5 LANGKAH MUDAH UNTUK MENANAM LIDAH BUAYA (ALOE VERA) SENDIRI DI RUMAH
Image by Albina Yalunina
Lidah buaya, atau Aloe vera, adalah tanaman yang populer karena berbagai manfaatnya untuk kesehatan dan kecantikan. Lidah buaya memiliki daun yang tebal, yang mengandung gel segar yang bisa digunakan untuk mengobati luka bakar, mengurangi peradangan serta memberikan hidrasi pada kulit. Banyak yang tidak mengetahuinya, menanam lidah buaya di rumah sangat mudah dan Anda dapat menikmati manfaatnya secara langsung.
Baca Juga: MANFAAT KESEHATAN ALOE VERA (LIDAH BUAYA) UNTUK KESEHATAN & KECANTIKAN
Panduan Menanam Lidah Buaya Di Rumah
Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menanam lidah buaya sendiri di rumah.
1. Persiapan pot dan media tanam
Sebagai langkah awal, siapkan pot yang sesuai untuk menanam lidah buaya. Pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk memastikan pengeluaran air berlebih. Lidah buaya akan tumbuh lebih baik dalam pot yang tidak terlalu besar. Setelah memilih pot, media tanam yang baik juga perlu disiapkan. Lidah buaya bisa ditanam dengan media tanam campuran tanah dan pasir. Pastikan media tanam memiliki tekstur yang cukup longgar supaya akar tanaman lidah buaya dapat berkembang optimal.
2. Persiapan tanah dan penanaman
Sebelum menanam lidah buaya, pastikan tanah atau media tanam sudah disiapkan. Jika menggunakan campuran tanah dan pasir, pastikan keduanya tercampur secara merata. Pastikan juga tanah dalam pot sudah cukup lembab sebelum mulai menanam. Setelah itu, ambil tanaman lidah buaya yang telah dipisahkan dari tanaman induk atau beli bibit yang sudah siap untuk ditanam. Gali lubang di tengah pot dengan kedalaman yang cukup untuk menanam akar lidah buaya. Letakkan tanaman lidah buaya di tengah lubang dan perlahan-lahan timbun akar dengan media tanam hingga tanaman tegak.
3. Penyiraman dan perawatan
Setelah menanam lidah buaya, penting untuk melakukan penyiraman secara tepat dan berkala. Lidah buaya akan bertumbuh lebih baik dalam kondisi yang agak kering, jadi pastikan untuk tidak menyiram air terlalu banyak. Sebaiknya, siram lidah buaya dengan air hanya saat tanah di pot sudah benar-benar kering. Selain itu, pastikan pot mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Letakkan tanaman lidah buaya di dekat jendela atau area yang mendapatkan sinar matahari langsung selama beberapa jam setiap hari.
4. Pemupukan dan perlindungan dari hama
Lidah buaya tidak membutuhkan pemupukan yang berlebihan. Sebaiknya, berikan pupuk cair setiap dua bulan sekali selama musim pertumbuhan aktif. Jangan lupa untuk mengikuti petunjuk pada kemasan pupuk untuk takaran yang tepat. Selain itu, perhatikan tanda-tanda hama atau penyakit pada tanaman. Jika melihat ada tanda-tanda serangga atau masalah lainnya, segera ambil tindakan untuk melindungi tanaman lidah buaya. Gunakan insektisida organik atau solusi alami lainnya untuk mencegah hama yang dapat merusak tanaman.
5. Pemanenan dan penggunaan
Panen pertama lidah buaya dapat dilakukan setelah tanamannya sudah berumur 8 hingga 12 bulan. Setelah itu, panen selanjutnya adalah sekitar 1 hingga 2 bulan sekali. Saat melakukan pemanenan, potong bagian daun lidah buaya yang yang paling dekat dengan tanah. Gunakan pisau yang bersih untuk memotongnya dan pastikan untuk tidak memotong semua daunnya agar tanaman agar tetap bisa bertahan dan tumbuh lebih lanjut. Setelah memotong daunnya, gunakan pisau untuk membuka daunnya dan peroleh gel lidah buaya yang segar. Gel lidah buaya yang segar bisa langsung digunakan pada kulit sebagai pelembab alami atau untuk mengobati sejumlah penyakit kulit lainnya seperti jerawat.
Penutup
Menanam lidah buaya di rumah bisa memberikan manfaat langsung bagi Anda dan keluarga. Dengan langkah-langkah yang tepat, manfaat lidah buaya bisa dinikmati. Tanaman ini sangat serbaguna dan berlimpah dengan manfaat kesehatan. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba menanam lidah buaya sendiri di rumah dan merasakan manfaatnya sendiri. Selamat menanam dan semoga sukses!