8 JENIS RUJAK PALING LEZAT DAN POPULER DI INDONESIA
Image by MielPhotos2008
Rujak adalah salah satu hidangan tradisional Indonesia yang sangat terkenal karena rasa segarnya yang khas. Hidangan ini biasanya terdiri dari potongan buah-buahan segar yang disiram dengan saus atau bumbu yang bercita rasa manis, pedas, asam, dan gurih. Rujak memiliki banyak variasi yang tersebar di seluruh nusantara, dengan keunikan rasa dan bahan khas dari setiap daerah. Artikel ini akan membahas berbagai jenis rujak yang ada di Indonesia, sehingga Anda bisa lebih mengenal keanekaragaman kuliner nusantara.
1. Rujak Buah
Image by Ika Rahma
Rujak buah adalah jenis rujak yang paling umum ditemukan di Indonesia. Hidangan ini menggunakan berbagai macam buah segar, seperti mangga muda, nanas, jambu air, kedondong, pepaya, mentimun, dan bengkuang. Buah-buahan ini dipotong kecil-kecil dan disajikan bersama saus khas yang terbuat dari gula merah, asam jawa, cabai, garam, dan kacang tanah yang dihaluskan.
Cita rasa rujak buah yang manis, pedas, dan segar membuatnya menjadi cemilan yang sangat digemari, terutama saat cuaca panas. Rujak ini sering dijual di pinggir jalan hingga restoran, dan menjadi favorit banyak orang dari segala usia.
2. Rujak Cingur
Image by Andik Tri Witanto
Rujak cingur adalah salah satu kuliner khas Surabaya yang sangat terkenal. Hidangan ini memiliki keunikan karena menggunakan "cingur," yaitu bagian moncong sapi yang direbus dan diiris kecil-kecil. Selain cingur, rujak ini juga berisi sayuran seperti kangkung, tauge dan kacang panjang, serta lontong, tempe, tahu, dan irisan buah-buahan seperti nanas dan mangga muda.
Ciri khas utama dari rujak cingur adalah bumbu petisnya yang kental dan kaya rasa. Bumbu ini dibuat dari petis udang, kacang tanah, gula merah, cabai, bawang putih, dan lainnya. Rujak cingur memiliki rasa yang kompleks, menggabungkan manis, asin, pedas, dan gurih, sehingga menciptakan sensasi kuliner yang unik dan menggugah selera.
3. Rujak Serut
Image by Tyas Indayanti
Seperti namanya, rujak serut menggunakan buah-buahan yang diparut atau diserut, bukan dipotong seperti rujak buah biasa. Jenis buah yang sering digunakan adalah mangga muda, nanas, bengkuang, dan kedondong. Bumbu yang digunakan pada rujak serut mirip dengan rujak buah, yaitu campuran gula merah, cabai, asam jawa, dan garam. Rujak serut biasanya disajikan dalam keadaan dingin, sehingga sangat menyegarkan. Hidangan ini cocok dinikmati sebagai pencuci mulut atau camilan di siang hari yang terik.
4. Rujak Tumbuk (Rujak Bebeg)
Image by Siska Lestari Apriani
Rujak tumbuk, atau sering disebut rujak bebeg di beberapa daerah, adalah rujak tradisional dengan proses pembuatannya yang unik. Buah-buahan seperti mangga muda, kedondong, jambu air, dan pisang batu, ditumbuk bersama bumbu rujak menggunakan ulekan hingga teksturnya sedikit halus namun tetap kasar.
Rujak ini memiliki rasa yang kuat karena bumbunya benar-benar meresap ke dalam buah. Tekstur yang sedikit lembut membuatnya berbeda dari rujak lainnya. Rujak tumbuk biasanya ditemukan di daerah Jawa Barat, dan sering dijual di pedagang kaki lima.
5. Rujak Kuah Pindang
Image by MielPhotos2008
Rujak kuah pindang adalah salah satu jenis rujak khas Bali yang memiliki cita rasa unik. Berbeda dari rujak buah biasa, rujak ini menggunakan kuah yang terbuat dari air rebusan pindang ikan. Kuah ini memberikan rasa gurih yang khas, yang berpadu sempurna dengan potongan buah seperti mangga muda, nanas, dan jambu air. Rujak kuah pindang memiliki rasa yang segar, pedas, asam, dan gurih, sehingga menjadi favorit masyarakat Bali. Hidangan ini biasanya dinikmati sebagai cemilan sore hari.
6. Rujak Soto
Image by Habibi Alisyahbana
Rujak soto adalah perpaduan unik antara rujak dan soto, yang merupakan makanan khas Banyuwangi, Jawa Timur. Hidangan ini menggunakan bahan-bahan rujak cingur seperti lontong, tahu, dan tempe, kemudian disiram dengan kuah soto kuning yang gurih. Rujak soto memiliki rasa yang kompleks dan menggoda, karena perpaduan rasa rujak yang pedas dan manis dengan rasa soto yang gurih dan beraroma rempah.
7. Rujak Kangkung
Image by sri widyowati
Rujak kangkung adalah hidangan sederhana yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kangkung yang direbus disajikan dengan bumbu rujak yang terbuat dari gula merah, cabai, asam jawa, dan kacang tanah. Hidangan ini sangat cocok sebagai pelengkap makanan utama atau sebagai camilan sehat. Rasanya yang pedas dan manis berpadu sempurna dengan tekstur kangkung yang lembut.
8. Rujak Pengantin
Image by Ika Rahma
Rujak pengantin adalah jenis rujak yang biasanya disajikan dalam acara pernikahan atau hajatan besar di Betawi. Rujak ini lebih mirip dengan gado-gado karena menggunakan bahan seperti selada, kentang rebus, wortel, telur, dan tahu, yang disiram dengan saus kacang yang kental. Rujak pengantin memiliki rasa yang lembut dan lebih ringan dibandingkan rujak lainnya, sehingga cocok sebagai makanan pembuka atau pelengkap hidangan utama.
Kesimpulan
Rujak bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya Indonesia yang kaya akan keberagaman. Setiap jenis rujak memiliki keunikan rasa dan bahan yang mencerminkan kearifan lokal masing-masing daerah. Mulai dari rujak buah yang segar hingga rujak cingur yang kompleks, semuanya menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Jadi, jika Anda ingin menjelajahi kelezatan kuliner nusantara, jangan ragu untuk mencoba berbagai jenis rujak ini. Selain memanjakan lidah, rujak juga kaya akan kandungan gizi dari buah-buahan dan sayuran yang digunakan. Selamat menikmati!