KELEZATAN GURIH KEJU PARMESAN

Keju parmigiano reggiano parmesan yang baru diparut dan beberapa hidangan populer dengan keju parmesean atau parmigiano reggiano

Dalam dunia keju, Parmesan berdiri sebagai simbol keunggulan kuliner. Dikenal karena citarasa yang kuat, tekstur yang khas, dan kemampuannya dalam hidangan tradisional maupun modern, keju Parmesan telah merebut hati dan lidah para penggemar makanan di seluruh dunia. Dengan sejarah yang kaya dan kualitas yang eksklusif, Parmesan lebih dari sekadar keju; ini adalah harta kuliner.

 

Asal Usul dan Kualitas Khas

Keju Parmesan, juga dikenal sebagai Parmigiano-Reggiano, berasal dari wilayah Parma, Reggio Emilia, Modena, dan sebagian Bologna dan Mantua di Italia. Keju ini dibuat dengan teliti menggunakan metode yang telah ada selama berabad-abad yang melibatkan kombinasi susu berkualitas tinggi, teknik-teknik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, dan kesabaran yang besar.

Apa yang membedakan Parmesan adalah citarasa dan teksturnya yang tak tertandingi. Di usia minimal 12 bulan, dan seringkali hingga 36 bulan atau lebih, Parmesan mengembangkan citarasa umami yang intens dengan sentuhan rasa kacang dan manis. Proses penuaan memberikan tekstur yang granular dan sedikit kristalin, memungkinkan setiap gigitan memberikan renyah yang menyenangkan sambil meleleh halus di lidah.

 

Citarasa dan Tekstur

Citarasa keju Parmesan adalah simfoni dari beragam rasa yang kompleks. Pada awalnya, ada lonjakan rasa asin yang menyapa lidah, diikuti oleh kekayaan rasa gurih yang dalam yang berkembang menjadi sentuhan rasa kacang dan mentega. Lapisan-lapisan rasa ini membuat Parmesan menjadi pilihan luar biasa baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk meningkatkan rasa hidangan lain.

Tekstur Parmesan adalah fitur yang membedakan. Saat menggigit potongan Parmesan yang telah matang, kombinasi kenikmatan antara kepadatan dan ‘crumble’. Kluster protein kristalin yang terbentuk selama proses penuaan berkontribusi pada tekstur khasnya, menciptakan keseimbangan antara gigitan yang memuaskan dan leleh yang halus.

 

Konsumsi dan Aplikasi Kuliner

Keju Parmesan dapat dinikmati dengan berbagai cara. Salah satu metode klasik yang paling umum adalah mengiris atau menggilingnya di atas hidangan pasta seperti spaghetti, fettuccine, dan risotto. Kehangatan hidangan ini membantu keju melepaskan aroma, memperkaya profil rasa keseluruhan. Salad Caesar yang terkenal memiliki bagian karakter yang besar berkat keberadaan Parmesan, yang menambahkan kelezatan gurih pada sayuran hijau.

Selain itu, Parmesan bisa dinikmati sendiri, dipadukan dengan roti keras, buah-buahan kering, atau bahkan madu untuk hidangan pembuka atau pencuci mulut yang istimewa. Ini juga menjadi elemen kunci pada papan keju, menambahkan kesan mewah pada setiap sajian.

Saat memasak dengan Parmesan, pertimbangkan untuk menambahkannya pada sup, saus, dan semur untuk memberikan kedalaman dan konsistensi yang halus. Taburan Parmesan yang digiling meningkatkan rasa sayuran panggang dan melengkapi cita rasa daging panggang. Baru-baru ini, Parmesan juga ditemukan dalam hidangan inovatif seperti keripik Parmesan, menambah sentuhan gurih pada salad dan hidangan pembuka.

Berikut adalah beberapa hidangan populer yang menghadirkan kelezatan keju Parmesan:

