ADAS (FENNEL): HERBA YANG UNIK, SERBAGUNA DAN CARA MENGGUNAKANNYA DALAM MASAKAN

Apa itu Adas atau Fennel, apa istimewanya, cara memasak dengan adas dan segala hal yang perlu diketahui tentang adas atau Fennel

Apa itu Adas (Fennel)?

Ketika berbicara tentang herba dan rempah-rempah yang unik, adas atau Fennel menonjol dengan rasa dan teksturnya yang tak tertandingi. Dikenal karena rasanya yang lezat namun kompleks, herba aromatik ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam masakan di berbagai belahan dunia selama berabad-abad. Mulai dari penampilannya yang khas hingga berbagai aplikasi kuliner, adas menawarkan sejumlah kualitas yang membuatnya benar-benar istimewa.

 

Adas, secara ilmiah dikenal sebagai Foeniculum vulgare atau Fennel, adalah tanaman berbunga asli daerah Mediterania namun sekarang dibudidayakan di seluruh dunia. Tanaman ini termasuk dalam keluarga wortel, Apiaceae, dan memiliki hubungan dekat dengan herba aromatik lain seperti peterseli (parsley), dill (adas manis), dan ketumbar. Adas ditandai dengan bagian bawahnya yang besar, berbentuk bulat dan berwarna putih atau hijau pucat, yang sering disebut sebagai "bulb", serta daun-daunnya yang mirip dengan rumbai-rambai. Baik bulb maupun daunnya dapat dimakan dan memberikan kontribusi pada rasa unik herba ini.


 

Apa yang membuat Adas (Fennel) istimewa?

Selain digunakan dalam masakan, adas juga diakui karena manfaat kesehatannya. Adas merupakan sumber nutrisi penting seperti vitamin C, kalium, dan serat pangan. Adas juga dikenal karena sifat antioksidannya dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk gangguan pencernaan serta untuk meredakan kembung dan gas. Selain itu, adas rendah kalori dan memberikan hidrasi yang cukup, menjadikannya tambahan yang baik dalam diet seimbang.

Baca Juga: 7 JENIS MAKANAN UNTUK MENJALANI DIET MEDITERANIA

 

Jenis Adas (Fennel):

Berikut adalah beberapa jenis adas yang berbeda:

 

1. Foeniculum vulgare: Ini adalah jenis adas yang paling umum dan sering digunakan dalam masakan. Tanaman ini memiliki bulb berbentuk bulat atau lonjong, daun-daun rumbai, dan biji-bijian aromatik yang digunakan sebagai rempah.

 

2. Florence Fennel (Foeniculum vulgare var. azoricum): Juga dikenal sebagai adas Italia, jenis ini memiliki bulb yang lebih besar dan tumbuh di atas tanah. Biasanya digunakan dalam hidangan salad atau dimasak, dan memiliki rasa yang lebih manis dan lembut daripada adas biasa.

 

3. Perennial Fennel (Foeniculum vulgare var. dulce): Ini adalah jenis adas yang tumbuh sebagai tanaman abadi dan memiliki daun-daun rumbai yang lebih tebal dan lebih keras. Sering digunakan sebagai tanaman hias dan dapat digunakan sebagai rempah dalam masakan.

 

4. Bronze Fennel (Foeniculum vulgare 'Purpureum'): Jenis ini memiliki daun-daun yang berwarna merah keunguan atau perunggu. Biasanya digunakan sebagai tanaman hias, tetapi daunnya juga bisa digunakan dalam masakan untuk memberikan sentuhan warna dan rasa yang berbeda.

 

5. Wild Fennel (Foeniculum vulgare var. vulgare): Ini adalah jenis adas liar yang tumbuh secara alami di banyak daerah. Biji-bijian dan daun-daunnya dapat digunakan dalam masakan seperti adas biasa, tetapi biasanya memiliki rasa yang lebih kuat.

 

Setiap jenis adas memiliki karakteristik dan penggunaan yang sedikit berbeda. Pilihlah jenis adas yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi dalam memasak.


