MENGENAL BUNGA KENCONG (KECOMBRANG): KEUNIKAN, KEGUNAAN, DAN SEGALA HAL YANG PERLU DIKETAHUI
Apa itu Bunga Kencong (kecombrang)?
Bunga Kencong atau juga dikenal dengan sebutan "kenikir" atau "saucer magnolia", adalah bunga yang tumbuh pada tanaman pohon kencong yang termasuk dalam keluarga Magnoliaceae. Di jawa, bunga kencong dikenal sebagai bunga kecombrang. Pohon kencong memiliki bunga yang besar, berwarna-warni, dan berbentuk seperti mangkuk. Bunga kencong memiliki kelopak bunga yang tebal dan berlapis-lapis. Selain untuk dimakan, bunga kencong juga dikenal karena keindahan dan keharumannya, dan sering digunakan dalam aransemen bunga atau taman hias.
Apa yang membuat Bunga Kencong (kecombrang) istimewa?
Bunga Kencong memiliki beberapa keunikan yang membuatnya istimewa:
1. Keindahan visual: Bunga kencong memiliki bentuk yang cantik dengan kelopak bunga yang berlapis-lapis dan warna yang mencolok. Ini membuatnya menjadi bunga yang populer dalam aransemen bunga dan taman hias.
2. Aroma yang harum: Bunga kencong memiliki aroma yang khas dan harum. Aroma ini memberikan pengalaman yang menyenangkan saat menikmati bunga kencong.
3. Penggunaan tradisional: Bunga kencong juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk tujuan tertentu, seperti mengurangi peradangan atau sebagai bahan ramuan herbal.
Jenis-jenis Bunga Kencong:
Ada beberapa jenis bunga kencong yang umum ditemui, termasuk varietas dengan kelopak bunga berwarna putih, merah muda, ungu, atau kombinasi warna lainnya. Setiap jenis memiliki keunikan visual yang berbeda.
Rasa dan Tekstur Bunga Kencong
Dalam hal rasa, bunga kencong memiliki rasa yang unik dan lembut. Rasa Bunga Kencong sedikit asam, pedas yang halus dan beraroma bunga dengan sentuhan ke manisan. Namun rasa bunga kencong dapat bervariasi tergantung pada kesegarannya dan bagaimana bunga tersebut disiapkan atau dimasak.
Perlu dicatat bahwa bunga kencong biasanya lebih sering digunakan untuk daya tarik visual dan tujuan dekoratif dalam hidangan, daripada menjadi bahan utama yang dipilih berdasarkan rasanya. Bunga ini terkenal dengan warna yang cerah dan penampilan yang menarik, yang menambah nilai estetika pada penyajian kuliner.
Cara Mengkonsumsi dan Memasak Bunga Kencong (kecombrang)
Bunga Kencong biasanya tidak dikonsumsi secara langsung, tetapi digunakan dalam masakan, pembuatan minuman atau teh herbal. Untuk mengkonsumsi bunga kencong, ikuti langkah-langkah berikut:
Berikut adalah daftar hidangan populer yang menggunakan bunga kencong/kecombrang sebagai bahan utama atau pelengkap:
1. Oseng Bunga Kencong Tumisan bunga kencong dengan bumbu sederhana seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan terasi.
2. Sayur Lodeh Bunga Kencong Bunga kencong dimasak dengan santan, bersama aneka sayuran seperti labu siam, kacang panjang, dan jagung muda.
3. Pepes Bunga Kencong Bunga kencong dibumbui dengan rempah, kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang.
4. Bunga Kencong Goreng Tepung Bunga kencong digoreng dengan balutan adonan tepung yang renyah, cocok sebagai camilan.
5. Sup Bunga Kencong Hidangan sup bening dengan bunga kencong sebagai bahan utama, dipadukan dengan sayuran seperti wortel dan kentang.
6. Sambal Bunga Kencong Bunga kencong diolah bersama sambal pedas, menjadi pelengkap nikmat untuk nasi hangat.
7. Urap Bunga Kencong Campuran bunga kencong dengan kelapa parut berbumbu, disajikan sebagai pelengkap makanan tradisional.
8. Gulai Bunga Kencong Bunga kencong dimasak dengan kuah gulai berbumbu kaya rempah, biasanya ditambahkan daging atau tahu.
9. Pecel Bunga Kencong Bunga kencong sebagai bagian dari sayuran rebus yang disiram dengan bumbu kacang khas pecel.
10. Nasi Liwet Bunga Kencong Nasi liwet tradisional dengan tambahan bunga kencong sebagai pelengkap, memberikan aroma dan rasa yang khas.
11. Bakwan Bunga Kencong Campurkan irisan bunga kencong dengan adonan bakwan, lalu digoreng hingga renyah.
12. Keripik Bunga Kencong Bunga kencong diolah menjadi keripik gurih yang cocok sebagai camilan.
13. Teh Bunga Kencong Rendam bunga kencong segar dalam air panas selama beberapa menit hingga air berubah warna dan aroma bunga terlepas ke dalam air. Setelah merendam, saring air infus bunga kencong dan tambahkan gula atau madu sesuai selera. Minuman ini dapat dinikmati panas atau dingin.
Cara Menyimpan Bunga Kencong
Untuk menyimpan bunga kencong segar, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Simpan dalam Air Dingin: Letakkan bunga kencong dalam vas dengan air bersih. Ganti air setiap hari untuk menjaga kesegarannya.
2. Tempat yang Sejuk: Letakkan vas dengan bunga kencong di tempat yang sejuk, terhindar dari sinar matahari langsung.
Tanda-tanda Kerusakan:
Berikut adalah beberapa tanda-tanda kerusakan atau kerusakan pada bunga kencong:
1. Membusuk atau Lepas Kelopak: Jika bunga kencong mulai membusuk atau kelopaknya lepas, itu menunjukkan bahwa bunga kencong sudah tidak layak konsumsi dan harus dibuang.
2. Aroma yang Tidak Sedap: Jika bunga kencong memiliki aroma yang tidak sedap, itu bisa menjadi tanda bahwa bunga kencong sudah rusak dan tidak aman untuk dikonsumsi.
Baca Juga: MENJELAJAHI DUNIA GINSENG: APA PERBEDAAN GINSENG AMERIKA, TIONGKOK DAN KOREA SERTA APLIKASI KULINERNYA