BINTITAN: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA DENGAN MUDAH

Image by RuslanDashinsky

Bintitan, atau yang juga dikenal sebagai hordeolum, adalah suatu kondisi yang umum terjadi di sekitar mata. Meskipun umumnya bukan masalah kesehatan serius, bintitan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan merusak penampilan. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai bintitan, termasuk penyebab, gejala dan cara mengatasi kondisi ini.

Apa Itu Bintitan?

Bintitan adalah infeksi pada kelenjar minyak di kelopak mata, atau folikel bulu mata. Pada umumnya, kondisi ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Kelenjar minyak yang tersumbat atau folikel bulu mata yang terinfeksi menyebabkan munculnya bintitan.

Penyebab Bintitan

Berikut adalah 4 penyebab utama bintitan yang perlu diketahui.

1. Infeksi bakteri

Infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus adalah penyebab umum bintitan. Bakteri ini dapat masuk ke folikel bulu mata atau kelenjar minyak di sekitar mata, menyebabkan peradangan dan pembentukan benjolan.

2. Kotoran atau debu

Kotoran atau debu yang terperangkap di sekitar mata dapat menyumbat kelenjar minyak atau folikel bulu mata, memicu pembentukan bintitan.

3. Kondisi lingkungan

Paparan lingkungan yang buruk seperti udara yang berdebu atau berpolusi, dapat meningkatkan risiko terkena bintitan.

4. Kondisi kesehatan umum

Kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau daya tahan tubuh yang lemah, juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bintitan.

Gejala Bintitan

Berikut adalah 4 gejala umum bintitan.

1. Pembengkakan dan kemerahan

Bintitan biasanya ditandai dengan pembengkakan dan kemerahan di sekitar mata.

2. Nyeri atau gatal

Area di sekitar bintitan dapat terasa nyeri atau gatal.

3. Pembentukan benjolan

Pembentukan benjolan yang terasa lunak di kelopak mata atau di dekat bulu mata adalah tanda khas bintitan.

4. Pengeluaran nanah

Bintitan yang terinfeksi dapat mengeluarkan nanah, terutama jika sudah matang dan pecah.

Cara Mengatasi Bintitan

Berikut adalah 5 cara mudah untuk mengatasi bintitan.

1. Kompres hangat

Penggunaan kompres hangat dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena. Tempatkan kain bersih yang direndam air hangat di atas mata selama 10-15 menit beberapa kali sehari.

2. Hindari memencet

Meskipun sangat menggoda, hindari untuk memencet bintitan. Memencet bintitan dapat menyebabkan penyebaran infeksi, yang akan memperburuk kondisi.

3. Jaga kebersihan

Pastikan untuk menjaga kebersihan di area mata dan sekitarnya. Hindari menyentuh mata dengan tangan yang kotor dan rajinlah mencuci tangan.

4. Obat tetes mata antibiotik

Jika bintitan disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan tetes mata antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi.

5. Obat antibiotik oral

Dalam kasus bintitan yang lebih parah atau terus-menerus kambuh, dokter dapat meresepkan antibiotik oral untuk membantu mengobati infeksi.

Pencegahan Bintitan

Berikut adalah 4 langkah pencegahan bintitan yang dapat diambil.

1. Jaga kebersihan wajah

Rutin mencuci wajah dapat membantu mencegah penumpukan kotoran atau minyak, yang dapat menyumbat kelenjar minyak di sekitar mata.

2. Hindari menyentuh area wajah dengan tangan yang kotor

Hindari menyentuh mata atau area wajah dengan tangan yang kotor atau tidak dicuci. Hal tersebut dapat mencegah transfer bakteri ke area mata.

3. Gunakan make-up dengan bijak

Pastikan untuk membersihkan make-up di area mata dengan hati-hati dan hindari berbagi alat make-up dengan orang lain.

4. Gunakan kacamata renang atau pelindung mata

Saat berenang di kolam renang atau beraktivitas di lingkungan berdebu, gunakan kacamata renang atau pelindung mata untuk melindungi mata dari kotoran atau bakteri.

Kesimpulan

Bintitan mungkin merupakan masalah umum, tetapi dengan perawatan yang tepat, kondisi ini dapat diatasi tanpa komplikasi serius. Penting untuk menjaga kebersihan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko terkena bintitan. Jika gejala berlanjut atau menjadi lebih parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang lebih tepat. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan mata dan mencegah munculnya bintitan yang mengganggu.