 

Tekstur dan rasa

Salah satu aspek paling menarik dari adas adalah profil rasa yang khas. Herba ini memberikan kombinasi rasa manis dan gurih dengan sentuhan anis atau rasa mirip permen licorice. Rasa ini berasal dari keberadaan anetol, senyawa yang bertanggung jawab atas aroma dan rasa khas adas. Bulb tanaman adas memiliki tekstur yang renyah dan renyah, mirip dengan seledri, sementara daunnya lembut dan mirip dengan rumbai-rambai. Biasanya, adas dapat ditemukan di supermarket dalam bentuk:

 

1. Bulb: Bulb adas adalah bagian yang paling umum ditemui di supermarket. Ini adalah bagian bawah tanaman adas yang berbentuk bulat atau lonjong, mirip dengan bawang bombay. Bulb adas memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang manis.


 

2. Biji adas: Biji adas juga dapat ditemukan di supermarket, baik dalam kemasan siap pakai maupun dalam bentuk biji kering yang dapat diambil sendiri. Biji adas digunakan sebagai rempah-rempah dalam masakan dan memiliki aroma yang kuat dan rasa yang sedikit mirip anis.


 

3. Daun adas: Daun adas segar jarang ditemukan di supermarket, tetapi dapat ditemukan di pasar atau toko bahan makanan khusus. Daun adas memiliki tampilan seperti rumbai dengan tekstur yang halus. Mereka digunakan sebagai garnis atau bumbu dalam beberapa hidangan.

 

Selain itu, beberapa supermarket juga dapat menjual adas dalam bentuk bubuk atau adas yang sudah diiris. Bubuk adas umumnya digunakan sebagai bumbu dalam masakan atau dalam pembuatan teh herbal.



 

Cara mengkonsumsi dan memasak menggunakan Adas (Fennel)

Dalam penggunaan kuliner, adas adalah herba serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai bentuk. Bulb dapat diiris atau dihancurkan dan digunakan mentah dalam salad, memberikan sensasi segar dan sedikit manis yang renyah. Bulb adas juga dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti dipanggang, dipanggang, atau ditumis, yang membawa keluar manis alami dan meningkatkan tekstur lembutnya. Daun-daun rumbai sering digunakan sebagai hiasan, menambahkan sentuhan warna dan aroma anis yang halus pada hidangan. Selain itu, biji adas, yang kecil dan berbentuk oval, biasa digunakan sebagai rempah dalam masakan dan pembuatan roti. Biji adas memiliki rasa anis yang lebih kuat dan sering digunakan dalam pembuatan sosis, pengawetan, dan resep roti.

 

Berikut adalah beberapa cara umum memasak dengan Adas:
 

1. Potong Adas: Pertama, bersihkan adas dengan kupas daun yang kering atau rusak. Seluruh tanaman adas dapat digunakan, termasuk bulb, daun, dan batangnya. Jika menggunakan bulb adas, potong menjadi irisan tipis atau potong menjadi segmen, sesuai dengan kebutuhan resep Anda.

 

2. Menggunakan Adas dalam Salad: Adas segar dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dalam salad. Potong bulb adas menjadi irisan tipis dan campurkan dengan sayuran lain seperti selada, tomat, atau mentimun. Tambahkan dressing favorit Anda untuk memberikan rasa yang lebih kaya.

 

3. Membakar Adas: Untuk menghadirkan rasa manis yang lebih kaya, pangganglah adas. Iris bulb adas dan susun di atas loyang panggang. Taburi dengan sedikit minyak zaitun, garam, dan merica sesuai selera. Panggang dalam oven yang dipanaskan pada suhu sekitar 200°C selama 20-25 menit atau hingga adas menjadi lembut dan sedikit kecoklatan.

 

4. Merebus atau Mengukus Adas: Adas juga dapat direbus atau dikukus untuk mempertahankan kelembutan dan kelezatannya. Potong bulb adas menjadi irisan atau segmen dan letakkan dalam panci berisi air mendidih. Rebus atau kukus selama beberapa menit hingga adas menjadi lebih lunak. Adas rebus bisa dikonsumsi sebagai sayuran sampingan yang lezat.
 

