7 JENIS MAKANAN UNTUK MENJALANI DIET MEDITERANIA

7 JENIS MAKANAN UNTUK MENJALANI DIET MEDITERANIA
Image by Fascinadora

Dalam era modern yang serba cepat ini, masyarakat semakin menyadari pentingnya untuk menjaga kesehatan dan mengadopsi gaya hidup yang seimbang. Salah satu pilihan yang populer adalah diet mediterania. Diet ini terinspirasi oleh pola makan tradisional dari berbagai negara Mediterania seperti Italia, Yunani dan Spanyol. Diet mediterania dikenal karena manfaat kesehatannya yang melimpah, termasuk penurunan risiko penyakit jantung dan risiko diabetes tipe 2. Lantas, apa saja jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk menjalani diet mediterania?

 

Jenis Makanan Dan Minuman Untuk Menjalani Diet Mediterania

Berikut adalah 7 jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi saat menjalani diet mediterania.

 

1. Minyak zaitun

Minyak zaitun, atau lebih dikenal sebagai olive oil, adalah salah satu bahan pokok dalam Diet mediterania. Kaya akan lemak sehat tak jenuh tunggal, minyak zaitun dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Minyak zaitun juga mengandung antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Minyak zaitun bisa digunakan sebagai pengganti mentega atau minyak nabati lainnya saat memasak, atau digunakan sebagai bumbu dalam saus salad.

 

2. Sayuran segar

Diet mediterania mengutamakan untuk mengkonsumsi sayuran segar yang banyak. Beberapa contoh sayuran yang sebaiknya dikonsumsi saat menjalani diet ini termasuk tomat, mentimun, paprika, zucchini, bayam dan lainnya. Sudah bukan rahasia lagi, sayuran tersebut mengandung serat, vitamin, mineral dan antioksidan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi beragam jenis sayuran untuk mendapatkan berbagai nutrisi agar tubuh tetap sehat.

 

3. Buah-buahan

Diet mediterania juga mengutamakan mengkonsumsi buah-buahan segar yang banyak. Buah-buahan seperti apel, pisang, jeruk, anggur dan stroberi adalah beberapa pilihan yang bagus. Sama seperti sayuran, buah-buahan juga mengandung serat, vitamin, mineral dan antioksidan. Semuanya memiliki peran yang penting untuk kesehatan tubuh. Selain itu, buah-buahan juga dapat menjadi alternatif yang sehat untuk camilan yang tidak sehat.

 

4. Ikan kaya akan omega-3

Diet mediterania juga dikenal karena mengutamakan mengkonsumsi ikan yang banyak, terutama ikan yang tinggi asam lemak omega-3. Beberapa contoh ikan yang tinggi asam lemak omega-3 termasuk salmon, sarden dan tuna. Menurut sejumlah penelitian, asam lemak omega-3 sangat baik untuk mengurangi sejumlah risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan otak secara keseluruhan. Oleh karena itu, usahakan untuk mengkonsumsi ikan kaya akan omega-3 dua kali seminggu saat sedang menjalani diet mediterania.

 

5. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber protein nabati yang baik dalam saat menjalani diet mediterania. Contoh kacang-kacangan yang umum dikonsumsi termasuk kacang almond, kacang kenari dan kacang polong. Biji-bijian seperti beras merah, gandum utuh dan quinoa juga dapat menjadi pilihan yang baik. Menurut sejumlah penelitian, kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung serat, protein, lemak sehat dan berbagai nutrisi penting lainnya.

 

6. Produk susu dan olahannya

Meskipun mengkonsumsi produk susu dalam diet mediterania tidak sebanyak jenis makanan lainnya, yogurt dan keju rendah lemak adalah bagian penting dari pola makan ini. Yogurt mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan dan daya tahan tubuh, sementara keju rendah lemak adalah sumber kalsium yang baik. Yogurt dan keju bisa dijadikan sebagai menu sarapan atau camilan yang sehat saat lagi menjalani diet mediterania.

 

7. Herba dan rempah

Rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, jahe dan basil merupakan bagian penting dalam diet mediterania. Selain memberikan rasa dan aroma pada makanan, rempah-rempah ini juga terbukti oleh penelitian, memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.

 

Kesimpulan

Selain mengkonsumsi makanan sehat tersebut, sebaiknya membatasi konsumsi makanan olahan, makanan manis dan minuman beralkohol saat menjalani diet mediterania. Diet mediterania menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Selain membantu menjaga berat badan yang sehat, diet ini juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Dengan mengadopsi pola makan ini, kita dapat menikmati makanan yang lezat sambil menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, jika ingin menjalani gaya hidup yang sehat dan bergizi, pertimbangkanlah untuk menjalani diet mediterania. Pilihlah makanan yang terbaik bagi tubuh dan rasakan manfaatnya dalam jangka panjang. Jika memiliki riwayat alergi atau kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menjalani diet mediterania. Tubuh setiap orang berbeda dan kebutuhan nutrisi masing-masing orang juga berbeda. Selamat mencoba!

Published : 30/06/2023
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
TOKSOPLASMOSIS - 3 JENIS MAKANAN PENYEBABNYA DAN CARA MENGURANGI RISIKO INFEKSI
Continue Reading
DIET RENDAH KARBOHIDRAT (LOW-CARB DIET) - APA SAJA MANFAAT KESEHATANNYA?
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

5 RESEP SARAPAN SEHAT: CEPAT DAN MUDAH DIBUAT
Continue Reading
URUTAN BAGIAN DAGING AYAM DARI YANG PALING SEHAT HINGGA PALING TIDAK SEHAT
Continue Reading
URUTAN BAGIAN DAGING SAPI DARI YANG PALING SEHAT HINGGA PALING TIDAK SEHAT
Continue Reading
ABALON: KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT KESEHATANNYA
Continue Reading