  1. Pasta Carbonara: Keju Parmesan parut dicampurkan dengan telur, lada hitam, dan potongan daging pangsit rebus dalam saus krim yang lezat. Ini menciptakan hidangan pasta yang kaya dan krimi dengan rasa gurih yang khas dari Parmesan.
  2. Risotto: Keju Parmesan menghadirkan sentuhan kaya dan kremi pada risotto. Tambahkan parutan Parmesan pada saat akhir memasak untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan rasa yang kaya pada nasi yang matang.
  3. Parmesan-Crusted Chicken: Ayam yang dicelupkan dalam campuran telur dan rempah-rempah, kemudian dilapisi dengan campuran roti tawar dan keju Parmesan. Dipanggang hingga keju menjadi krispi dan ayam menjadi lezat di dalamnya.
  4. Pesto: Keju Parmesan adalah tambahan yang penting dalam saus pesto. Campuran daun basil segar, minyak zaitun, pinoli, bawang putih, dan keju Parmesan akan menghasilkan saus yang lezat dan aromatik.
  5. Caesar Salad: Sajikan sepiring Caesar salad dengan dressing klasik yang mencakup keju Parmesan parut. Rasa gurih dan renyah dari Parmesan akan memberikan dimensi baru pada rasa salad.
  6. Bruschetta: Keju Parmesan dapat digunakan sebagai topping untuk bruschetta. Irisan roti panggang diberi minyak zaitun dan bawang putih, lalu diberi potongan tomat segar dan keju Parmesan parut.
  7. Gnocchi: Gnocchi yang digabungkan dengan saus yang dibuat dari mentega cair, daun salvia segar, dan keju Parmesan akan memberikan hidangan yang lezat dengan rasa kaya dan gurih.
  8. Creamy Soups: Keju Parmesan adalah tambahan sempurna untuk berbagai jenis sup krim seperti sup krim bayam, sup kentang, atau sup bawang. Tambahkan parutan Parmesan saat memasak untuk meningkatkan rasa dan konsistensi.
  9. Polenta: Keju Parmesan dapat diaduk ke dalam polenta yang baru dimasak, memberikan hidangan yang kaya dan lezat dengan cita rasa keju yang hangat.
  10. Grilled Vegetables: Taburan Parmesan parut di atas sayuran panggang, seperti brokoli, wortel, atau bunga kol, akan memberikan rasa gurih dan garing pada sayuran yang manis.
  11. Meatballs: Campuran daging cincang, roti tawar, telur, dan keju Parmesan dapat dibentuk menjadi bola daging dan dipanggang atau digoreng. Ini akan memberikan rasa dan tekstur yang lebih kaya pada daging cincang.
  12. Parmesan Crisps: Keju Parmesan dapat dipecahkan menjadi keripik yang renyah dan digunakan sebagai hiasan untuk hidangan salad atau hidangan pembuka.
  13. Pasta Alfredo: Saus Alfredo yang terbuat dari mentega, krim, dan keju Parmesan akan memberikan hidangan pasta yang kaya dan krimi dengan rasa gurih dari keju.
  14. Eggplant Parmesan: Irisan terong yang digoreng atau dipanggang ditumpuk bersama saus tomat dan keju Parmesan, lalu dipanggang hingga keju meleleh dan berwarna keemasan.
  15. Mashed Potatoes: Campurkan parutan keju Parmesan ke dalam kentang tumbuk untuk memberikan cita rasa keju yang gurih pada hidangan kentang tumbuk.

 

Memilih dan Menyimpan Parmesan

Memilih Parmesan berkualitas tinggi sangat penting untuk sepenuhnya menghargai kualitas uniknya. Saat membeli keju Parmesan, cari sepotong keju dengan kulit alami yang kusam yang memiliki cap khas "Parmigiano-Reggiano." Tanda ini menjamin keaslian dan ketaatan terhadap metode produksi tradisional. Pilih potongan keju yang berwarna kuning pucat dengan granulasi yang terlihat, karena ini menunjukkan penuaan yang tepat dan perkembangan rasa yang baik.

Untuk menyimpan keju Parmesan, bungkus dengan kertas lilin atau kertas perkamen untuk memungkinkan keju bernapas sambil melindunginya dari kelembaban. Hindari menggunakan plastik wrap, karena dapat memicu pertumbuhan jamur. Letakkan keju yang dibungkus dalam wadah kedap udara atau dalam tas plastik yang dapat di reseal untuk menjaga kesegarannya. Simpan di laci sayur di lemari es, di mana suhu dan kelembaban relatif stabil.

Keju Parmesan mencerminkan perjalanan kuliner yang melampaui waktu dan batas. Citarasa yang tak tertandingi, tekstur yang khas, dan fleksibilitasnya menjadikannya bahan pokok di dapur di seluruh dunia. Baik digiling di atas pasta, dipadukan dengan anggur, atau dinikmati sendiri, Parmesan menambahkan sentuhan elegan dan cita rasa pada setiap hidangan yang disajikan. Ketika memulai petualangan kuliner, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pengalaman istimewa yang ditawarkan oleh keju Parmesan.

Baca Juga: BLACK THORN DURIAN: ASAL USULNYA DAN MENGAPA JENIS DURIAN INI SANGAT DIMINATI OLEH PECINTA DURIAN!

You Might Like

More Post >
Card image cap

Burrata cheese adalah sejenis keju yang telah merebut hati para pecinta makanan di seluruh dunia. ...

Continue Reading
Card image cap

Date milk, juga dikenal sebagai "date shake" atau "date smoothie," adalah minuman lezat dan bergi ...

Continue Reading
Card image cap

Apa itu Ghee?Ghee atau yang dikenal juga sebagai "mentega tawar", adalah jenis mentega yang beras ...

Continue Reading

Discussion