APAKAH DEHIDRASI MENYEBABKAN KELELAHAN?

APAKAH DEHIDRASI MENYEBABKAN KELELAHAN?
Image by Svitlana Hulko

Tentu saja semua orang pernah mengalami kelelahan. Meski tidak dialami sehari-hari, mungkin Anda pernah merasa lelah atau kurang energi dari waktu ke waktu. Tapi, mungkinkah itu disebabkan oleh dehidrasi? Jumlah orang yang mengalami dehidrasi sulit untuk diukur, terutama bagi yang mengalami dehidrasi sedang, yang mungkin mempengaruhi banyak orang setiap hari. Efek dehidrasi dapat mempengaruhi tubuh dengan cara yang tidak disadari.

Simak terus artikelnya untuk mengetahui hubungan antara dehidrasi dan kelelahan, serta cara memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu.

Apa itu ‘Kelelahan’?

Menurut National Library of Medicine, kelelahan adalah "perasaan atau kekurangan energi". Hal tersebut berbeda dengan ingin tidur, yang dianggap mengantuk.

Beberapa gejala kelelahan termasuk:

Kekurangan energi
Kurang motivasi
Merasa lelah
Kelelahan (sering terkait dengan aktivitas fisik, kebosanan, atau tekanan emosional)

Kelelahan juga bisa merupakan indikator bahwa seseorang sedang terkena penyakit. Beberapa penyakit yang berhubungan dengan kelelahan termasuk anemia (defisiensi zat besi), depresi, gangguan tiroid dan gangguan tidur.

Apa itu ‘Dehidrasi’?

Menurut National Library of Medicine, dehidrasi adalah suatu kondisi dimana tubuh kehilangan terlalu banyak cairan. Hal tersebut bisa terjadi ketika tubuh kehilangan cairan lebih banyak dibanding yang dikonsumsi. Alhasil, tubuh tidak bekerja dengan baik karena kekurangan cairan.

Beberapa gejala dehidrasi termasuk:

Haus
Mulut kering
Bibir kering
Kulit kering
Lebih sedikit buang air kecil
Lebih sedikit keringat
Urin berwarna gelap
Pusing
Merasa lelah

Ada berbagai tingkat dehidrasi, mulai dari ringan hingga berat. Dehidrasi ringan dapat diatasi dengan meminum air atau mengkonsumsi minuman elektrolit. Namun, jika seseorang mengalami dehidrasi berat, rawat inap diperlukan dan cairan infus perlu diberikan agar tubuh terdehidrasi. Jika Anda tipe orang yang susah minum cairan sepanjang hari dan mengalami beberapa gejala tersebut, ada kemungkinan Anda sedang mengalami dehidrasi ringan. Sebaiknya, minum air atau cairan lainnya agar tubuh tetap terdehidrasi. mendapat manfaat dari menambah asupan cairan.

Apa kaitan antara Dehidrasi dan Kelelahan?

Berikut adalah dua cara bagaimana kelelahan bisa disebabkan oleh dehidrasi.

1. Kelelahan adalah gejala dehidrasi

Menurut National Library of Medicine, kelelahan merupakan salah satu efek dari dehidrasi. Seseorang mungkin akan terasa sangat lelah, secara mental maupun fisik, jika asupan cairan tidak cukup. Menurut penelitian yang diterbitkan di European Journal of Nutrition pada tahun 2019, wanita dewasa yang lebih terhidrasi memiliki konsentrasi pikiran lebih baik dibanding yang kurang terhidrasi (atau overhidrasi).

2. Dehidrasi dapat mengurangi daya tahan tubuh dan kekuatan otot

Sejumlah penelitian telah mengevaluasi efek dehidrasi pada performa atletik, terutama pada pengukuran daya tahan dan kelelahan. Sebuah studi pada tahun 2018 yang diterbitkan di Frontiers in Physiology menemukan bahwa atlet olahraga bertarung yang mengalami dehidrasi merasa lebih lelah dan mengalami penurunan daya tahan kekuatan otot.

