CARA MEMBERSIHKAN OVEN DENGAN MUDAH DAN MENGAPA HARUS DIBERSIHKAN?

Mengapa oven harus rutin dibersihkan? Temukan jawabannya di sini dan ikuti langkah-langkah mudah untuk membersihkan oven secara menyeluruh.

Oven adalah salah satu peralatan dapur yang mudah digunakan dan sangat multifungsi. Tentu saja karena mudah untuk digunakan, banyak orang akan coba memasak berbagai resep, mulai dari steak, memanggang kue atau roti dan lainnya. Saat menggunakannya, oven bisa saja terkena kotoran, entah dari saus steak yang tumpah, serbuk kue kering, lapisan minyak yang menempel di kaca dan lainnya.

Meski oven gampang digunakan, membersihkannya bukan hal yang mudah. Tidak ada yang suka membersihkan oven, apalagi kalau ovennya berantakan, kotor dan harus disikat berulang-ulang. Jika tidak dibersihkan dengan benar, kotoran tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Mengapa oven yang bersih sangat penting?

Alasan utama untuk menjaga kebersihan oven adalah partikel makanan yang gosong di dalam oven dapat memberikan rasa gosong pada apa pun yang dimasak. Selain itu, oven yang kotor juga bisa mengurangi efisiensi oven.

Saat memasak makanan menggunakan oven, partikel lemak yang digabungkan dengan partikel karbonisasi makanan menyebar ke seluruh oven. Partikel minyak tersebut akan menempel pada dinding oven dan pintu kaca oven. Jika tidak membersihkan oven secara berkala, lapisan minyak yang dipanggang berulang-ulang akan membentuk kerak yang keras, bau dan menempel.

Beberapa faktor lainnya mengapa membersihkan oven sangat penting termasuk:

1. Keamanan dari Api

Salah satu alasan paling penting untuk menjaga oven agar tetap bersih adalah untuk keamanan dari api. Oven yang kotor biasanya terisi dengan kotoran dan sisa makanan yang membuat risiko api lebih besar. Kotoran itu bisa memancing munculnya api.

2. Meningkatkan Efisiensi dan Durabilitas

Membersihkan oven secara berkala dapat meningkat efisiensinya. Selain waktu masak yang lebih cepat, penggunaan energinya juga berkurang. Sehingga secara otomatis, keawetan oven juga cenderung meningkat.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pembersihan oven secara rutin dan berkala. Oven yang bersih dapat membuat proses masak lebih efisien dan hasil masakannya pun akan cenderung terasa lebih lezat. Berikut adalah beberapa langkah untuk membersihkan oven yang benar. Simak terus artikelnya!

Bagian oven mana saja yang harus dibersihkan?

Membersihkan oven sebaiknya dilakukan berdasarkan dengan hidangan yang dibuat.

1. Rak Oven

Image by zinkeyvch

Tentu saja, rak oven akan sering digunakan, menariknya keluar dalam keadaan kosong dan memasukannya kembali penuh dengan makanan. Rak oven harus selalu dibersihkan, terlepas dari hidangannya.

2. Bagian Kaca

Image by zinkeyvch

Bagian kaca dari oven seringkali terkena cipratan minyak saat lagi masak hidangan atau tetesan saat menarik keluar rak oven. Bagian kaca oven sebaiknya dibersihkan jika memasak hidangan yang berminyak.

3. Bagian dalam Oven

Tentu saja bagian dalam oven adalah yang paling vital saat penggunaan oven. Ini jadi tempat dimana semua aktivitas oven terjadi. Sama seperti bagian kaca, bagian dalam oven sebaiknya dibersihkan jika memasak hidangan yang berminyak, setelah memanggang kue atau roti, atau setelah memasak dengan jumlah yang relatif banyak.

Cara membersihkan oven dengan mudah dan cepat

Meski terlihat susah, ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk mempermudah proses membersihkan oven, yaitu:

1. Cairan khusus pembersih oven

Umumnya, cairan pembersih oven mengandung natrium hidroksida, yang bersifat alkali. Alkali sangat efektif untuk melarutkan kotoran minyak dan lemak yang menempel pada dinding oven. Selain itu, pembersih oven juga mengandung berbagai pelarut lainnya yang dapat membuat oven bersih sampai kinclong. Pastikan untuk mengikuti petunjuk saat menggunakan cairan pembersih oven karena cara menggunakannya mungkin berbeda dengan berbagai merek.

2. Campuran soda kue dan air

Jika tidak tidak tersedia atau tidak ingin menggunakan cairan pembersih oven, larutan sederhana ini juga dapat menjadi solusi untuk membersihkan oven. Untuk membuatnya, bahan yang dibutuhkan adalah soda kue dan air. Siapkan juga lap basah, sarung tangan karet dan botol semprot.

Semprot seluruh bagian dalam oven dengan campuran tersebut dan biarkan semalaman. Di keesokan hari, lap seluruh bagian yang disemprot dengan kain basah. Bagi yang khawatir masih ada sisa semprotan campuran tersebut meski sudah di lap bersih, semprot bagian dalam oven dengan cuka dan lap sekali lagi dengan kain basah. Cuka dapat menghilangkan soda kue yang mungkin masih tersisa di dalam oven saat melakukan pembersihan.

3. Fungsi ‘Self-Clean’

Dengan berkembangnya teknologi, beberapa oven sudah memiliki fungsi pembersihan otomatis, alias ‘self-clean’. Untuk menggunakan fungsi self-clean, semua rack yang di dalam oven harus dikeluarkan terlebih dahulu. Kemudian, ovennya ditutup kembali dan fungsi self-clean diaktifkan. Fungsi self-clean akan memanaskan oven dari suhu 370 hingga 480 derajat celsius. Setelah oven dipanaskan, semua minyak dan kotoran yang sisa di dalam akan berubah menjadi abu, membuatnya sangat mudah untuk dilap dengan kain basah. Proses self-clean akan membutuhkan waktu beberapa jam, membuat dapur sangat panas dan ada kemungkinan oven mengeluarkan sedikit asap juga. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membuka jendela dan nyalakan juga exhaust fan dapur.

Seberapa sering oven harus dibersihkan?

Tentu saja setelah menggunakannya, oven harus langsung dibersihkan. Namun jika tidak sering menggunakan oven, usahakan untuk membersihkannya 3-6 bulan sekali.