PANDUAN LENGKAP UNTUK MENANAM STROBERI DI RUMAH, HANYA 7 LANGKAH SAJA!
Image by firemanYU
Stroberi adalah buah yang lezat, populer dan bisa ditanam sendiri di rumah. Menanam stroberi dapat memberikan kepuasan tersendiri karena hasil panennya bisa langsung dinikmati dari kebun Anda sendiri. Jika ingin menanam stroberi, berikut adalah panduan lengkap untuk memulainya sendiri.
Baca Juga: KENALI KANDUNGAN GIZI, MANFAAT KESEHATAN, CARA MENGKONSUMSI DAN EFEK SAMPING MENGKONSUMSI BUAH STROBERI / STRAWBERRY
1. Pilih Lokasi Yang Tepat
Langkah pertama untuk menanam buah stroberi adalah untuk memilih lokasi yang tepat. Buah stroberi membutuhkan paparan sinar matahari penuh setidaknya 6-8 jam sehari untuk berkembang dengan baik. Oleh karena itu, pilih area di rumah yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Pastikan juga tanahnya memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.
2. Persiapan Tanah
Sebelum menanam stroberi, persiapkan tanah dengan baik terlebih dahulu. Mulai dengan menggali tanah hingga kedalaman sekitar 30 cm. Kemudian, berikan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang ke dalam tanah untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman stroberi.
3. Pilih Varietas Stroberi Yang Tepat
Ada beberapa varietas stroberi yang bisa dipilih, seperti jumbo, 'everbearing' atau sejumlah varian lainnya. Pilih varietas yang sesuai dengan keinginan masing-masing dan sesuai dengan iklim tempat tinggal. Jika tidak yakin, tanyakan kepada penjual bibit stroberi untuk saran yang tepat.
4. Penanaman Bibit Stroberi
Setelah tanah sudah dipersiapkan dan bibit juga sudah dipilih, saatnya menanam bibit stroberi. Pastikan bibit yang dipilih sehat dan bebas dari penyakit. Buatlah lubang tanam dengan kedalaman yang cukup agar akar stroberi dapat berkembang secara optimal. Jika menanam lebih dari 1 bibit, jaga jarak diantara setiap tanaman sekitar 30 cm agar tanaman stroberi memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.
5. Perawatan Rutin
Setelah menanam stroberi, perawatan rutin diperlukan untuk memastikan tanaman stroberi dapat berkembang dengan baik. Beberapa langkah perawatan yang harus dilakukan termasuk:
Penyiraman
Stroberi membutuhkan penyiraman air yang cukup. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Sebaiknya, lakukan penyiraman sehari sekali, atau ketika tanah sudah mulai kering.
Pemupukan
Jangan lupa untuk memberikan buah stroberi pupuk yang mengandung nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor dan kalium. Pemupukan dapat dilakukan setiap bulan, atau sesuai petunjuk pada kemasan pupuk.
Pembumbunan
Untuk menghindari buah stroberi langsung bersentuhan dengan tanah, buatlah pembumbunan di sekitar tanaman dengan menggunakan jerami, daun atau mulsa lainnya. Hal tersebut dapat membantu menjaga kelembaban tanah dan mengurangi pertumbuhan gulma.
Pemangkasan
Apabila ada daun-daun tua, kuning atau kering serta cabang yang lemah, potong bagian tersebut dan buang agar bisa tumbuh yang baru.
6. Mengatasi Hama Dan Penyakit
Seperti tanaman lainnya, tanaman buah stroberi juga rentan terhadap hama dan penyakit. Beberapa hama yang umum menyerang tanaman stroberi adalah kutu daun, ulat dan kutu kebul. Jika mengalami hal tersebut, gunakan insektisida organik untuk mengendalikannya. Selain itu, penyakit seperti jamur juga bisa menginfeksi stroberi. Jika melihat tanda-tanda penyakit, gunakan fungisida untuk mengatasinya.
7. Panen Dan Penyimpanan
Setelah menunggu dengan sabar, saatnya tiba untuk memanen stroberi. Stroberi bisa dipanen sekitar 60 hari setelah ditanam, atau ketika buahnya telah matang sepenuhnya dan berwarna merah cerah. Pilih stroberi dengan hati-hati. Pegang bagian pangkalnya dan tarik pelan-pelan. Simpan stroberi dalam wadah yang terbuka di dalam kulkas untuk mempertahankan kesegarannya.
Penutup
Menanam stroberi bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan memuaskan. Dengan mengikuti panduan lengkap ini, Anda dapat menanam stroberi sendiri di halaman belakang rumah. Nikmati stroberi segar dan manfaat kesehatannya yang ditanam penuh dengan cinta dan perhatian. Selamat menanam!