6 LANGKAH MUDAH UNTUK MENANAM JAMUR TIRAM DI RUMAH, PASTI PANEN!

Image by Nusara Angkuldee

Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang populer dan paling mudah untuk ditanam di rumah. Jamur tiram memiliki rasa yang lezat dan juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Bagi yang tertarik untuk menanam jamur tiram sendiri di rumah, berikut adalah panduan lengkap, yang disertai dengan langkah-langkahnya untuk menanam jamur tiram di rumah.

Baca Juga: JAMUR TIRAM: KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT KESEHATANNYA

 

1. Persiapan Bahan Dan Perlengkapan

Ada 3 hal utama yang harus disiapkan ketika ingin mulai menanam jamur tiram.

 

Bibit Jamur Tiram

Bibit jamur tiram dapat dibeli dari toko pertanian terdekat, maupun secara online. Pastikan untuk memilih bibit yang segar dan berkualitas.

 

Media Tanam

Jamur tiram dapat ditanam menggunakan berbagai media seperti serbuk gergaji kayu, jerami, atau kertas koran yang telah diolah. Pilih media yang mudah didapat dan pastikan steril.

 

Wadah Penanaman

Gunakan wadah yang bersih, seperti polybag atau kotak kayu. Pastikan wadah memiliki lubang drainase untuk menghindari genangan air.

2. Sterilisasi Media Tanam

Bagi yang menggunakan serbuk gergaji kayu, jerami, atau kertas koran, sterilisasi media tanam sebelum menggunakannya untuk menghilangkan bakteri atau jamur lainnya yang dapat bersaing dengan jamur tiram.

Untuk sterilisasi, rendam media tanam dalam air mendidih selama 1 jam. Setelah itu, tiriskan dan biarkan hingga media tanam benar-benar kering.

 

3. Penanaman Jamur Tiram

Ambil bibit jamur tiram dan campurkan sedikit dengan media tanam yang telah disiapkan. Pastikan bibit tercampur secara merata dengan media tanam.

 

Kemudian, letakkan campuran bibit dan media tanam dalam wadah penanaman yang telah disiapkan. Tekan-tekan campuran agar padat tetapi tetap longgar.

 

4. Sinar Matahari dan Kelembaban

Tempatkan wadah penanaman jamur tiram di tempat yang teduh tetapi terkena sinar matahari yang cukup.

 

Jamur tiram membutuhkan kelembaban yang tinggi untuk berkembang dengan baik. Sirami media tanam secara teratur dengan air bersih. Pastikan media tanam tetap lembab, tetapi tidak tergenang air.

 

5. Perawatan Dan Pemeliharaan

Pastikan kebersihan lingkungan sekitar tempat penanaman jamur tiram. Jaga kebersihan wadah penanaman dan hindari kontaminasi dengan jamur atau bakteri lain.

 

Jika diperlukan, tambahkan lapisan serbuk gergaji kayu steril di atas wadah penanaman untuk menjaga kelembaban dan memberikan nutrisi tambahan pada jamur tiram.

 

6. Panen Jamur Tiram

Jamur tiram biasanya mulai tumbuh setelah beberapa minggu. Pada tahap ini, benang-benang putih akan muncul di permukaan media tanam. Benang-benang putih tersebut adalah miselium.

 

Setelah miselium muncul, semprotkan air ke permukaan media tanam setiap hari untuk menjaga kelembaban. Setelah beberapa hari, jamur tiram akan mulai tumbuh dari miselium.

 

Jamur tiram bisa dipanen saat ukurannya sudah mencapai sekitar 5 hingga 10 cm. Potong pangkal jamur dengan pisau tajam. Namun, sisakan sedikit pangkal jamur di media tanam agar jamur tiram dapat tumbuh kembali.

Baca Juga: DUNIA MENAKJUBKAN JAMUR TIRAM: SENSASI JAMUR GOURMET

 

Penutup

Menanam jamur tiram di rumah adalah kegiatan yang menarik dan bermanfaat. Dengan mengikuti langkah-langkah di tersebut, Anda dapat menikmati jamur tiram segar sendiri dan memperoleh manfaat kesehatan yang mereka berikan. Selamat menanam jamur tiram di rumah dan semoga sukses!