5. Menggunakan Adas dalam Sup: Adas dapat menjadi tambahan yang enak dalam sup. Iris bulb adas dan tambahkan ke dalam sup sayuran, sup ikan, atau sup ayam untuk memberikan aroma dan rasa yang khas.

 

6. Menggunakan Adas sebagai Bumbu: Biji adas dapat digunakan sebagai bumbu dalam berbagai hidangan. Anda dapat menumbuk biji adas dengan menggunakan mortar dan pestle atau menggilingnya menjadi bubuk dengan penggiling rempah. Biji adas dapat digunakan dalam masakan seperti kari, saus, marinade, atau roti untuk memberikan sentuhan anis yang kaya.
 

Perlu diingat bahwa adas memiliki rasa yang kuat, jadi disarankan untuk mencicipi dan menyesuaikan jumlah adas yang digunakan dalam resep sesuai dengan preferensi pribadi. Cobalah berbagai metode memasak dengan adas untuk menemukan cara yang paling disukai dalam mengolah dan mengaplikasikannya dalam hidangan.


 

Cara membeli dan memilih Adas

 

1. Penampilan: Pilih adas dengan penampilan yang segar dan menarik. Pilihlah bulb adas yang padat, berwarna putih atau hijau pucat, dan bebas dari bintik-bintik coklat atau daun yang terlalu layu. Daun adas harus segar, berwarna hijau cerah, dan tidak menguning.

 

2. Berat: Pilih adas yang terasa berat saat dipegang. Ini menunjukkan bahwa bulb adas memiliki kandungan air yang baik dan potensi untuk memiliki daging yang lezat.

 

3. Kekerasan: Periksa kekerasan bulb adas dengan memberikan tekanan ringan pada permukaannya. Bulb adas yang baik harus memberikan sedikit kekekalan tanpa merasa terlalu keras atau terlalu lunak.
 

4. Aroma: Bau adas harus segar dan harum. Cium adas di bagian bawah bulb atau daunnya untuk mendapatkan aroma yang kuat dan segar. Hindari adas yang memiliki aroma yang tidak sedap atau busuk.

 

5. Daun dan Batang: Jika membeli adas dengan daun dan batangnya, pastikan mereka dalam kondisi yang baik. Daun harus segar, tidak layu, dan tidak ada tanda-tanda kerusakan. Batang adas harus kuat dan tidak patah.

 

6. Sumber dan Kualitas: Usahakan membeli adas dari sumber yang terpercaya, seperti toko sayuran segar, pasar, atau supermarket yang memiliki reputasi baik dalam menyediakan produk-produk berkualitas tinggi.

 

7. Musim: Adas umumnya tersedia sepanjang tahun, tetapi pada musim tertentu, kualitas dan ketersediaan adas mungkin lebih baik. Jika memungkinkan, coba beli adas selama musim panen lokal untuk mendapatkan produk yang lebih segar dan berkualitas.

 

Setelah membeli adas, pastikan untuk membersihkan adas dengan baik sebelum digunakan dan simpan di tempat yang sesuai agar tetap segar dan tahan lebih lama.


 

Cara menyimpan Adas atau Fennel

 

1. Buang Daun: Jika membeli adas dengan daunnya, segera potong daunnya dari bulb adas. Daun adas dapat disimpan terpisah dan digunakan sebagai garnis atau bumbu dalam hidangan lainnya. Ini akan membantu menjaga kesegaran bulb adas lebih lama.

 

2. Penyimpanan di Lemari Es: Tempatkan bulb adas dalam wadah plastik atau kantong kertas yang bisa diikat. Sebelum memasukkannya ke dalam wadah, bungkus bulb adas dengan kertas dapur atau tisu untuk menyerap kelembapan yang berlebihan. Simpan di lemari es, biasanya di bagian sayuran, untuk menjaga kelembapan dan kelezatan adas. Adas yang disimpan dengan baik dapat bertahan hingga 1-2 minggu di dalam lemari es.

