BAHAYA PENURUNAN BERAT BADAN EKSTREM BAGI KESEHATAN TUBUH

BAHAYA PENURUNAN BERAT BADAN EKSTREM BAGI KESEHATAN TUBUH
Image by WillSelarep

Penurunan berat badan yang ekstrem adalah sebuah fenomena yang semakin populer di kalangan individu yang ingin cepat mendapatkan tubuh ideal. Meski memberikan hasil yang cepat, menjalani program diet ini sebetulnya tidak aman dan dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Artikel ini akan membahas bahaya dari penurunan berat badan yang ekstrem dan mengapa Anda sebaiknya menghindarinya.


Mengapa Penurunan Berat Badan Ekstrem Berbahaya?

Berikut adalah 5 alasan mengapa penurunan berat badan drastis berbahaya bagi kesehatan tubuh.


1. Kehilangan massa otot

Salah satu bahaya utama dari penurunan berat badan yang ekstrem adalah kehilangan massa otot. Menurut penelitian, ketika tubuh kekurangan kalori yang cukup, tubuh cenderung membakar lebih banyak otot daripada lemak. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan kekuatan, penurunan tingkat metabolisme dan meningkatkan risiko cedera pada jangka panjang. Selain itu, hilangnya massa otot juga dapat membuat tubuh tampak kurus, tetapi tetap memiliki kadar lemak yang tinggi, atau dikenal juga sebagai ‘skinny fat.’


2. Gangguan gizi

Penurunan berat badan yang ekstrem seringkali melibatkan diet yang sangat ketat dan pembatasan kalori yang drastis. Akibatnya, tubuh mungkin akan kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan secara optimal. Menurut penelitian, kekurangan nutrisi seperti vitamin, mineral, protein dan lemak sehat dapat mengganggu fungsi organ tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti kelemahan, kelelahan, masalah hormonal dan gangguan imun.


3. Dampak emosional dan mental

Penurunan berat badan yang ekstrem juga dapat berdampak negatif pada kesejahteraan emosional dan mental seseorang. Menurut penelitian, diet yang ketat dan pembatasan makanan yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kecemasan dan bahkan depresi. Selain itu, fokus yang berlebihan pada penampilan fisik dan angka di timbangan dapat mengarah pada gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia. Penting untuk diingat bahwa kesehatan mental Anda sama pentingnya dengan kesehatan fisik.


4. Penurunan metabolisme

Penurunan berat badan yang ekstrem juga diketahui dapat mengganggu metabolisme tubuh. Tubuh akan beradaptasi dengan asupan kalori yang sangat rendah dengan cara mengurangi laju metabolisme basal. Hal tersebut berarti tubuh akan membakar kalori lebih lambat untuk menjaga energi yang tersisa. Ketika seseorang kembali ke pola makan normal setelah diet ekstrem, tubuh cenderung menyimpan lebih banyak lemak sebagai respons terhadap masa kelaparan yang sebelumnya terjadi. Akibatnya, mereka akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan dan kesulitan untuk menurunkan berat badan kembali di masa depan.


5. Masalah pencernaan

Mengubah pola makan secara ekstrem dan penurunan berat badan yang drastis juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah sembelit. Menurut penelitian, diet yang rendah serat dan kurangnya asupan kalori yang memadai, dapat menyebabkan pergerakan usus menjadi lambat. Selain itu, penurunan berat badan yang ekstrem juga dapat mempengaruhi produksi enzim pencernaan dan membuat tubuh lebih rentan terhadap gangguan pencernaan seperti gastritis atau tukak lambung.


Kesimpulan

Dalam kesimpulan, penurunan berat badan yang ekstrem mungkin menjanjikan hasil yang cepat, tetapi memiliki risiko yang serius terhadap kesehatan tubuh. Kehilangan massa otot, gangguan gizi, dampak emosional dan mental, penurunan metabolisme, serta gangguan pencernaan adalah beberapa bahaya utama yang harus diperhatikan. Bagi yang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang aman dan efektif, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang dapat membantu Anda merancang program penurunan berat badan yang sehat dan tepat. Kesehatan Anda jauh lebih berharga daripada angka di timbangan, jadi lakukanlah penurunan berat badan dengan bijak dan pertahankan keseimbangan yang baik antara kesehatan fisik dan mental.

Published : 08/09/2023
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
PENYAKIT AUTOIMUN - MENGENALI JENIS, GEJALA DAN CARA MENCEGAHNYA
Continue Reading
6 OLAHRAGA MUDAH UNTUK PEMULA UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN DAN KEBUGARAN TUBUH
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

DAFTAR MAKANAN KHAS SURABAYA, RASANYA NIKMAT DAN BIKIN NAGIH
Continue Reading
CUMI-CUMI: MANFAAT KESEHATANNYA YANG JARANG DIKETAHUI
Continue Reading
LEMAK TAK JENUH GANDA: MANFAATNYA BAGI KESEHATAN TUBUH
Continue Reading
10 MAKANAN KAYA AKAN VITAMIN B12: PENTING UNTUK PEMBENTUKAN SEL DARAH MERAH
Continue Reading