5 KEBIASAAN MAKAN DAN MINUM UNTUK MENCEGAH DIABETES

Kita semua memiliki saat-saat di mana kita tiba-tiba ingin banget makan fast food, gorengan, mie instan, snack garingan di dampingi oleh soda, alkohol, dan lain lain. Saat cuaca sangat gerah, berkumpul dengan teman, nonton tv malem-malem di rumah, pulang dari kerja yang melelahkan, apa pun saatnya, pasti ada waktu di mana kita ingin memanjakan diri kita dengan makanan dan minuman yang nikmat dari waktu ke waktu.

Tidak ada salahnya dengan memanjakan diri kita namun, penting juga untuk memperhatikan seberapa sering dan seberapa banyak kita makan/minum makanan dan minuman tersebut karena banyak diantaranya bisa menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Salah satu penyakit yang sangat mudah untuk kena karena makanan adalah diabetes.

Apa itu Diabetes?

Diabetes adalah penyakit di mana kadar gula dalam darah kita jauh lebih tinggi dari normal yang disebabkan oleh antara tubuh kita kekurangan insulin atau otot dan bagian lain tubuh kita kebal pada insulin dan tidak bisa menyerap gula yang ada di darah kita sehingga kadar gula tinggi. Terdapat beberapa macam diabetes dengan pemicu dan tingkat bahaya yang berbeda. Yang paling umum adalah Diabetes Tipe 1 yang disebabkan oleh keturunan dan Diabetes Tipe 2 yang sering kali disebabkan oleh makanan dan minuman.

Banyak hal lain bisa memicu diabetes tetapi, makanan dan minuman adalah salah satu faktor yang paling besar dalam memicu resiko Anda terkena diabetes. Dengan menerapkan pola makan yang lebih baik, Anda bisa mengurangi resiko diabetes tanpa harus meninggalkan makanan dan minuman kesukaan Anda?

Tambahkan Makanan Berserat
Makanan berserat sangat membantu dalam mencegah kita terkena diabetes karena dapat membantu dengan memperlambat penyerapan gula dan penyerapan karbohidrat. Oleh karena itu, Anda akan merasa kenyang lebih lama dan tidak perlu snacking di antara waktu makan.

Konsumsi Buah dan Sayuran lebih banyak
Buah dan sayuran mengandung serat, fitokimia dan antioksidan yang penting untuk menjaga tubuh kita dari diabetes. Karena mereka bisa bantu otot dan bagian lain tubuh kita untuk menurunkan kekebalan mereka terhadap insulin sehingga bisa menyerap gula yang di dalam darah kita dengan efektif untuk diolah menjadi energi.

Kurangi konsumsi Makanan Olahan
Lezat, gurih dan cepat saji. Makanan yang paling kita suka konsumsi saat apapun. Meskipun enak dan sangat mudah untuk disiapkan, makanan olahan sangat mudah untuk menyebabkan diabetes karena mengandung banyak gula, lemak jenuh, natrium, kalori berlebihan dan bahkan kimia seperti pengawet dan penguat rasa. Sebuah studi di tahun 2019 dari JAMA Internal Medicine menemukan bahwa walaupun kita hanya makan makanan olahan sebanyak 10% dari makanan yang kita konsumsi, maka risiko kita terkena diabetes tipe 2 bisa naik hingga 15%.

Kurangi konsumsi Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat sederhana, seperti roti putih, pasta tepung putih dan sereal sarapan telah dikaitkan dengan lonjakan gula darah yang dapat menyebabkan diabetes. Karbohidrat sederhana dapat memasukkan sejumlah besar gula ke dalam darah tubuh kita sekaligus. Karena itu, tubuh kita akan mencoba untuk merespon dengan mendorong insulin ekstra supaya sel tubuh kita bisa lebih cepat dan lebih banyak menyerap gula tersebut dan mengolahnya menjadi energi. Namun, jika ini sering terjadi, pankreas kita akan menjadi lelah dan tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk melawan semua gula yang dikonsumsi, atau sel di tubuh kita akan menjadi kebal terhadap insulin (resistensi insulin) sehingga tidak bisa menyerap gula yang di darah.

Kurangi Minuman beralkohol, berkarbonasi dan berkadar gula tinggi
Minuman beralkohol, berkarbonasi dan berkadar gula tinggi adalah teman baik yang selalu kita ingat dan minum di semua saat, mulai dari acara pesta, nobar, sedang haus, lagi pengen yang segar-segar dan lain-lain. Tetapi, secara berlebihan dan terlalu sering minum dapat meningkatkan risiko terkena diabetes karena menyebabkan peradangan pada pankreas, hati dan organ lainnya karena asupan gula yang sangat banyak dalam sekejap akan membuat pankreas kita mengeluarkan insulin jauh lebih banyak dari biasanya. Ketika pankreas meradang secara kronis, ia tidak dapat lagi memproduksi cukup insulin untuk kebutuhan tubuh kita. Oleh karena itu, akan mudah sekali untuk terkena diabetes.