ARCUS SENILIS: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Image by ARZTSAMUI
Arcus senilis adalah kondisi mata yang ditandai dengan munculnya cincin putih atau abu-abu di sekitar kornea, yaitu bagian transparan mata yang melindungi iris dan pupil. Arcus senilis umumnya terjadi pada orang yang lebih tua, dan sering kali dianggap sebagai tanda penuaan alami. Meski tidak berbahaya, cincin ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan tertentu, terutama jika muncul pada usia muda.
Apa Itu Arcus Senilis
Arcus senilis adalah akumulasi lemak atau lipid di kornea mata, yang membentuk cincin putih, abu-abu, atau biru muda. Kondisi ini umumnya tidak mempengaruhi penglihatan, karena cincin lemak tersebut hanya terbentuk di tepi luar kornea, jauh dari bagian tengah yang berfungsi untuk melihat.
Penyebab Arcus Senilis
Arcus senilis terjadi akibat penumpukan lemak di kornea yang meningkat seiring bertambahnya usia. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang perlu diketahui:
1. Proses penuaan
Arcus senilis sangat umum pada orang yang berusia di atas 50 tahun. Proses penuaan menyebabkan pembuluh darah kecil di mata mengeluarkan lemak, yang kemudian mengendap di kornea.
2. Kolesterol tinggi
Pada individu yang lebih muda, arcus senilis sering kali menjadi tanda kolesterol tinggi atau kondisi dislipidemia, yaitu ketidakseimbangan kadar lipid dalam darah.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Faktor genetik juga berperan dalam terjadinya arcus senilis. Jika ada riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung, risiko untuk mengalami arcus senilis di usia muda lebih besar.
4. Penyakit metabolik
Beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan metabolik lain dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang berisiko menyebabkan arcus senilis.
Gejala Arcus Senilis
Arcus senilis tidak menimbulkan rasa sakit atau gangguan penglihatan, sehingga sering kali baru diketahui saat pemeriksaan mata rutin. Gejala utamanya adalah munculnya cincin atau garis putih, abu-abu, atau kebiruan di sekitar tepi kornea mata. Cincin ini bisa tambah tebal seiring waktu, tetapi tidak akan mempengaruhi penglihatan secara langsung.
Risiko dan Komplikasi
Meskipun arcus senilis tidak menimbulkan komplikasi serius, pada orang yang lebih muda, kondisi ini dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan lain yang perlu diperhatikan, seperti:
1. Penyakit jantung
Kadar kolesterol tinggi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Arcus senilis pada usia muda mungkin menjadi tanda adanya risiko tersebut.
2. Stroke
Kolesterol tinggi yang memicu arcus senilis juga meningkatkan risiko stroke jika tidak ditangani dengan baik.
3. Gangguan pembuluh darah
Tingginya kadar lipid dalam darah berpotensi menyebabkan aterosklerosis, yaitu penumpukan lemak di dinding arteri, yang dapat mengganggu aliran darah ke berbagai organ tubuh.
Cara Mengatasi Arcus Senilis
Arcus senilis tidak memerlukan pengobatan khusus karena tidak mempengaruhi fungsi penglihatan. Namun, penting untuk rutin konsultasi dengan Dokter mata untuk memastikan penyebab utama dari kondisi ini, terutama pada individu yang lebih muda. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
1. Rutin periksa kadar kolesterol
Jika arcus senilis disebabkan oleh kolesterol tinggi, sangat penting untuk memantau kadar kolesterol dan lipid dalam darah secara berkala. Ini dapat membantu menghindari komplikasi kesehatan yang lebih serius.
2. Konsumsi makanan sehat
Mengkonsumsi makanan rendah lemak jenuh, kaya serat, dan omega-3 dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Beberapa makanan yang disarankan meliputi sayur hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan.
3. Olahraga secara teratur
Olahraga secara rutin, minimal 30 menit per hari, dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan. Berolahraga membantu dalam membakar lemak dan meningkatkan sirkulasi darah.
4. Obat penurun kolesterol
Pada kasus tertentu, Dokter mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol, seperti statin, jika kadar kolesterol sangat tinggi, atau jika ada riwayat penyakit jantung.
5. Konsultasi dengan Dokter mata
Penting untuk rutin melakukan pemeriksaan mata, terutama jika terdapat gejala lain seperti gangguan penglihatan atau munculnya arcus senilis di usia muda. Dokter mata dapat membantu mengidentifikasi penyebab dan memberikan saran untuk perawatan lebih lanjut.
Kesimpulan
Arcus senilis adalah kondisi yang umum terjadi pada orang yang sudah masuk usia lanjut, namun bisa terjadi juga pada orang di usia muda. Kondisi ini tidak menimbulkan gangguan penglihatan. Namun, pada usia yang lebih muda, arcus senilis bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kolesterol tinggi atau gangguan metabolik. Untuk itu, penting untuk menjaga pola makan, rutin berolahraga, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala demi mencegah risiko penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah yang dapat menyertainya.