AYAM NEGERI VS. AYAM KAMPUNG, MANA YANG LEBIH SEHAT?
Image by NikonShutterman / istockphoto
Umumnya di pasaran, dua jenis ayam yang dijual, yakni ayam kampung dan ayam negeri. Keduanya jenis tersebut bisa diolah menjadi sejumlah hidangan, baik sajian goreng maupun berkuah. Namun jika diamati lebih jeli, kedua jenis ayam sebetulnya memiliki beberapa karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, perbedaan ayam kampung dan ayam negeri sangat penting untuk diketahui agar tidak keliru saat membeli atau mengolahnya.
Perbedaan Ayam Negeri dan Ayam Kampung
Berikut adalah 4 perbedaan ayam negeri dengan ayam kampung.
1. Cara pemeliharan
Ayam kampung dipelihara oleh peternak dengan cara dilepas bebas. Ayam akan mencari makannya sendiri, atau peternak memberikan makanannya, seperti sisa nasi kering. Ayam kampung dipelihara tanpa diberi perlakuan khusus dan bisa dijual setelah enam bulan.
Di sisi lain, ayam negeri, atau ayam broiler, dipelihara oleh peternak dalam kandang yang besar. Umumnya ayam negeri akan diberikan suntikan hormon pertumbuhan dan antibiotik untuk mendapatkan hasil daging yang unggul. Suntikan antibiotik diberikan kepada ayam untuk menghindari bakteri yang dapat mengganggu pertumbuhannya. Sementara suntikan hormon diberikan kepada ayam untuk menghasilkan telur lebih banyak, membantu pertumbuhan dan perkembangan secara cepat. Hal tersebut dapat menguntungkan peternak ayam karena tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk panen dan dapat mengurangi biaya ternak. Ayam negeri dapat dipanen setelah tiga bulan.
Baca juga: 4 CARA SEDERHANA UNTUK MENGETAHUI APAKAH TELUR SEGAR
2. Kandungan gizi
Secara kandungan gizi seperti kalori dan protein, kedua jenis ayam tidak jauh berbeda. Kedua jenis ayam merupakan sumber protein yang baik serta mengandung mineral-mineral penting untuk tubuh seperti kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A dan vitamin B1. Namun, daging ayam negeri memiliki kandungan lemak yang cenderung lebih banyak karena dibesarkan di kandang dan diberikan suntikan hormon.
Baca juga: KUNING TELUR DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT JANTUNG, MITOS ATAU FAKTA?
3. Mana yang lebih sehat?
Kedua jenis ayam adalah sumber protein yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh. Namun karena proses pemeliharaan ayam negeri umumnya disuntik hormon dan antibiotik, hal tersebut membuat manfaat kesehatan dari jenis ayam negeri diragukan.
Suntikan hormon dan antibiotik yang sering diberikan pada ayam negeri dapat memberikan efek samping bagi kesehatan. Hormon yang sering disuntikkan ke ayam negeri adalah hormon steroid, seperti estrogen, progesteron dan testosteron. Jika mengkonsumsi daging ayam yang telah disuntik hormon dalam jumlah berlebihan, efek sampingnya pada perempuan adalah mempercepat pubertas dan meningkatkan risiko terkena kanker payudara sementara efek samping pada pria adalah meningkatkan risiko kanker prostat.
Baca juga: 5 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MEMBELI DAGING AYAM
4. Cara memasak
Selain dari cara ternaknya, cara olahnya dan memasaknya juga menentukan apakah daging ayam sehat atau tidak. Kandungan lemak pada daging ayam banyak terdapat di bagian bawah kulitnya. Sebaiknya kulit daging ayam dibuang untuk mengurangi kadar lemak berlebihan.
Selain itu, cara memasak daging ayam yang disarankan adalah dikukus, dipanggang, atau ditumis. Menggoreng daging ayam dapat meningkatkan kadar lemak karena minyak yang dipakai untuk menggoreng juga menyumbang kadar lemak dan kalori yang tinggi pada daging tersebut.
Rekomendasi TheHealthyBelly |
---|
| Japfa - Bestchicken Daging Ayam Cut Up 0% Lemak Trans Kesegaran terjamin, kualitas terbaik Melalui proses modern (screw chilling, blast freezing dan kontrol rantai dingin yang terkomputerisasi) Tanpa bahan pengawet, perasa buatan, hormon dan bahan kimia berbahaya lainnya Sudah bersertifikasi Halal Klik link di bawah untuk mendapatkan promo spesial: Shopee, Lazada |
Kesimpulan
Demikian adalah perbedaan ayam kampung dan ayam negeri secara pemeliharaan, kandungan gizi dan yang mana sebetulnya lebih sehat.