KOPI INDONESIA YANG BERHASIL MENDUNIA

KOPI INDONESIA YANG BERHASIL MENDUNIA

Indonesia merupakan salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia. Menurut data yang diambil dari Kementerian Perdagangan RI, saat ini Indonesia berada di posisi ke-4 setelah Brazil, Vietnam, dan juga Kolombia. Produksi tahunan yang mencapai 600 ribu ton mampu memasok tujuh persen kebutuhan kopi dunia. Penikmat kopi Indonesia bisa begitu tinggi karena kopi Indonesia mempunyai cita rasa khas dan keistimewaan yang sulit ditemui di kopi dari negara lainnya. Kopi Indonesia cenderung mempunyai profil rasa yang dark, bold dan earthiness yang menonjol seperti dark kakao. Berikut adalah 6 jenis kopi asal Indonesia yang berhasil mendunia.
 

1. Kopi Aceh Gayo

Sesuai namanya, kopi ini merupakan varietas jenis Arabika yang dipanen di wilayah Gayo, Provinsi Aceh, atau tepatnya di Kabupaten Aceh Tengah. Kopi Gayo adalah salah satu jenis kopi Nusantara yang paling populer, baik di dalam maupun di luar negeri. Menariknya, biji Kopi Aceh Gayo paling banyak diminati oleh masyarakat Jepang.

Karakteristik unik dari kopi ini adalah aroma yang kuat dan gurih, serta tingkat keasaman yang rendah. Masyarakat Aceh mempunyai cara penyajian tradisional yang khas yaitu kopi dan air direbus dalam panci hingga mendidih. Lalu dituang ke dalam gelas berisi susu dan gula.

 

2. Kopi Kintamani Bali

Selain keindahan alamnya, Bali juga dikenal sebagai produsen kopi Indonesia yang memiliki cita rasa unik. Kopi Kintamani dari Bali menjadi salah satu kopi yang populer di Jepang, Eropa, dan beberapa negara Arab. Kopi Kintamani memiliki cita rasa rasa pahit dengan sensasi citrus. Penikmat kopi akan merasakan manis yang sangat memuaskan. Kebanyakan  orang menyukai kopi Bali karena ringan dan rasa yang lebih lembut.

 

3. Kopi Toraja

Kopi yang berasal dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan termasuk salah satu jenis kopi yang paling populer di dalam maupun di luar negeri. Beberapa negara yang menjadi tujuan utama ekspor Kopi Toraja termasuk Jepang dan Amerika karena karakteristik uniknya sesuai dengan kebiasaan minum kopi di sana.

Kopi Toraja memiliki rasa yang berbeda dibandingkan dengan kopi Nusantara lainnya. Kopi Toraja memiliki perpaduan rasa coklat, tembakau dan karamel serta tidak pahit di tiap seduhan kopinya. Kopi Toraja dan mayoritas kopi lainnya dari Sulawesi cenderung punya rasa earthy, atau seperti rasa tanah dengan kandungan asam yang rendah.

 

4. Kopi Liberika Riau

Selain kopi jenis Robusta dan Arabika, ada juga kopi jenis Liberika. Salah satu kopi yang cukup langka di dunia ini juga diproduksi di Indonesia, tepatnya di wilayah Rangsang, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Kopi Liberika telah disertifikasi Indikator Geografis, dan dinyatakan sebagai salah satu hasil pertanian terbaik oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Nasional RI. Kopi Liberika sangat populer di Malaysia dan Singapura dan dua negara tersebut adalah tujuan ekspor terbesar. Kopi Liberika memiliki aroma seperti coklat. Namun saat di seruput, kopi Liberika memberikan sensasi rasa buah nangka.

 

5. Kopi Mandailing

Sejak tahun 1980-an, kopi Mandailing sudah dikenal sebagai salah satu kopi terbaik di dunia. Jenis kopi ini merupakan hasil dari Suku Mandailing yang umumnya tersebar di wilayah Pulau Sumatera.

Kopi Mandailing memiliki cita rasa khas, yang digemari oleh para pecinta kopi dunia, yaitu tingkat keasaman yang rendah dan tingkat kekentalan yang tinggi. Saat meminumnya, Anda akan merasakan aroma herbal yang eksotis dan rasa yang bervariasi, seperti coklat dan rempah-rempah. Jenis arabika adalah yang paling disukai dari kopi Mandailing.

 

6. Kopi Luwak

Kopi Luwak adalah jenis kopi yang dipanen dari kotoran luwak yang telah dibersihkan. Luwak dengan penciuman yang tajam, mampu membedakan kopi yang berkualitas tinggi. Karena memiliki sistem pencernaan yang sederhana, biji kopi yang keras tidak tercerna sempurna dan keluar bersama kotoran. Biji kopi dari kotoran luwak menjadi incaran para petani, karena dianggap berasal dari biji kopi pilihan yang terfermentasi secara alami di dalam tubuh luwak.

Kopi Luwak dijual dengan harga yang sangat fantastis, kopi tersebut sangat laku di pasar internasional karena terkenal halus dan ramah untuk lambung. Alasan kopi Luwak memiliki harga yang sangat tinggi adalah karena hasil panen yang rendah, proses produksi yang panjang dan rasa yang tidak pekat. Di pasaran, Kopi Luwak dihargai sekitar 1 juta rupiah per kilogramnya.

Secara tampilan Kopi Luwak sama seperti kopi umum lainnya. Namun dalam hal rasa, Kopi Luwak jauh lebih terasa nikmat. Kopi Luwak memiliki tekstur yang sangat halus, tidak getir dan rasa asam yang minimal. Setelah diseruput, tidak ada rasa getir yang tersisa di mulut. Ditambah lagi, aroma Kopi Luwak sangat harum dan kuat.

Baca juga: 

Kesimpulan

Indonesia merupakan salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia dan berada di posisi ke-4 setelah Brazil, Vietnam, dan juga Kolombia. 6 jenis kopi dari Indonesia yang berhasil mendunia termasuk kopi Aceh Gayo, Kintamani Bali, Toraja, Liberika Riau, Mandailing dan Luwak. Kopi tersebut berhasil mendunia karena memiliki karakteristik yang unik dan cita rasa khas Indonesia.

Published : 27/05/2022
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
KISAH TRAGIS DIBALIK ASAL MUASAL HARI MAKAN BAKCANG DAN MENGAPA HARI INI SELALU DIRAYAKAN SETIAP TAHUN HINGGA SEKARANG
Continue Reading
9 JENIS JAMU DAN MANFAAT KESEHATANNYA
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

FOIE GRAS: SEMUA YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG HIDANGAN MEWAH INI
Continue Reading
ESCARGOT: CITA RASA UNIK DARI SIPUT YANG KAYA NUTRISI
Continue Reading
INFLAMMATORY BOWEL DISEASE (IBD): PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
DIVERTIKULITIS: GEJALA, PENYEBAB DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading