BATU KANDUNG KEMIH: PENYEBAB, GEJALA, DIAGNOSA, PENGOBATAN YANG TERSEDIA DAN CARA MENCEGAHNYA

BATU KANDUNG KEMIH: PENYEBAB, GEJALA, DIAGNOSA, PENGOBATAN YANG TERSEDIA DAN CARA MENCEGAHNYA
Image by Motortion

Batu kandung kemih, atau dikenal juga sebagai bladder calculi, adalah kondisi medis dimana endapan keras terbentuk dalam kandung kemih. Batu kandung kemih dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan masalah kesehatan jika tidak diobati dengan tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab, gejala dan cara mengobati batu kandung kemih.


Penyebab Batu Kandung Kemih

Batu kandung kemih terbentuk ketika mineral dan zat-zat kimia dalam urin mengkristal dan mengendap dalam kandung kemih. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan pembentukan batu kandung kemih adalah:


1. Konsentrasi urin tinggi

Urin yang terlalu pekat atau mengandung jumlah mineral yang tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu kandung kemih.


2. Dehidrasi

Kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan urin menjadi lebih terkonsentrasi, yang akan meningkatkan kemungkinan pembentukan batu.


3. Infeksi kandung kemih

Infeksi kandung kemih yang tidak diobati dapat menyebabkan pembentukan batu.


4. Faktor genetik

Riwayat keluarga dengan batu kandung kemih dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan kondisi ini.


5. Kelainan anatomis

Struktur abnormal dalam kandung kemih atau saluran kemih dapat meningkat risiko pembentukan batu.


Gejala Batu Kandung Kemih

Gejala batu kandung kemih bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi batu. Gejala umum yang dapat dialami oleh penderita batu kandung kemih meliputi:


1. Nyeri perut bawah

Rasa sakit atau ketidaknyamanan di daerah perut bawah adalah gejala yang paling umum.


2. Sering buang air kecil

Batu kandung kemih dapat mengiritasi dinding kandung kemih, yang akan menyebabkan seringnya keinginan untuk buang air kecil.


3. Nyeri saat buang air kecil

Buang air kecil akan tidak nyaman atau terasa nyeri jika ada batu yang mengganggu aliran urin.


4. Urin berdarah

Terkadang, batu kandung kemih dapat merusak dinding kandung kemih atau saluran kemih, menyebabkan urin mengandung darah.


5. Perasaan tidak tuntas setelah buang air kecil

Penderita batu kandung kemih mungkin akan merasa seperti masih ada sisa urin setelah buang air kecil.


6. Demam dan mual

Jika batu kandung kemih menyebabkan infeksi, gejala seperti demam dan mual dapat muncul.


Diagnosa Batu Kandung Kemih

Untuk mendiagnosa batu kandung kemih, dokter dapat melakukan berbagai tes, termasuk:


1. Pemeriksaan fisik

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan tentang gejala yang dialami.


2. Analisis urin

Analisis urin dapat membantu mengidentifikasi adanya darah atau infeksi.


3. Pemeriksaan gambaran

Pemeriksaan gambaran seperti x-ray atau CT scan dapat membantu melihat batu kandung kemih dan menentukan ukuran dan lokasinya.


4. Urografi intravena

Ini adalah prosedur khusus di mana sejumlah kecil zat kontras disuntikkan ke dalam pembuluh darah untuk membantu melihat saluran kemih dengan lebih jelas.


Pengobatan Batu Kandung Kemih

Pilihan pengobatan batu kandung kemih tergantung pada ukuran dan lokasi batu, serta tingkat ketidaknyamanan yang dialami pasien. Beberapa pilihan pengobatan termasuk:


1. Minum banyak cairan

Jika kasusnya tidak parah, dokter mungkin akan merekomendasikan pasien untuk minum banyak cairan, terutama air putih, untuk membantu mengencerkan urin dan membantu mengeluarkan batu secara alami.


2. Obat-obatan

Beberapa obat-obatan dapat membantu melarutkan atau menghancurkan batu kandung kemih, terutama jika batu terbuat dari jenis yang dapat dipecahkan dengan obat.


3. Prosedur medis

Untuk batu yang lebih besar atau sulit diobati, prosedur medis seperti litotripsi ekstrakorporeal (ESWL) atau endoskopi dapat digunakan untuk menghancurkan atau mengeluarkan batu.


4. Pembedahan

Jika batu kandung kemih terlalu besar atau sulit diatasi dengan metode non-invasif, pembedahan diperlukan untuk mengangkatnya.


Pencegahan Batu Kandung Kemih

Untuk menghindari pembentukan batu kandung kemih, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil:


1. Banyak minum air putih

Pastikan untuk minum banyak air sepanjang hari untuk menjaga agar urin tetap encer.


2. Pola makan sehat

Hindari makanan yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu, seperti makanan tinggi kalsium oksalat.


3. Pemantauan kesehatan

Jika Anda memiliki riwayat batu kandung kemih atau faktor risiko lainnya, penting untuk memantau kesehatan kandung kemih Anda secara teratur dengan bantuan dokter.


4. Kurangi asupan garam

Asupan garam yang tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu, jadi batasi konsumsi garam.


Kesimpulan

Batu kandung kemih adalah kondisi yang dapat menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Namun dengan pengobatan yang tepat dan pencegahan yang sesuai, banyak orang dapat mengelola atau mencegah pembentukan batu kandung kemih. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki faktor risiko, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat. Kesehatan kandung kemih yang baik akan membantu Anda menjalani kehidupan yang lebih nyaman dan produktif.

Published : 30/11/2023
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
INSOMNIA - PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
ABSES - PENYEBAB, GEJALA, PENGOBATAN DAN CARA MENCEGAHNYA
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

5 RESEP SARAPAN SEHAT: CEPAT DAN MUDAH DIBUAT
Continue Reading
URUTAN BAGIAN DAGING AYAM DARI YANG PALING SEHAT HINGGA PALING TIDAK SEHAT
Continue Reading
URUTAN BAGIAN DAGING SAPI DARI YANG PALING SEHAT HINGGA PALING TIDAK SEHAT
Continue Reading
ABALON: KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT KESEHATANNYA
Continue Reading