BAU MULUT: PENYEBAB DAN JENIS MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI
Image by tharakorn
Apa itu bau mulut?
Bau mulut, atau halitosis adalah kondisi dimana mulut seseorang mengeluarkan bau yang tidak sedap, sehingga mengganggu orang di sekitarnya. Hal tersebut tidak boleh diremehkan karena dapat menyebabkan anxiety bagi diri sendiri dan juga membuat orang lain tidak nyaman. Memang betul, penyebab utama bau mulut adalah makanan yang dikonsumsi. Namun, ada beberapa faktor lainnya yang juga bisa menyebabkan bau mulut.
Penyebab bau mulut
Selain makanan, berikut adalah penyebab bau mulut lainnya:
- Produk tembakau
- Kebersihan mulut yang tidak dijaga
- Mulut kering
- Obat yang menyebabkan mulut kering
- Infeksi dalam mulut
- Penyakit pada gusi
- Radang amandel (Tonsillitis)
- Refluks asam
- VLCD (Crash Dieting)
- Diabetes
- Sinusitis kronis
- Alergi
- Pneumonia dan Bronkitis
- Masalah pada hati atau ginjal
Makanan penyebab bau mulut
Proses pencernaan makanan dimulai dari mulut, yang akan diserap ke dalam pembuluh darah, lalu ke paru-paru, sehingga berdampak pada udara yang dikeluarkan saat bernafas. Oleh karena itu, jenis makanan yang menyebabkan bau mulut adalah makanan yang memiliki bau yang kuat dan menyengat. Bahkan, pembersih mulut seperti odol atau obat kumur pun tidak bisa menghilangkan baunya.
Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat menyebabkan bau mulut:
- Bawang bombay
- Bawang putih
- Keju
- Beberapa rempah tertentu
- Jus jeruk
- Soda
- Alkohol
Dampak bau mulut
Bau mulut yang tidak sembuh bisa merupakan ciri-ciri adanya penyakit pada gusi. Penyakit gusi bisa menjadi infeksi atau radang pada gusi atau rongga mulut. Selain itu, bau mulut dapat membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri, anxiety dan dijauhi orang-orang karena tidak nyaman dengan bau mulut.
Baca Juga: RADANG GUSI: PENYEBAB, GEJALA, CARA MENCEGAHNYA DAN PENGOBATAN YANG TERSEDIA
Cara mencegah bau mulut
Jika merasa mengalami bau mulut, ada beberapa cara yang bisa dipraktekkan sendiri di rumah terlebih dahulu untuk mencegahnya.
Beberapa langkah termasuk:
- Sikat gigi dengan benar
- Kontrol dengan dokter gigi 6 bulan sekali
- Berhenti merokok
- Banyak minum air putih
- Lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayur
- Kurangi konsumsi makanan penyebab bau mulut
- Rutin menggunakan pembersih mulut
Namun jika masih merasa kurang nyaman, konsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan dalam bentuk medikasi. Biasanya, dokter akan memberikan pembersih mulut antiseptik untuk menghilangkan bau mulut jika penyebabnya adalah bakteri.
Kesimpulan
Penyebab utama bau mulut adalah makanan yang dikonsumsi, namun ada beberapa faktor yang bisa menyebabkannya juga. Sebaiknya, atur atau hindari makanan yang menyebabkan bau mulut agar tidak mengganggu kenyamanan orang lain dan mengurangi rasa kepercayaan diri. Jika sudah mempraktekkan langkah untuk mencegah bau mulut seperti yang telah dijelaskan dan masih mengalami bau mulut, sebaiknya konsultasi dengan dokter gigi karena ada potensi hal tersebut adalah ciri-ciri adanya penyakit pada gusi.