Studi lain yang diterbitkan pada tahun 2018 di The Journal of Strength & Conditioning Research, meneliti efek dehidrasi pada atlet bela diri. Penelitiannya menemukan bahwa kekuatan dan daya tahan lebih buruk bagi yang sengaja mengalami dehidrasi, dibanding yang tidak. Bahkan, performa atletnya yang sudah rehidrasi lagi dalam waktu 24 jam juga tidak semaksimal yang terhidrasi sebelum berolahraga.

Tips agar tubuh tetap terhidrasi untuk mencegah kelelahan

Institute of Medicine merekomendasikan orang dewasa untuk mengkonsumsi 2,7 hingga 3,7 liter cairan setiap hari, tergantung pada usia dan jenis kelamin. Cairan yang dikonsumsi bisa berupa air putih, cairan lainnya, atau dari makanan kaya air seperti buah, sayur dan sup.

Beberapa faktor lainnya yang dapat mempengaruhi jumlah asupan cairan termasuk iklim, aktivitas fisik dan kondisi kesehatan. Misalnya, jika seseorang tinggal di iklim panas dan sangat aktif secara fisik, kebutuhan cairan akan cenderung lebih banyak daripada yang tinggal di iklim dingin dan tidak banyak bergerak.

Salah satu cara termudah untuk mengetahui tubuh terhidrasi atau tidak adalah dengan melihat warna urin saat buang air kecil. Idealnya, urin harus berwarna kuning pucat. Jika warnanya kuning tua atau kuning, itu adalah tanda tubuh kurang terhidrasi. Selain itu, frekuensi buang air kecil juga bisa menjadi indikator untuk mengetahui tubuh terhidrasi atau tidak. Buang air kecil setiap dua hingga tiga jam biasanya menandakan hidrasi yang memadai.

Tentu saja, air adalah pilihan terbaik untuk meningkatkan hidrasi tubuh. Namun, ada beberapa pilihan lainnya jika bosan dengan air, termasuk:

Mengkonsumsi buah dan sayuran, karena mengandung cairan yang relatif tinggi
Mengolah buah menjadi jus atau smoothies
Susu rendah lemak
Teh atau kopi

FAQ (Frequently Asked Questions)

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering meliputi kelelahan yang diakibatkan dehidrasi.

1. Bagaimana cara mengidentifikasi kelelahan akibat dehidrasi?

Jika merasa lelah atau kecapean, lakukan pemeriksaan sendiri untuk mengetahui apakah Anda sedang mengalami gejala dehidrasi. Beberapa gejalanya termasuk mulut kering, haus, jarang buang air kecil, kelelahan, pusing, kulit kering, bibir kering dan urine berwarna gelap. Jika mengalami gejala tersebut, ada kemungkinan kelelahan tersebut disebabkan oleh dehidrasi ringan.

2. Apa cara tercepat untuk mengatasi kelelahan akibat dehidrasi?

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tubuh memerlukan waktu untuk pulih kembali dari kelelahan akibat dehidrasi. Jika mengalami gejala dehidrasi ringan, segera ditangani dengan meminum cairan. Jika sangat dehidrasi akibat diare, muntah atau olahraga berat, sebaiknya konsumsi minuman olahraga (minuman isotonik), minuman dengan elektrolit atau larutan rehidrasi oral.

Kesimpulan

Dehidrasi dapat menyebabkan sejumlah gejala, salah satunya adalah kelelahan. Cara terbaik untuk rehidrasi bergantung pada seberapa terhidrasi tubuh masing-masing orang. Waspadai gejala dehidrasi seperti urin berwarna gelap atau jarang buang air kecil. Jika terjadi, bertindak cepat untuk menambahkan lebih banyak cairan ke tubuh. Kelelahan yang berhubungan dengan dehidrasi membutuhkan waktu untuk pulih setelah rehidrasi, jadi perhatikan asupan cairan setiap hari untuk mencegah dehidrasi dari awal.