terpisah.

Jika tidak memiliki cuka atau air lemon, alternatif lain adalah menggunakan yogurt plain dengan susu. Campur 3/4 cangkir susu dengan 1/4 cangkir yogurt plain, aduk rata, dan biarkan selama beberapa menit untuk mengental. Hasilnya akan mirip dengan buttermilk.


 

Cara memilih Buttermilk kemasan

Ketika memilih buttermilk di toko, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

1. Jenis: Terdapat dua jenis buttermilk utama yang tersedia - tradisional dan terkultur. Buttermilk tradisional adalah cairan sisa setelah mentega dipisahkan, sedangkan buttermilk terkultur dibuat dengan memperkenalkan kultur bakteri tertentu ke dalam susu. Buttermilk terkultur lebih umum ditemukan di toko dan memiliki rasa yang lebih asam dibandingkan buttermilk tradisional. Pilih jenis yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan rese.

 

2. Kesegaran: Periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan buttermilk untuk memastikan kesegarannya. Pilih produk yang memiliki masa simpan yang lebih lama jika Anda tidak berencana menggunakannya segera.

 

3. Tekstur: Buttermilk seharusnya memiliki tekstur yang halus dan sedikit krimi. Hindari memilih buttermilk yang terlihat bergerindil atau menggumpal, karena hal tersebut bisa menunjukkan kerusakan produk.

 

4. Kandungan Lemak: Buttermilk tersedia dalam variasi kandungan lemak yang berbeda, termasuk whole (full-fat), rendah lemak, dan non-fat. Pilih kandungan lemak yang sesuai dengan preferensi diet dan kebutuhan resep.

 

5. Kemasan: Buttermilk biasanya dijual dalam karton atau wadah plastik. Pastikan kemasannya utuh dan tersegel dengan baik untuk menjaga kesegaran dan mencegah kebocoran.

 

6. Reputasi Merek: Pertimbangkan untuk membeli buttermilk dari merek yang terpercaya atau produsen susu yang terkenal untuk memastikan kualitas dan konsistensi.


 

Cara Menyimpan Buttermilk:

1. Wadah Kedap Udara: Simpan buttermilk dalam wadah kedap udara untuk melindunginya dari kelembaban dan kontaminasi.

2. Tempat yang Dingin: Simpan buttermilk di lemari es atau tempat yang dingin untuk menjaga kesegarannya.

3. Perhatikan Tanggal Kadaluarsa: Periksa tanggal kadaluwarsa pada kemasan buttermilk dan gunakan sebelum tanggal tersebut.


 

Tanda-tanda Kerusakan:

Berikut adalah beberapa tanda-tanda kerusakan atau kerusakan pada buttermilk:

1. Bau yang Tidak Sedap: Jika buttermilk memiliki bau yang tidak sedap atau terlalu asam, itu bisa menjadi tanda bahwa buttermilk sudah rusak dan tidak aman untuk dikonsumsi.

2. Perubahan Warna atau Konsistensi: Jika buttermilk berubah warna menjadi kecoklatan atau memiliki konsistensi yang terpisah, itu dapat menunjukkan bahwa buttermilk sudah basi atau terkontaminasi.

 

Itulah beberapa informasi mengenai buttermilk, susu asam dengan rasa dan tekstur yang khas. Selalu perhatikan cara mengonsumsi, memasak, membuat buttermilk di rumah, menyimpan buttermilk, dan tanda-tanda kerusakan agar Anda dapat menikmati manfaat dan kelezatan buttermilk dengan aman.buttermilk

Baca Juga: APA ITU PROSES FERMENTASI LACTO? METODE MEMBUAT ACAR YANG MENGGUGAH SELERA

You Might Like

More Post >
Card image cap

Yogurt merupakan makanan yang populer di seluruh dunia karena manfaat kesehatannya yang tinggi. T ...

Continue Reading
Card image cap

Apa itu Yogurt? Yogurt adalah produk susu yang dihasilkan melalui fermentasi bakteri asam la ...

Continue Reading
Card image cap

Dalam dunia keju, Parmesan berdiri sebagai simbol keunggulan kuliner. Dikenal karena citarasa yan ...

Continue Reading

Discussion