BERAPA TEKANAN DARAH NORMAL BERDASARKAN USIA: PANDUAN LENGKAP

BERAPA TEKANAN DARAH NORMAL BERDASARKAN USIA: PANDUAN LENGKAP
Image by Ake Ngiamsanguan

Tekanan darah merupakan indikator penting untuk memantau kesehatan jantung dan pembuluh darah. Mengetahui berapa tekanan darah normal sesuai usia sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti hipertensi atau penyakit jantung. Artikel ini akan membahas berapa tekanan darah normal berdasarkan usia, serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah.


Apa Itu Tekanan Darah

Tekanan darah adalah kekuatan yang dihasilkan oleh darah saat dipompa oleh jantung, dan mengalir melalui pembuluh darah.


Tekanan darah diukur dalam dua angka, yaitu:

  • Tekanan Sistolik (angka atas): Tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
  • Tekanan Diastolik (angka bawah): Tekanan saat jantung sedang beristirahat di antara dua denyutan.


Pengukuran tekanan darah dinyatakan dalam satuan mmHg (milimeter merkuri). Misalnya, angka 120/80 mmHg menunjukkan tekanan sistolik 120 dan tekanan diastolik 80.


Berapa Tekanan Darah Yang Normal

Berikut ini adalah rentang tekanan darah normal berdasarkan usia:


1. Tekanan darah normal untuk bayi dan anak-anak

  • Bayi (0-1 tahun): 70-90 mmHg (Sistolik), dan 50-70 mmHg (Diastolik)
  • Anak-anak (1-5 tahun): 80-110 mmHg (Sistolik), dan 50-80 mmHg (Diastolik)
  • Anak-anak (6-12 tahun): 90-120 mmHg (Sistolik), dan 60-80 mmHg (Diastolik)


Tekanan darah pada anak-anak biasanya lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa. Seiring pertumbuhan, tekanan darah akan meningkat secara bertahap.


2. Tekanan darah normal untuk remaja

  • Remaja (13-18 tahun): 110-135 mmHg (Sistolik), dan 70-85 mmHg (Diastolik)


Remaja mulai mengalami peningkatan tekanan darah seiring dengan perubahan hormon dan pertumbuhan fisik. Namun, tekanan darah normal pada remaja masih lebih rendah dibandingkan orang dewasa.


3. Tekanan darah normal untuk dewasa muda

  • Dewasa muda (19-39 tahun): 110-140 mmHg (Sistolik), dan 70-90 mmHg (Diastolik)


Pada usia ini, tekanan darah biasanya sudah stabil, tetapi gaya hidup seperti pola makan, kebiasaan olahraga, dan tingkat stres dapat mempengaruhi tingkat tekanan darah.


4. Tekanan darah normal untuk dewasa

  • Dewasa (40-59 tahun): 120-140 mmHg (Sistolik), dan 80-90 mmHg (Diastolik)


Usia paruh baya biasanya menunjukkan peningkatan tekanan darah karena faktor penuaan dan kondisi kesehatan yang mungkin berkembang. Rutin memantau tekanan darah dan menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.


5. Tekanan darah normal untuk lansia

  • Lansia (60 tahun ke atas): 130-150 mmHg (Sistolik), dan 80-90 mmHg (Diastolik)


Pada usia lanjut, tekanan darah cenderung meningkat akibat penurunan elastisitas pembuluh darah. Lansia dianjurkan untuk lebih sering memeriksa tekanan darah dan mengontrol faktor risiko seperti obesitas, pola makan tinggi garam, dan kurang aktivitas fisik.


Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah

Tekanan darah dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:


1. Usia

Seiring bertambahnya usia, tekanan darah cenderung meningkat karena perubahan pada sistem kardiovaskular.


2. Gaya hidup

Pola makan yang tinggi garam, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok dapat meningkatkan tekanan darah.


3. Berat badan

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko hipertensi.


4. Kondisi medis

Penyakit seperti diabetes, penyakit ginjal, atau gangguan tiroid dapat mempengaruhi tekanan darah.


5. Stres

Tekanan psikologis dapat menyebabkan peningkatan sementara pada tekanan darah.


Cara Menjaga Tekanan Darah Normal

Untuk menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal, Anda bisa menerapkan beberapa langkah berikut:


1. Mengatur pola makan

Kurangi asupan garam, lemak jenuh, dan makanan olahan. Konsumsi lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.


2. Olahraga secara teratur

Berolahraga seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang setidaknya 30 menit setiap hari.


3. Mengelola stres

Meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres.


4. Berhenti merokok dan batasi alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan.


5. Pemeriksaan kesehatan rutin

Rutin periksa tekanan darah, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan masalah tekanan darah tinggi.


Kapan Harus Memeriksa Tekanan Darah

Jika Anda sudah memasuki usia dewasa dan lansia, sebaiknya memeriksa tekanan darah secara berkala.


Beberapa gejala yang merupakan tanda-tanda hipertensi atau masalah kesehatan serius lainnya adalah:

  • Sakit kepala hebat
  • Sesak napas
  • Jantung berdebar-debar
  • Nyeri dada
  • Penglihatan buram

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasi dengan Dokter.


Kesimpulan

Tekanan darah normal bervariasi berdasarkan usia dan faktor-faktor lain seperti gaya hidup dan kondisi kesehatan. Menjaga tekanan darah tetap normal adalah langkah penting untuk mencegah penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Pastikan Anda rutin memeriksa tekanan darah dan menjalani gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Published : 18/09/2024
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
FRUKTOSA: DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN YANG TIDAK SEMANIS RASANYA
Continue Reading
LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL): DAMPAK BURUKNYA BAGI KESEHATAN JIKA TERLALU TINGGI
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

5 BUAH BUAHAN YANG DILARANG UNTUK IBU HAMIL
Continue Reading
5 TANDA-TANDA KEHAMILAN NORMAL PADA TRIMESTER PERTAMA
Continue Reading
RESEP SUP TULANG IGA BABI DENGAN PARE
Continue Reading
APEL HIJAU: KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT KESEHATANNYA
Continue Reading