CATAT! 10 MAKANAN PENYEBAB SARIAWAN YANG PERLU DIKETAHUI
Image by Tharakorn
Sariawan, atau dikenal juga sebagai Aphthous ulcers, adalah luka kecil yang menyakitkan, yang muncul di dalam mulut kita. Sariawan bisa membuat makan dan minum menjadi sangat tidak nyaman, terutama jika kita tidak tahu penyebabnya. Salah satu faktor yang sering diabaikan adalah makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan bisa menjadi pemicu utama sariawan. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai beberapa makanan yang bisa menyebabkan sariawan dan bagaimana kita bisa menghindarinya.
Makanan Penyebab Sariawan
Berikut adalah 10 makanan utama penyebab sariawan.
1. Makanan pedas
Sebagai orang Indonesia, makanan pedas bukan lagi hal yang asing. Terkadang, ketika makan sesuatu tanpa sambal, rasanya bahkan ada yang kurang. Namun, bagi mereka yang rentan terhadap sariawan, makanan pedas bisa menjadi penyebab utama. Makanan pedas mengandung senyawa seperti capsaicin, yang dapat merusak lapisan selaput lendir di dalam mulut. Bagi yang sering mengalami sariawan, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi makanan pedas.
2. Makanan asam
Makanan yang tinggi asam, seperti tomat, jeruk dan lemon, dapat mengiritasi jaringan mulut. Asam dalam makanan tersebut bisa merusak lapisan pelindung mulut, yang membuatnya lebih rentan terhadap sariawan. Bagi yang suka makanan asam, pastikan untuk mencuci mulut dengan air setelah makan untuk membantu mengurangi risiko sariawan.
3. Buah-buahan kering
Buah-buahan kering seperti kismis, aprikot kering dan kurma bisa menjadi pemicu sariawan. Buah-buahan tersebut cenderung lengket dan bisa menempel pada gigi atau gusi, menciptakan lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan bakteri dan perkembangan sariawan. Penting untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi setelah mengkonsumsi buah-buahan kering ini.
4. Kacang-kacangan dan bijian kasar
Makanan seperti kacang-kacangan kasar, bijian atau keripik jagung bisa memiliki tepi yang kasar, yang dapat melukai lapisan dalam mulut. Saat mengkonsumsi makanan tersebut, berhati-hatilah agar tidak melukai area mulut. Hindari mengunyah makanan terlalu cepat atau yang terlalu keras.
5. Gula berlebihan
Makanan tinggi gula seperti permen dan minuman bersoda, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri dalam mulut. Bakteri tersebut dapat menyebabkan iritasi dan sariawan. Selain itu, gula dapat merusak gigi, yang juga bisa menjadi faktor risiko sariawan. Cobalah untuk membatasi asupan gula untuk menjaga kesehatan mulut.
6. Alkohol dan rokok
Minuman beralkohol dan rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan tubuh, tetapi juga dapat menyebabkan masalah mulut, termasuk sariawan. Menurut penelitian, minuman beralkohol dapat mengeringkan mulut, yang dapat menyebabkan iritasi dan luka. Sementara rokok mengandung bahan kimia yang merusak jaringan mulut. Jika ingin menghindari sariawan, pertimbangkan untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi minuman beralkohol dan merokok.
7. Makanan yang terlalu panas atau dingin
Menurut penelitian, makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan trauma pada jaringan mulut, yang dapat mengakibatkan sariawan. Selalu pastikan makanan atau minuman ada di suhu yang nyaman sebelum mengkonsumsinya.
8. Makanan yang terlalu asin
Makanan yang tinggi garam seperti sosis, nugget, keripik kentang dan makanan ultra proses lainnya dapat mengiritasi mulut. Menurut penelitian, makanan yang terlalu asin, atau banyak mengandung natrium, dapat menyebabkan mulut menjadi kering hingga menyebabkan peradangan pada lapisan mulut.
9. Permen karet
Permen karet, meskipun nikmat untuk dikunyah, juga bisa menjadi penyebab sariawan. Permen karet mengandung bahan kimia yang dapat merusak lapisan mulut. Bagi yang suka mengunyah permen karet, usahakan untuk memilih yang bebas gula atau mint yang lebih lembut, untuk menjaga kesehatan mulut.
10. Kopi
Minuman berkafein seperti kopi, juga diketahui bisa mengeringkan mulut, yang pada akhirnya dapat memicu sariawan. Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan asam lambung, yang dapat mempengaruhi keseimbangan pH dalam mulut. Pastikan untuk minum cukup air setelah mengkonsumsi kopi untuk membantu mengurangi efek negatifnya.
Penutup
Dalam menghindari sariawan, penting untuk memperhatikan apa yang dimakan dan minum. Selain itu, menjaga kebersihan mulut, termasuk menyikat gigi secara teratur dan menggunakan obat kumur antiseptik jika diperlukan, dapat membantu mencegah sariawan. Bagi yang terus mengalami sariawan, berkonsultasilah dengan dokter atau dokter gigi untuk mencari tahu apakah ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
Dalam menutup artikel ini, selalu ingat bahwa setiap orang berbeda, dan apa yang menyebabkan sariawan pada seseorang mungkin tidak sama dengan orang yang lain. Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan menjaga kebersihan mulut untuk menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda menghindari sariawan yang menyakitkan.