5 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MEMBELI DAGING AYAM
Image by nastya_ph / istockphoto
Daging ayam adalah pilihan utama masyarakat Indonesia dibandingkan dengan daging lainnya. Selain rasanya lezat dan bernutrisi, harga daging ayam juga relatif terjangkau. Bagi penggemar daging ayam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membelinya di pasar atau di supermarket. Apalagi di masa kini, tidak semua daging ayam yang dijual di pasar atau di supermarket berkualitas dan segar. Berikut adalah 5 hal yang harus diperhatikan untuk memilih daging ayam yang berkualitas dan segar.
Baca Juga: CHICKEN ESSENCE SARIPATI AYAM: MENGENAL ISTIMEWANYA, KEGUNAAN, DAN SEGALA HAL YANG PERLU DIKETAHUI
5 Hal yang harus diperhatikan saat membeli daging ayam
Berikut adalah 5 hal yang harus diperhatikan saat membeli daging ayam.
1. Warna
Seperti daging lainnya, salah satu cara untuk mengetahui kesegaran daging ayam adalah dari warnanya. Umumnya, daging ayam yang segar berwarna merah muda atau agak kemerahan. Jika daging ayam sudah berwarna pucat, itu artinya daging ayam sudah dipotong atau dikemas sekitar satu sampai dua hari sebelumnya. Jika daging ayam sudah berwarna biru, itu artinya daging ayam tidak disimpan dalam ruang pendingin dan bakteri juga sudah mulai tersebar.
2. Aroma
Aroma daging ayam yang segar tidak amis dan menyengat. Jika daging ayam bau amis, artinya daging ayam tersebut sudah lama dipajang dan kualitasnya sudah berkurang. Terkadang, daging ayam juga berbau bahan kimia. Ada sebagian pedagang yang tidak bertanggung jawab dengan kualitas, mereka menggunakan bahan kimia formalin.
Ciri-ciri daging ayam tiren (mati kemarin) adalah dagingnya memiliki warna kebiruan-biruan dan aromanya amis, pucat dan tidak segar. Sementara ciri-ciri daging ayam yang telah direndam formalin adalah kulitnya mengkilap serta licin saat dipegang, dagingnya berbau obat, tidak busuk jika disimpan dalam suhu kamar (20–24°C) selama dua hari, tekstur dagingnya sangat kencang dan tidak dikerumuni lalat.
3. Tekstur
Tekstur dan elastisitas daging juga bisa menandai apakah daging ayam masih segar atau tidak. Jika daging ayam segar ditekan, daging akan kembali ke semula dan tidak meninggalkan jejak tekanan. Sementara, daging ayam sudah tidak segar akan meninggalkan jejak bekas tekanan. Indikator lainnya adalah jika tekstur ayam sudah berlendir, daging ayam sudah tidak segar.
4. Suhu
Daging ayam yang segar dan baru dipotong akan memiliki suhu yang sedikit hangat. Umumnya, pedagang-pedagang menggunakan air panas untuk membersihkan daging ayam dan untuk membuang bulunya.
5. Perhatikan kemasannya
Jika membeli daging ayam di supermarket, perhatikan kemasannya dan tanggal kemasnya. Usahakan untuk memilih daging ayam dengan kemasaan yang rapi, seluruh daging ayam terbungkus, dan tidak berlubang. Jangan lupa untuk memperhatikan tanggal kemasnya untuk mengetahui apakah daging ayam dikemas di hari yang sama atau sudah dikemas satu atau dua hari sebelumnya.
Rekomendasi TheHealthyBelly |
---|
| Japfa - Bestchicken Daging Ayam Cut Up 0% Lemak Trans Kesegaran terjamin, kualitas terbaik Melalui proses modern (screw chilling, blast freezing dan kontrol rantai dingin yang terkomputerisasi) Tanpa bahan pengawet, perasa buatan, hormon dan bahan kimia berbahaya lainnya Sudah bersertifikasi Halal Klik link di bawah untuk mendapatkan promo spesial: Shopee, Lazada |
Kesimpulan
Demikian adalah 5 hal yang harus diperhatikan saat membeli daging ayam di pasar atau di supermarket.