KETAHUI PERBEDAAN MENTEGA DAN MARGARIN
Image by fcafotodigital / istockphoto
Bagi pecinta makanan atau yang hobi masak, mentega dan margarin bukan lagi hal yang asing. Meskipun sama-sama berwarna kuning, keduanya memiliki beberapa perbedaan dari segi tekstur, warna, aroma, bahan, fungsi dan dampak untuk kesehatan. Penasaran apa saja perbedaannya? Simak yang berikut ini.
Perbedaan mentega dan margarin
Berikut adalah 5 perbedaan antara mentega dan margarin.
Rekomendasi TheHealthyBelly |
---|
| Anchor Unsalted Butter - Terbuat dari susu New Zealand berkualitas
- Dibuat dengan teknologi pembuatan butter yang mutakhir
- Tanpa pewarna, pengawet dan bahan kimia lainnya
- Memiliki rasa yang gurih dan lezat dengan tekstur yang padat
Klik link di bawah ini untuk mendapatkan harga spesial: Shopee, Lazada |
| Blue Band Serbaguna Margarin Masak - Mengandung Omega-3 dan Omega-6
- Mengandung vitamin A, D, E, B3, B2, B1
- Terbuat dari bahan alami yang dihasilkan dari minyak nabati
- Sudah bersertifikasi Halal
Klik link di bawah untuk mendapatkan promo spesial: Shopee, Lazada |
1. Tekstur
Margarin memiliki tekstur yang lebih padat dan kokoh dibanding mentega. Margarin juga tidak mudah meleleh di suhu ruangan. Sebaliknya, mentega memiliki tekstur yang lebih lembut dan lebih mudah meleleh jika disimpan pada suhu ruangan.
2. Warna dan Aroma
Mentega berwarna kuning pucat dan beraroma susu yang berasal dari lemak susu yang merupakan bahan dasar mentega. Sementara, margarin berwarna kuning pekat dan tidak beraroma susu.
3. Bahan
Umumnya, mentega terbuat dari susu sapi yang mengandung kadar lemak jenuh lebih tinggi dibandingkan margarin. Namun terkadang, ada juga mentega yang terbuat dari bahan lainnya. Sementara margarin umumnya terbuat dari minyak nabati seperti minyak canola, buah sawit, atau minyak yang mengandung lemak tak jenuh lainnya.
4. Dampak Kesehatan
Karena mentega umumnya terbuat dari susu sapi, mentega mengandung beberapa nutrisi yang tidak bisa ditemukan di makanan lainnya. Beberapa nutrisi tersebut termasuk Vitamin K2, asam lemak CLA, butyrate dan omega-3. Meskipun kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, mentega juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang relatif tinggi. Sementara, margarin kaya akan lemak tak jenuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi lemak tak jenuh sebagai pengganti lemak jenuh dapat mencegah berbagai penyakit jantung. Meski demikian, sejumlah margarin juga mengandung lemak trans yang relatif tinggi yang bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kronis. Oleh karena itu, sebaiknya batasi mengkonsumsi mentega dan margarin.
5. Fungsi
Umumnya, margarin lebih sering digunakan sebagai topping makanan, seperti roti, biskuit dan makanan lainnya yang dipanggang. Sementara mentega lebih ideal untuk menumis atau menggoreng karena memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan margarin. Beberapa contoh hidangan yang menggunakan mentega untuk menumis atau menggoreng termasuk hidangan pasta, memasak steak, jamur tumis dan lainnya. Selain itu, mentega juga bisa digunakan sebagai salah satu bahan saat membuat makanan yang dipanggang seperti roti croissant, atau dessert seperti kue kering. Ada juga yang menggunakan mentega sebagai olesan untuk roti.
Baca Juga: MINYAK, MARGARIN, ATAU MENTEGA? MEMILIH YANG TEPAT UNTUK ADONAN KUE