CARA MENANAM BUNCIS DI RUMAH, PRAKTIS DAN BERBUAH LEBAT
Image by brytta / istockphoto
Buncis, atau Phaseolus Vulgaris, adalah sayuran yang kaya akan nutrisi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama kesehatan jantung. Berkat kandungan serat larut yang relatif tinggi, buncis dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Baca Juga: BUNCIS: KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT KESEHATANNYA, KAYA AKAN SERAT!
Menanam buncis sangat mudah, praktis dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Selain menghemat biaya pengeluaran bulanan, menanam buncis juga dapat menjadi aktivitas untuk mengisi waktu luang. Lantas, bagaimana caranya menanam buncis di rumah? Baca terus artikelnya untuk mengetahui cara serta tips untuk menanam buncis di rumah agar hasil panennya berkualitas dan maksimal.
1. Menyiapkan benih
Langkah pertama untuk menanam buncis adalah untuk menyiapkan benih buncis yang unggul. Ada 2 jenis benih buncis yang dapat dipilih, yaitu yang tumbuhnya merambat atau tegak.
Berikut adalah beberapa tips jika ingin menyiapkan benih buncis sendiri:
- Pilih bibit buncis yang berasal dari tanaman induk yang sehat
- Petik buncis yang memiliki ukuran optimal
- Pisahkan buncis yang sehat dan yang cacat
- Pilih buncis yang memiliki bentuk seragam
- Jemur buncis di bawah sinar matahari selama 1-2 hari
- Kupas kulit buncis yang masih menempel, lalu ambil biji buncis sebagai benihnya
- Simpan benihnya dalam wadah kedap udara
Jika kesulitan menentukan bibit buncisnya, benih buncis berkualitas unggul juga bisa ditemukan dengan mudah di toko bibit.
Rekomendasi TheHealthyBelly |
---|
| INFARM - Benih Super Kacang Buncis - Mudah tumbuh
- Umur Panen: 40-45 Hari Setelah Tanam
Klik link di bawah ini untuk mendapatkan harga spesial: Shopee, Lazada |
2. Menyiapkan media tanam
Langkah selanjutnya untuk menanam buncis adalah untuk menyiapkan media tanamnya. Umumnya, media tanam yang digunakan untuk menanam buncis merupakan campuran tanah gembur dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1.
Rekomendasi TheHealthyBelly |
---|
| INFARM - Media Tanam Organik Pupuk Kandang - Tanpa zat kimia lain
- Terbuat dari kotoran ternak yang sudah dikomposkan
- Kaya akan nutrien yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen (0.7%), fosfat (0.4%), kalium (0.25%), kalsium (0.25%) dan karbon (31%)
Klik link di bawah ini untuk mendapatkan harga spesial: Shopee, Lazada |
3. Menyiapkan wadah tanam
Untuk menanam buncis, ada 2 wadah yang bisa digunakan, yaitu polybag atau pot. Jika menggunakan pot untuk menanam buncis, pastikan ada lubang atau saluran drainase.
Rekomendasi TheHealthyBelly |
---|
| INFARM - Polybag 25cm x 25cm - Cocok digunakan bagi yang memiliki lahan terbatas
- Bisa disusun vertikal menggunakan rak
- Harga ekonomis
- Lebih hemat dalam penggunaan pupuk
- Perawatan tanaman jadi lebih mudah karena mudah dipindah-pindah
Klik link di bawah untuk mendapatkan harga spesial: Shopee, Lazada |
4. Menanam
Isi wadah yang digunakan dengan media tanam yang telah disiapkan hingga penuh dan buat lubang kecil dengan jari di bagian tengah. Masukkan 2 benih buncis yang telah disiapkan, lalu timbun kembali lubangnya dengan media tanah. Letakkan tanaman buncis di tempat yang terkena sinar matahari. Jangan lupa untuk siram tanaman buncis dengan air hingga lembab. Setelah 3 hingga 7 hari, buncis akan mulai berkecambah.
Rekomendasi TheHealthyBelly |
---|
| Purie Garden - Set 2in1 Sekop dan Garu Mini Tanaman - Bahan tebal dan kokoh
- Bahan besi tidak mudah karatan
- Gagang kayu tebal tidak mudah patah
- Memudahkan kegiatan bercocok tanam sehingga efisian tenaga dan waktu
Klik link di bawah untuk mendapatkan harga spesial: Shopee, Lazada |
5. Perawatan
Meskipun buncis termasuk tanaman yang cukup mudah untuk ditanam, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memastikan buncis tetap bertumbuh dengan maksimal dan hasil panennya berkualitas.
Jangan lupa untuk selalu mengecek kelembaban media tanam buncis. Pastikan untuk menyiram hanya hingga media tanam buncis lembab. Lakukan penyiraman tanaman buncis di pagi hari dan bila perlu, di sore hari juga jika media tanam sudah mulai kering.
Agar buncis dapat tumbuh dengan baik, nutrisi media tanam juga harus diperhatikan dengan pemberian pupuk secara teratur. Saat memasuki usia 14 hari, berikan tanaman buncis 2 sendok makan pupuk NPK. Lalu, tutup pupuk dengan media tanah dan siram dengan air agar media tanam dan tanaman buncis bisa lebih cepat menyerap nutrisi pupuk.
Sama seperti tanaman lainnya, mengatasi gulma sangat penting untuk menghindar tanaman terkena penyakit atau munculnya hama. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan penyiangan tanaman buncis 2 minggu sekali dengan membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman buncis.
Jika menanam buncis berjenis merambat, tiang rambat harus dipasang sebagai tempat untuk buncis tumbuh. Pastikan tiang rambat yang digunakan memiliki ukuran yang cukup tinggi karena buncis bisa merambat hingga ketinggian mencapai 3 meter.
Rekomendasi TheHealthyBelly |
---|
| MOLLAR SP2LM Sprayer 2L - Bisa digunakan untuk menyiram tanaman, pupuk cair hingga pestisida
- Mudah dan praktis digunakan
Klik link di bawah untuk mendapatkan harga spesial: Shopee, Lazada |
6. Panen
Setelah melalui semua langkah-langkah tersebut dan melakukan perawatan, langkah terakhir adalah proses pemanenan. Tanaman buncis bisa dipanen 50 hingga 60 hari setelah tanam. Umumnya, buncis siap untuk dipanen ketika sudah berbunga, warnanya berbeda dengan buncis muda, ukurannya sudah maksimal dan teksturnya juga padat. Apabila semua kriteria di atas sudah terpenuhi, buncis bisa dipanen dengan memotongnya dengan gunting. Namun pastikan agar bunga buncis tidak patah atau jatuh.