BAHAYA MAKAN SEAFOOD TERLALU BANYAK BAGI KESEHATAN TUBUH

Image by rebeccafondren
Seafood merupakan sumber protein yang kaya akan nutrisi, seperti asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral penting bagi tubuh. Namun, mengkonsumsi seafood dalam jumlah berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai apa saja bahaya mengkonsumsi seafood secara berlebihan bagi kesehatan tubuh.
Bahaya Makan Seafood Terlalu Banyak
Berikut adalah beberapa bahaya makan seafood terlalu banyak yang perlu diwaspadai:
1. Risiko keracunan merkuri
Beberapa jenis seafood, seperti ikan king mackerel dan tuna, mengandung kadar merkuri yang cukup tinggi. Paparan merkuri berlebihan dapat menyebabkan gangguan saraf, masalah kognitif, hingga gangguan perkembangan pada janin bagi ibu hamil.
2. Risiko alergi
Beberapa orang memiliki alergi terhadap seafood, seperti udang, kepiting, atau kerang. Mengkonsumsi seafood dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko reaksi alergi, yang dapat menyebabkan gatal-gatal, pembengkakan, hingga syok anafilaksis dalam kasus yang parah.
3. Gangguan pencernaan
Seafood yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, terutama yang tinggi kolesterol seperti udang dan kepiting, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, dan perut kembung.
4. Meningkatkan kolesterol
Meskipun banyak jenis seafood kaya akan lemak sehat, beberapa jenis seperti cumi-cumi, kepiting, dan lobster mengandung kadar kolesterol yang cukup tinggi. Mengkonsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang berisiko menyebabkan penyakit jantung.
5. Risiko infeksi bakteri dan parasit
Seafood yang tidak dimasak dengan benar berisiko mengandung bakteri seperti Salmonella atau Vibrio, serta parasit yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Makan seafood mentah seperti sashimi atau oyster (tiram) mentah dalam jumlah berlebihan, akan meningkatkan risiko infeksi ini.
6. Meningkatkan risiko asam urat
Beberapa jenis seafood seperti ikan teri, sarden, dan kerang, mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Hal ini berisiko menyebabkan penyakit asam urat (gout), yang ditandai dengan nyeri sendi dan pembengkakan.
Kesimpulan
Seafood memang menyehatkan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Namun, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, seperti keracunan merkuri, alergi, gangguan pencernaan, hingga peningkatan kolesterol. Untuk memperoleh manfaat seafood secara optimal, konsumsi dalam jumlah yang wajar, beli seafood dari sumber yang terpercaya, dan masak seafood hingga benar-benar matang untuk menghindari risiko infeksi bakteri dan parasit.