6 LANGKAH MUDAH UNTUK MENANAM BAWANG PUTIH DI RUMAH
Image by krblokhin / istockphoto
Bagi masyarakat Indonesia, bawang putih adalah salah satu bahan masakan yang sangat penting. Sejumlah hidangan khas Indonesia seperti nasi goreng, mie goreng, capcay dan lainnya, menggunakan bawang putih sebagai salah satu bahannya.
Baca Juga: MANFAAT KESEHATAN DAN EFEK SAMPING BAWANG PUTIH
Bawang putih sangat mudah untuk ditanam di rumah. Selain rumah jadi indah, pengeluaran untuk belanja dapur juga lebih hemat. Simak terus artikelnya untuk mengetahui langkah-langkah menanam bawang putih.
1. Siapkan pot
Langkah pertama untuk menanam bawang putih adalah untuk menyiapkan potnya terlebih dahulu. Sebaiknya, gunakan pot yang tinggi (sekitar 20-30 cm) dengan diameter yang cukup lebar (sekitar 30 cm). Pot yang tinggi dengan diameter yang lebar akan memaksimalkan pertumbuhan akar bawang putih dan menghasilkan umbi lebih besar. Jangan lupa untuk melubangi bagian bawah pot untuk drainase jika belum ada.
Rekomendasi TheHealthyBelly |
---|
| INFARM - Polybag 25cm x 25cm - Cocok digunakan bagi yang memiliki lahan terbatas
- Bisa disusun vertikal menggunakan rak
- Harga ekonomis
- Lebih hemat dalam penggunaan pupuk
- Perawatan tanaman jadi lebih mudah karena mudah dipindah-pindah
Klik link di bawah untuk mendapatkan harga spesial: Shopee, Lazada |
2. Media tanam
Langkah berikutnya setelah menyiapkan pot adalah untuk menyiapkan media tanah. Untuk menanam bawang putih, sebaiknya gunakan media tanam berkualitas dan berkompos seperti serabut kelapa atau vermikulit. Kemudian, isi pot dengan pilihan media tanah hingga sekitar 75 persen penuh. Lalu, siram dengan air bersih hingga media tanamnya lebih padat.
Rekomendasi TheHealthyBelly |
---|
| Purie Garden - Set 2in1 Sekop dan Garu Mini Tanaman - Bahan tebal dan kokoh
- Bahan besi tidak mudah karatan
- Gagang kayu tebal tidak mudah patah
- Memudahkan kegiatan bercocok tanam sehingga efisian tenaga dan waktu
Klik link di bawah untuk mendapatkan harga spesial: Shopee, Lazada |
3. Pisahkan siung bawang putih dan tanam
Langkah berikutnya adalah untuk menyiapkan umbi bawang putih yang ingin ditanam. Pastikan untuk memisahkan siung bawang putih yang ingin ditanam satu per satu. Lalu, letakkan siung ke dalam media tanam dengan posisi bagian ujung bawah yang rata menghadap bawah dan yang lancip ke atas. Kemudian, tekan bawang putih ke dalam media tanam hingga kurang lebih 10-15 cm. Pastikan jarak setiap bawang putih sekitar 10 cm agar pertumbuhannya tetap maksimal.
4. Penyiraman air
Setelah menyiapkan pot, media tanah dan siung bawang putih, langkah berikutnya adalah menyiram air. Siram media tanah dengan air bersih hingga lembap. Hindari menyiram air berlebihan atau terlalu sedikit. Sesuaikan seringnya penyiraman air dengan kondisi ruangan. Jika tanaman bawang putih diletakkan dalam ruangan panas, pastikan untuk menyiram media tanam lebih sering agar tidak cepat kering.
Rekomendasi TheHealthyBelly |
---|
| MOLLAR SP2LM Sprayer 2L - Bisa digunakan untuk menyiram tanaman, pupuk cair hingga pestisida
- Mudah dan praktis digunakan
Klik link di bawah untuk mendapatkan harga spesial: Shopee, Lazada |
5. Sinar matahari
Setelah menyiapkan pot, media tanah, siung bawang putih dan menyiram air, letakkan tanam bawang putih pada area yang disinari matahari dengan cukup. Tanaman bawang putih membutuhkan sinar matahari yang cukup banyak (minimal 8 jam sehari) agar proses perkembangannya lebih maksimal dan berkualitas.
6. Panen
Setelah menanam dan merawat tanaman bawang putih, kini tiba saatnya untuk memanen tanaman bawang putih. Ciri-ciri bawang putih sudah bisa dipanen adalah ketika daunnya sudah panjang, mulai menguning dan sudah mulai mengering. Umumnya, ini akan terjadi setelah 90-120 hari. Setelah dipanen, bersihkan sisa tanah yang menempel pada bagian kulit umbi bawang putih. Lalu, gantung di tempat yang sejuk dan biarkan bawang putihnya kering selama 1 minggu. Setelah 1 minggu, bawang putih sudah bisa digunakan sebagai bumbu masak.