APA BEDANYA LADA PUTIH DAN LADA HITAM? DAN CARA MENGGUNAKANNYA DALAM MASAKAN
Image by Freepik
Para hobi makan atau hobi masak, Anda sering kali menemui dua jenis lada; yaitu lada hitam atau lada putih. Keduanya sering digunakan untuk berbagai hidangan yang kita makan. Namun, selain dari segi warna, apa sih perbedaan lada hitam dan lada putih?
1. Proses Membuatnya
Kita mungkin mengira bahwa lada hitam dan lada putih berasal dari dua jenis tanaman berbeda. Faktanya, dua jenis lada ini sebetulnya berasal dari pohon yang sama. Lada hitam merupakan buah dari pohon lada. Sementara lada putih adalah bijinya.
Untuk membuat lada hitam, para petani memetik buah lada yang belum matang (atau masih hijau). Lalu, dijemur hingga menjadi berwarna hitam dan berkerut. Setelah warna berubah, lada dihaluskan dan jadilah lada hitam.
Di sisi lain, proses pengolahan lada putih lebih panjang. Lada putih diambil dari buah lada yang matang. Lalu, direndam dengan air garam agar kulitnya terkelupas dan hanya menyisakan biji. Lalu dihaluskan dan jadilah lada putih.
2. Lada Hitam lebih pedas dibanding Lada Putih
Karena proses pengolahan lada hitam lebih sederhana, cita rasanya lebih kuat dan pedas, terutama lada hitam yang baru digiling. Di sisi lain, cita rasa lada putih lebih ringan karena telah melalui beberapa proses perendaman dan pencucian. Oleh karena itu, tidak heran jika lada putih lebih sering digunakan untuk membumbui hidangan yang tidak pedas.
3. Masa Kadaluarsa
Lada hitam memiliki masa kadaluarsa lebih lama dibanding lada putih. Lada hitam utuh bisa tahan disimpan sekitar satu tahun. Namun, lada hitam yang sudah dihaluskan hanya bertahan beberapa bulan saja. Di sisi lain, masa simpan lada putih lebih singkat. Bahkan, rasanya pun mudah pudar. Oleh karena itu, sebaiknya jangan simpan terlalu banyak lada putih dan selalu gunakan yang segar agar rasa dan aromanya lebih keluar.
4. Fungsi Dalam Masakan
Selain rasa dan tampilannya, lada putih dan lada hitam memiliki fungsi yang berbeda dalam masakan.
Lada hitam digunakan dalam masakan yang memiliki banyak elemen. Penambahan lada hitam pada hidangan tersebut dapat membuat rasanya lebih menyatu. Contoh hidangan dengan lada hitam termasuk masakan-masakan barat, seperti pasta, omelet, daging panggang, dan lainnya.
Lada putih lebih sering dipakai untuk makanan yang bercita rasa ringan. Tambahan lada putih membuat hidangan jadi lebih hangat saat disantap. Contoh hidangan yang menggunakan lada putih termasuk hidangan sup dan sebagian besar masakan Asia, termasuk Indonesia.
Baca Juga: PANDUAN JENIS LADA: MULAI DARI LADA UMUM HINGGA LADA LANGKA, APA YANG MEMBUATNYA ISTIMEWA
Kesimpulan
Lada memiliki dua jenis; yaitu lada putih dan lada hitam. Meskipun mereka dari pohon yang sama, mereka memiliki perbedaan dari segi warna, rasa, proses membuatnya, masa kadaluarsa dan fungsinya di berbagai hidangan.
Rekomendasi TheHealthyBelly |
---|
| Beorganik Black Pepper Powder / Lada Hitam Bubuk - 100% Lada Hitam asli tanpa campuran
- Tanpa pengawet
- Cita rasa berkualitas tinggi
- Bersertifikasi halal
- Bantu mengobati gejala gangguan pencernaan
Tersedia di: Shopee, Lazada |
| Beorganik White Pepper / Lada Putih Bubuk / Merica - 100% Lada Putih asli tanpa campuran
- Tanpa pengawet
- Cita rasa berkualitas tinggi
- Bersertifikasi halal
- Mengandung sejumlah kandungan gizi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan
Tersedia di: Shopee, Lazada |