MAKNA KUE KERANJANG (NIAN GAO) SAAT MERAYAKAN TAHUN BARU IMLEK

MAKNA KUE KERANJANG (NIAN GAO) SAAT MERAYAKAN TAHUN BARU IMLEK
Image by Ika Rahma

Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan terbesar bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini penuh dengan tradisi, simbol, dan makna yang mendalam, dan salah satunya adalah tradisi menikmati kue khas bernama Nian Gao (年糕). Nian Gao, atau lebih dikenal sebagai kue keranjang di Indonesia, bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki arti simbolis, yang erat kaitannya dengan harapan, keberuntungan, dan kemakmuran di tahun yang baru.


Apa Itu Nian Gao

Nian Gao secara harfiah berarti "kue tahun" atau "kue tahunan." Dalam bahasa Mandarin, kata "nian" (年) berarti "tahun," dan "gao" (糕) berarti "kue." Namun, kata "gao" juga terdengar seperti kata "tinggi" (高) dalam bahasa Mandarin, sehingga Nian Gao sering dikaitkan dengan harapan untuk peningkatan atau kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Kue keranjang biasanya terbuat dari tepung ketan dan gula, sehingga teksturnya lengket dan rasanya manis. Bentuk dan cara penyajian Nian Gao dapat bervariasi di berbagai daerah, tetapi esensinya tetap sama, yaitu sebagai simbol keberuntungan dan persatuan keluarga.


Makna Simbolis Nian Gao

Makna makan kue keranjang (nian gao) saat merayakan tahun baru imlek adalah:


1. Kemajuan dan kenaikan tingkat

Salah satu makna utama Nian Gao adalah harapan untuk "naik lebih tinggi" (年年高升, nián nián gāo shēng). Filosofi ini mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti karier, pendidikan, keuangan, dan kesejahteraan secara umum. Dengan memakan Nian Gao, diharapkan setiap orang dapat mengalami kemajuan dalam hidup mereka selama tahun yang baru.


2. Keberuntungan dan rezeki

Warna cokelat keemasan dari Nian Gao sering dianggap sebagai simbol kemakmuran. Dalam budaya Tionghoa, warna emas melambangkan keberuntungan dan kekayaan. Oleh karena itu, menikmati Nian Gao saat Imlek dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan dan rezeki yang melimpah.


3. Persatuan dan kebersamaan

Tekstur Nian Gao yang lengket melambangkan hubungan keluarga yang erat dan harmonis. Saat Tahun Baru Imlek, keluarga biasanya berkumpul untuk merayakannya bersama. Dengan menyajikan dan menikmati Nian Gao, diharapkan hubungan antaranggota keluarga semakin erat dan penuh kehangatan.


Tradisi Nian Gao di Berbagai Daerah

Nian Gao memiliki berbagai variasi di setiap wilayah Tiongkok maupun di negara lain dengan populasi Tionghoa yang besar, seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Berikut adalah beberapa bentuk dan cara penyajian Nian Gao:


Tiongkok Utara

Di wilayah utara Tiongkok, Nian Gao sering dibuat lebih sederhana dengan rasa yang tidak terlalu manis. Biasanya, Nian Gao diolah dengan cara dikukus atau digoreng setelah diiris tipis.


Tiongkok Selatan

Di wilayah selatan Tiongkok, Nian Gao cenderung lebih manis dan sering diberi tambahan bahan seperti kurma merah atau kacang-kacangan. Nian Gao juga bisa disajikan sebagai hidangan penutup.


Indonesia

Di Indonesia, Nian Gao lebih dikenal sebagai kue keranjang karena bentuknya yang bulat seperti keranjang kecil. Biasanya, kue ini disajikan dalam bentuk asli, atau digoreng dengan campuran tepung dan telur. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal membuat kue keranjang menjadi salah satu hidangan favorit saat Imlek.

Baca Juga: RUMPUT LAUT FAT CHOY: HIDANGAN SIMBOLIS YANG SERING HADIR SAAT IMLEK


Malaysia dan Singapura

Di Malaysia dan Singapura, Nian Gao sering disajikan dengan cara digoreng bersama ubi atau talas. Kombinasi tekstur renyah dan kenyal menciptakan rasa yang unik dan lezat.


Cara Menikmati Nian Gao

Nian Gao dapat dinikmati dalam berbagai cara, tergantung pada selera masing-masing. Beberapa cara umum untuk menyantap Nian Gao adalah:

  • Langsung: Nian Gao bisa dimakan langsung setelah dikukus
  • Digoreng: Potongan Nian Gao dilapisi dengan adonan tepung dan telur, lalu digoreng hingga kecokelatan.
  • Dikombinasikan dengan ubi atau talas: Irisan Nian Gao disusun bersama ubi atau talas, lalu digoreng.

Baca Juga: 9 MAKANAN IMLEK WAJIB DAN MAKNANYA


Kesimpulan

Nian Gao (年糕) bukan hanya sekadar makanan tradisional, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam budaya Tionghoa. Sebagai simbol kemajuan, keberuntungan, dan kebersamaan, Nian Gao menjadi bagian penting dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Dengan menikmati Nian Gao, masyarakat Tionghoa berharap tahun yang baru akan membawa keberuntungan, kemakmuran, dan hubungan keluarga yang semakin harmonis. Oleh karena itu, Nian Gao tidak hanya menjadi hidangan yang lezat, tetapi juga sarat akan doa dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Published : 01/01/2025
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
ASAL USUL SAUS TOMAT: SEJARAH PANJANG DAN PERKEMBANGANNYA
Continue Reading
SEJARAH AFTERNOON TEA: TRADISI MINUM TEH SORE YANG ELEGAN
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

11 TIPS UNTUK MENYIMPAN SISA MAKANAN NATAL
Continue Reading
15 MENU MAKANAN KHAS NATAL
Continue Reading
SEJARAH DIBALIK TRADISI MAKAN PANETTONE SAAT MERAYAKAN NATAL
Continue Reading
9 MAKANAN IMLEK WAJIB DAN MAKNANYA
Continue Reading