 

3. Freezer: Jika ingin menyimpan adas untuk jangka waktu yang lebih lama, Bulb adas yang sudah dipotong-potong atau diiris dapat dibekukan. Potong adas sesuai kebutuhan dan letakkan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik yang tahan bekukan. Pastikan untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin sebelum mengunci wadah atau kantong. Simpan di freezer dan gunakan dalam waktu 3-4 bulan. Setelah membekukan adas, teksturnya akan berubah sedikit, tetapi masih bisa digunakan dalam masakan yang dimasak.

 

4. Daun Adas: Jika menyimpan daun adas terpisah, cuci dan keringkan dengan lembut. Tempatkan dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan kertas dapur. Simpan di bagian sayuran dalam lemari es dan gunakan dalam waktu beberapa hari untuk menjaga kesegarannya.
 

Pastikan untuk memeriksa adas secara berkala selama penyimpanan. Jika ada tanda-tanda kerusakan, seperti bintik-bintik coklat atau daun yang layu, segera gunakan adas tersebut sebelum memburuk. Dengan cara-cara penyimpanan yang tepat, kesegaran Adas atau fennel dapat dipertahankan lebih lama dan memaksimalkan penggunaannya dalam berbagai hidangan.


 

Bagaimana kita bisa tahu Adas sudah rusak?

 

1. Penampilan: Periksa penampilan bulb adas. Jika adas masih baik, bulbnya harus terlihat segar, dengan kulit luar yang putih atau hijau pucat. Hindari adas yang memiliki bintik-bintik coklat, lembek, atau terlihat layu.

 

2. Aroma: Bau adas harus segar dan harum. Cium adas di bagian bawah bulb atau daunnya. Hindari adas yang memiliki aroma yang tidak sedap, seperti aroma busuk atau asam.

 

3. Kekerasan: Periksa kekerasan bulb adas dengan memberikan tekanan ringan pada permukaannya. Adas yang masih baik harus memberikan sedikit kekekalan tanpa merasa terlalu keras atau terlalu lunak.

 

4. Kelembaban: Sentuh dan periksa kelembaban bulb adas. Adas yang baik harus terasa segar dan lembap. Hindari adas yang terasa kering atau layu.

 

5. Warna Daun: Jika memiliki adas dengan daunnya, periksa warna daunnya. Daun adas yang masih baik harus segar, berwarna hijau cerah, dan tidak menguning.

 

6. Tanggal Kadaluarsa: Jika membeli adas dalam kemasan, periksa tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan. Pastikan untuk menggunakan adas sebelum tanggal tersebut untuk memastikan kualitasnya yang optimal.


 

Adas adalah herba yang luar biasa yang terkenal dengan rasa dan tekstur yang khas. Dengan rasa yang lezat namun kompleks, adas memberikan sentuhan unik pada berbagai hidangan. Baik itu bulb yang renyah, daun-daun yang mirip dengan rumbai, atau biji-bijian aromatik, adas menawarkan pengalaman kuliner yang serbaguna. Rasa manis dan sedikit mirip anis, dikombinasikan dengan tekstur renyah dan lembut, membuat adas menjadi favorit di kalangan juru masak dan penggemar kuliner di seluruh dunia.

Baca Juga: APA ITU PROSES FERMENTASI LACTO? METODE MEMBUAT ACAR YANG MENGGUGAH SELERA

You Might Like

More Post >
Card image cap

Apa itu Perilla?Perilla, juga dikenal sebagai shiso atau basil Jepang, adalah ramuan serbaguna ya ...

Continue Reading
Card image cap

Di dunia rempah-rempah yang menakjubkan, satu bahan makanan yang menonjol karena rasanya yang kha ...

Continue Reading
Card image cap

Masakan India terkenal dengan cita rasa yang kaya, rempah-rempah yang lezat, dan aroma herbal yan ...

Continue Reading

Discussion