APA ITU AMENORE? APA SAJA JENISNYA, PENYEBABNYA, GEJALANYA DAN CARA MENANGANINYA?
Image by DouceFleur
Amenore adalah kondisi ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama periode waktu yang normal. Hal tersebut bisa menjadi tanda perubahan hormonal atau masalah kesehatan lainnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih lanjut tentang amenore, jenisnya, penyebab, gejala dan pengobatan yang mungkin.
Jenis Amenore
Amenore dapat terjadi dalam dua bentuk, yaitu:
- Amenore primer
- Amenore sekunder
Amenore primer terjadi ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi hingga usia 16 tahun. Sementara amenore sekunder terjadi ketika seorang wanita yang sebelumnya pernah mengalami menstruasi tiba-tiba berhenti menstruasi selama minimal tiga siklus menstruasi berturut-turut.
Penyebab Amenore
Beberapa penyebab umum amenore termasuk:
- Masalah hormonal
- Gangguan tiroid
- Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
- Masalah pada kelenjar hipofisis atau hipotalamus
Selain itu, berat badan berlebihan atau kekurangan, stres berat, olahraga berlebihan dan pola makan yang tidak sehat juga dapat menyebabkan amenore.
Gejala Amenore
Gejala amenore akan bervariasi tergantung pada penyebabnya. Namun, beberapa gejala umum yang mungkin dialami oleh wanita yang mengalami amenore termasuk:
- Ketidaksuburan
- Rambut tumbuh berlebihan pada tubuh atau wajah
- Perubahan berat badan yang tidak wajar
- Kulit berjerawat
Penanganan Amenore
Jika seorang wanita mengalami amenore, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk menanganinya dengan baik.
1. Bantuan medis
Bagi wanita yang mengalami amenore, penting untuk mencari bantuan medis untuk mengetahui penyebabnya dan menerima perawatan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang mendasari.
Perawatan untuk amenore akan ditentukan berdasarkan penyebabnya. Jika amenore disebabkan oleh masalah hormonal, dokter mungkin meresepkan kontrasepsi hormonal atau terapi penggantian hormon. Jika amenore disebabkan oleh sindrom polikistik ovarium (PCOS), dokter mungkin merekomendasikan perubahan gaya hidup seperti mengatur pola makan dan berolahraga.
2. Kesadaran
Penting juga untuk mengetahui dan mengatasi faktor risiko yang dapat menyebabkan amenore, seperti mengelola stres, menghindari olahraga berlebihan dan menjaga berat badan yang optimal.
3. Gaya hidup
Mengadopsi gaya hidup yang sehat juga dapat membantu mencegah amenore. Mengkonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup dan menghindari kebiasaan merokok atau minum alkohol adalah langkah-langkah penting untuk menjaga kesehatan reproduksi.
4. Pengobatan alternatif
Terkadang, amenore juga dapat diatasi dengan terapi alternatif seperti akupunktur atau yoga. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba metode tersebut.
Kesimpulan
Bagi wanita yang berencana hamil, amenore dapat menjadi hambatan. Amenore adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami absennya menstruasi selama periode waktu yang normal. Hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah hormonal, kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan, stres dan pola makan yang tidak sehat.
Namun, dengan penanganan yang tepat dan pengawasan medis, banyak kasus amenore yang dapat diobati dan wanita dapat kembali memiliki siklus menstruasi yang normal. Penting untuk diingat bahwa setiap wanita adalah berbeda, dan penyebab amenore dapat bervariasi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami masalah menstruasi atau memiliki pertanyaan tentang kesehatan reproduksi.