8 JENIS MAKANAN DAN MINUMAN YANG MENYEBABKAN RADANG SENDI (ARTHRITIS)

8 JENIS MAKANAN DAN MINUMAN YANG MENYEBABKAN RADANG SENDI (ARTHRITIS)
Image by Liudmila Chernetska

Arthritis, atau dikenal juga sebagai radang sendi, adalah kondisi kesehatan umum yang melibatkan peradangan kronis pada persendian. Hal tersebut menyebabkan nyeri dan kerusakan pada persendian, tulang dan bagian tubuh lainnya, tergantung pada jenisnya.

 

Ada lebih dari 100 jenis radang sendi yang seseorang bisa dialami. Yang paling umum adalah osteoarthritis. Faktanya, hingga 40% pria dan 47% wanita didiagnosis menderita osteoartritis. Sementara itu, rheumatoid arthritis dan psoriatic arthritis adalah kondisi peradangan yang dianggap sebagai penyakit autoimun. Asam urat adalah juga merupakan jenis radang sendi umum lainnya yang cukup umum.

 

Makanan dan minuman penyebab radang sendi

Berikut adalah 8 jenis makanan dan minuman yang dapat menyebabkan radang sendi.

 

1. Makanan dengan gula buatan / tambahan

Bagi penderita radang sendi, sebaiknya hindari mengkonsumsi gula, terutama gula buatan atau gula tambahan. Gula buatan dapat ditemukan dalam makanan seperti permen, soda, es krim dan makanan lainnya. Bahkan, gula buatan juga bisa ditemukan dalam sejumlah saus seperti saus barbekyu.

 

Sebuah studi yang dilakukan pada 217 penderita rheumatoid arthritis mencatat bahwa dari 20 jenis makanan dan minuman yang diberikan, minuman bersoda dan makanan penutup dapat memperburuk gejala yang dialami secara signifikan.

 

Dalam penelitian lainnya yang dilakukan pada 1.209 orang dewasa berusia 20-30 tahun, mereka yang mengkonsumsi minuman dengan pemanis fruktosa 5 kali seminggu atau lebih, 3 kali lebih mungkin menderita radang sendi daripada mereka yang tidak.

 

2. Daging proses dan daging merah

Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa daging proses dan daging merah dapat meningkat risiko peradangan, yang dapat meningkatkan gejala radang sendi. Menurut penelitian, pola makan yang lebih banyak mengkonsumsi daging olahan dan daging merah dapat meningkatkan interleukin-6 (IL-6), protein C-reaktif (CRP) dan homosistein, dimana semua merupakan indikator peradangan.

 

3. Gluten

Gluten adalah sekelompok protein dalam gandum, jelai, gandum hitam (rye) dan triticale (persilangan antara gandum dan rye). Sejumlah penelitian telah mengungkapkan bahwa gluten dapat meningkat peradangan dan memperburuk gejala radang sendi. Terlebih lagi, penderita celiac memiliki risiko lebih besar terkena rheumatoid arthritis. Sebuah studi yang mengobservasikan 66 orang selama satu tahun dengan rheumatoid arthritis menemukan bahwa pola makan vegan yang bebas gluten dapat secara signifikan mengurangi peradangan.

 

4. Makanan ultra-proses

Makanan ultra-proses seperti makanan cepat saji, sereal dan biskuit biasanya mengandung biji-bijian olahan, gula buatan, pengawet dan bahan lainnya yang berpotensi menyebabkan peradangan. Alhasil, memperburuk gejala radang sendi.

 

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pola makan Barat, yang kaya akan makanan olahan, dapat meningkatkan risiko rheumatoid arthritis karena makanan ultra-proses meningkatkan risiko peradangan serta obesitas. Dalam sebuah penelitian lainnya yang dilakukan pada 56 orang dengan rheumatoid arthritis, mereka yang mengkonsumsi makanan ultra-proses dalam jumlah yang berlebihan menunjukkan peningkatan faktor risiko penyakit jantung, termasuk kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) yang lebih tinggi.

