7 JENIS MAKANAN YANG DAPAT MEMPERCEPAT PROSES PEMULIHAN MALARIA
Image by jarun011
Apa Itu ‘Malaria’?
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Parasit tersebut masuk ke dalam tubuh manusia dan menginfeksi sel-sel darah merah. Malaria umum terjadi di daerah tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia. Ketika seseorang terpapar malaria, penanganan yang tepat melalui pengobatan medis diperlukan untuk mengatasi malaria. Pencegahan melalui penggunaan kelambu anti-nyamuk, penggunaan obat anti-malaria dan pembersihan lingkungan juga penting untuk mengurangi risiko penularan penyakit ini.
Gejala Malaria
Beberapa gejala yang akan dialami pengidap malaria termasuk:
- Demam
- Menggigil
- Sakit kepala
- Kelelahan
Jenis Makanan Apa Saja Yang Dapat Mempercepat Proses Pemulihan Malaria?
Berikut adalah 7 jenis makanan yang dapat mempercepat proses malaria.
1. Buah-buahan segar
Sudah bukan rahasia lagi, buah-buahan segar kaya akan antioksidan, vitamin dan mineral yang penting untuk memperkuat daya tahan tubuh. Buah-buahan seperti jeruk, mangga, pepaya dan nanas mengandung vitamin C yang tinggi. Menurut sejumlah penelitian, vitamin C diketahui memiliki sifat anti inflamasi dan dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang dapat membantu melawan infeksi dalam tubuh.
2. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung dan kale adalah sumber zat besi dan asam folat yang baik. Zat besi memiliki peran yang penting untuk memproduksi sel darah merah yang sehat. Sementara asam folat diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan sel-sel tubuh. Mengkonsumsi sayuran hijau dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah dan memperkuat daya tahan tubuh.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau dan kacang polong mengandung protein nabati, serat dan zat besi. Menurut penelitian, protein nabati dapat membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak akibat penyakit, sementara serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Zat besi dalam kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan memperkuat daya tahan tubuh.
4. Ikan
Ikan seperti salmon, sarden dan tuna kaya akan kandungan asam lemak omega-3. Selain memiliki peran yang penting untuk kesehatan jantung, asam lemak omega-3 juga memiliki sifat anti inflamasi. Penelitian juga menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, ikan tersebut juga kaya akan protein serta mineral seperti seng dan selenium, yang penting untuk mempercepat proses pemulihan malaria.
5. Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan yang kuat. Senyawa aktif dalam kunyit, yang disebut kurkumin, dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh. Anda dapat menambahkan kunyit sebagai bumbu dalam masakan, atau membuat minuman kunyit hangat untuk memperoleh manfaatnya.
6. Bawang putih
Bawang putih sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena memiliki sifat antimikroba dan anti inflamasi. Senyawa allicin dalam bawang putih dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh dan melawan infeksi. Selain itu, mengkonsumsi bawang putih, baik secara mentah maupun dimasak dalam makanan, dapat membantu meningkatkan pemulihan tubuh dari malaria.
7. Air kelapa
Air kelapa segar adalah minuman menyegarkan yang dapat membantu menghidrasi tubuh. Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa air kelapa mengandung elektrolit alami, seperti kalium dan magnesium, yang dapat membantu menggantikan nutrisi yang hilang selama sakit malaria. Air kelapa juga diketahui memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi seperti malaria.
Makanan Yang Harus Dihindari Bagi Penderita Malaria
Selain memperhatikan makanan yang dikonsumsi, penting juga untuk menghindari makanan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hindari makanan olahan, makanan cepat saji dan makanan manis berlebihan yang dapat mengganggu keseimbangan nutrisi dalam tubuh.
Kesimpulan
Dengan memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang, kita dapat memberikan dukungan tambahan bagi tubuh dalam melawan infeksi malaria. Makanan-makanan tersebut dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, mempercepat pemulihan dan memulihkan kesehatan secara keseluruhan.
Meskipun makanan tersebut dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh dan mendukung pemulihan dari malaria, penting untuk diingat bahwa makanan tersebut tidak dapat menggantikan pengobatan medis yang tepat. Bagi yang mengalami malaria, atau yang menunjukkan gejala-gejala malaria, segera hubungi ahli medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Semoga lekas sembuh.