8 MAKANAN SEHAT TERBAIK UNTUK PENDERITA ANEMIA
Image by VioletaStoimenova
Anemia adalah kondisi medis yang disebabkan oleh jumlah sel darah merah yang rendah, atau kadar hemoglobin yang kurang dari normal dalam tubuh. Penderita anemia seringkali mengalami kelelahan, pusing, sesak nafas dan penurunan daya tahan tubuh. Salah satu cara untuk membantu mengatasi anemia adalah dengan mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi, asam folat dan vitamin B12. Artikel ini akan menjelaskan beberapa pilihan makanan sehat yang dapat membantu penderita anemia meningkatkan kadar zat besi dan nutrisi penting lainnya dalam tubuh.
Makanan Sehat Terbaik Bagi Penderita Anemia
Berikut adalah 8 jenis makanan sehat yang dianjurkan bagi penderita anemia.
1. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung dan brokoli, mengandung zat besi non-heme yang baik untuk penderita anemia. Meskipun zat besi non-heme tidak diserap sebaik zat besi heme oleh tubuh, mengkonsumsi sayuran berdaun hijau secara rutin dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh. Kombinasikan sayuran hijau dengan makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk atau tomat, untuk meningkatkan penyerapan zat besi.
2. Daging merah
Daging merah, seperti daging sapi, kambing atau daging babi merupakan sumber utama zat besi heme, yaitu jenis zat besi yang paling mudah diserap oleh tubuh. Mengkonsumsi daging merah yang cukup dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah dan mengurangi gejala anemia. Namun, pastikan untuk memilih potongan daging yang rendah lemak untuk memperoleh manfaat yang optimal.
3. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang hijau dan lentil, serta biji-bijian seperti beras merah dan gandum utuh, merupakan sumber zat besi non-heme, protein dan serat yang baik. Sebaiknya, kombinasikan kacang-kacangan dengan makanan yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi.
4. Telur
Telur mengandung zat besi dan protein, dua senyawa yang sangat penting untuk penderita anemia. Selain itu, telur juga mengandung vitamin B12, yang diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Untuk mempertahankan nutrisi telur, sebaiknya masak dengan cara yang sehat seperti direbus atau dibuat menjadi telur mata sapi.
5. Sereal diperkaya
Beberapa jenis sereal sarapan diperkaya dengan zat besi, asam folat dan vitamin B12. Mengkonsumsi sereal diperkaya sebagai sarapan pagi dapat membantu penderita anemia memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Namun, pastikan untuk memeriksa label nutrisi pada kemasan sereal untuk memastikan bahwa serealnya tidak mengandung gula tambahan.
6. Tahu dan tempe
Tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang kaya akan zat besi. Menurut penelitian, protein dalam tahu dan tempe juga sangat penting untuk kesehatan sel darah merah dan pembentukan hemoglobin. Tambahkan tahu dan tempe ke dalam masakan sehari-hari, seperti tumisan atau sup, untuk mendapatkan manfaat zat besi yang lebih baik.
7. Buah-buahan kaya vitamin C
Bagi yang menjalani diet vegetarian atau vegan, mengkonsumsi makanan kaya akan vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi non-heme dalam tubuh. Beberapa buah-buahan yang kaya vitamin C termasuk jeruk, kiwi, stroberi dan mangga. Penderita anemia dapat mengkonsumsi buah-buahan tersebut sebagai makanan penutup atau sebagai camilan sehat.
8. Buah kering
Beberapa buah kering seperti kismis, aprikot kering dan kurma juga mengandung zat besi non-heme yang relatif tinggi. Buah kering tersebut dapat dikonsumsi sebagai camilan sehat atau ditambahkan ke dalam yogurt saat sarapan.
Kesimpulan
Penderita anemia perlu mengatur pola makan mereka dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh. Mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, sayuran hijau, tahu, tempe, kacang-kacangan, biji-bijian, telur, sereal yang diperkaya dan buah kering dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah dan meredakan gejala anemia. Penting juga untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi non-heme. Selain itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai pola makan yang sesuai dengan kondisi yang dialami. Dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, penderita anemia dapat mengelola kondisi kesehatan mereka dengan lebih baik.