 

5. Minuman beralkohol

Bagi penderita radang sendi, sebaiknya batasi atau hindari mengkonsumsi minuman beralkohol. Hal ini dikarenakan alkohol dapat memperburuk gejala radang sendi. Sebuah studi telah dilakukan pada 278 orang dengan spondyloarthritis aksial, arthritis inflamasi yang mempengaruhi sumsum tulang belakang dan sendi sakroiliaka (SI). Studi tersebut menemukan bahwa mengkonsumsi minuman beralkohol dapat merusak struktur tulang belakang. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan frekuensi dan memperburuk gejala asam urat.

 

6. Lemak Omega-6

Mengkonsumsi makanan dengan lemak omega-6 dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko peradangan jika tidak diimbangkan dengan lemak omega-3. Khususnya, makanan dengan lemak omega-6 akan memperburuk gejala osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Oleh karena itu, mengurangi asupan makanan tinggi lemak omega-6, seperti minyak sayur, sambil meningkatkan asupan makanan kaya omega-3, seperti ikan salmon, dapat meringankan gejala radang sendi.

 

7. Makanan tinggi garam

Mengurangi asupan garam juga merupakan hal yang penting bagi penderita radang sendi. Makanan tinggi garam termasuk udang, sup kaleng, pizza, keju tertentu, daging olahan dan banyak makanan olahan lainnya. Menurut sejumlah penelitian, asupan natrium yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit autoimun, termasuk radang sendi. 

 

8. Makanan tinggi AGEs

Produk akhir glikasi lanjut, atau advanced glycation ends product (AGEs), adalah molekul yang terbentuk dari reaksi antara gula dan protein atau lemak. AGEs ada di dalam makanan hewani secara alami, dan akan berkembang dengan metode memasak tertentu.

 

Makanan hewani berprotein tinggi dan berlemak tinggi yang digoreng atau dipanggang adalah sumber AGEs. Beberapa makanan yang tinggi AGEs termasuk bacon, steak, ayam, sosis dan kentang yang dimasak dengan metode goreng atau panggang. Beberapa makanan lainnya yang tinggi AGEs termasuk keju Amerika, margarin dan mayones.

 

Ketika AGEs menumpuk dalam tubuh, stres oksidatif dan peradangan dapat terjadi. Stres oksidatif dan pembentukan AGEs terkait dengan perkembangan penyakit pada penderita artritis. Faktanya, orang dengan radang sendi telah terbukti memiliki tingkat AGEs yang lebih tinggi dalam tubuh mereka daripada orang tanpa radang sendi. Akumulasi AGEs pada tulang dan persendian juga dapat berperan dalam perkembangan osteoartritis.

 

Mengganti makanan AGEs tinggi dengan makanan bergizi dan utuh seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan ikan dapat menghindari terjadinya penumpukan AGEs total dalam tubuh.

 

Kesimpulan

Bagi penderita radang sendi, sebaiknya jalani pola makan dan gaya hidup yang sehat. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa ada makanan dan minuman yang harus dihindari, termasuk makanan olahan, daging merah, makanan yang digoreng dan yang kaya akan gula tambahan. Perlu diingat bahwa faktor gaya hidup seperti tingkat aktivitas, berat badan dan status merokok juga penting untuk mengelola radang sendi.

Published : 18/05/2023
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
5 JENIS MAKANAN YANG DAPAT MENYEBABKAN PERADANGAN
Continue Reading
12 MAKANAN TINGGI KARBOHIDRAT YANG SANGAT BAIK UNTUK KESEHATAN
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

8 JENIS MAKANAN YANG MENGANDUNG OMEGA-3
Continue Reading
5 RESEP SARAPAN SEHAT: CEPAT DAN MUDAH DIBUAT
Continue Reading
URUTAN BAGIAN DAGING AYAM DARI YANG PALING SEHAT HINGGA PALING TIDAK SEHAT
Continue Reading
URUTAN BAGIAN DAGING SAPI DARI YANG PALING SEHAT HINGGA PALING TIDAK SEHAT
Continue Reading