DAUN KETUMBAR: MANFAAT KESEHATANNYA DAN CARA MENAMBAHKANNYA KE DALAM DIET SEHARI-HARI

DAUN KETUMBAR: MANFAAT KESEHATANNYA DAN CARA MENAMBAHKANNYA KE DALAM DIET SEHARI-HARI
Image by bublikhaus

Apa itu ‘Ketumbar’?

Ketumbar berasal dari tanaman Coriandrum sativum, satu keluarga dengan peterseli, wortel dan seledri. Tanaman ketumbar berasal dari Italia dan sudah ada sejak 5000 SM. Daun ketumbar sering digunakan utuh, sementara bijinya digunakan kering atau ditumbuk.

Manfaat kesehatan ketumbar

Berikut adalah 8 manfaat daun ketumbar bagi kesehatan tubuh.

1. Menstabilkan kadar gula darah

Sudah bukan rahasia lagi, gula darah yang tinggi adalah faktor risiko diabetes tipe 2. Menurut sejumlah penelitian, biji ketumbar, ekstraknya, serta minyaknya dapat bantu mengurangi kadar gula dalam darah. Bahkan karena terlalu efektif, orang yang memiliki gula darah rendah atau sedang minum obat diabetes harus berhati-hati mengkonsumsi ketumbar karena bisa mengurangi kadar gula darah hingga level yang tidak sehat.

2. Kaya akan antioksidan

Menurut sejumlah penelitian, daun ketumbar kaya akan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, antioksidan juga sudah terbukti efektif dalam melawan peradangan di tubuh. Beberapa antioksidan yang terkandung dalam daun ketumbar termasuk terpinene, quercetin dan tokoferol.

3. Bersifat antibakteri

Menurut penelitian, daun ketumbar mengandung senyawa antimikroba, yaitu dodecenal. Senyawa dodecenal dapat melawan bakteri bawaan dari makanan seperti Salmonella, sebuah bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan ekstrim dan bahkan kematian.

4. Baik untuk kesehatan jantung

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa daun ketumbar dapat mengurangi risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Selain itu, ekstrak daun ketumbar juga diketahui bersifat diuretik, yang dapat membantu tubuh untuk membuang natrium dan air berlebihan. Alhasil, tekanan darah juga lebih stabil.

5. Baik untuk kesehatan otak

Beberapa penelitian yang mengobservasi efek daun ketumbar terhadap berbagai penyakit otak, termasuk Parkinson, Alzheimer dan multiple sclerosis menunjukkan efek yang positif. Hal tersebut dikarenakan sifat anti-inflamasi daun ketumbar. Selain itu, daun ketumbar juga dapat bantu mengatasi kecemasan. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan manfaat tersebut.

6. Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan

Sebuah studi yang dilakukan selama 8 minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus (IBS) menunjukkan bahwa mengkonsumsi obat herbal yang mengandung ekstrak daun ketumbar dapat mengurangi ketidaknyamanan perut dan kembung secara signifikan. Minyak yang diekstrak dari biji ketumbar juga diketahui dapat mempercepat dan meningkatkan pencernaan.

7. Bantu menjaga kesehatan kulit

Daun ketumbar juga diketahui memiliki beberapa manfaat bagi kulit. Sebuah studi menunjukkan bahwa antioksidan dalam ekstrak daun ketumbar dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menyebabkan percepatan penuaan dini, serta kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet B.

Selain itu, banyak orang juga telah menggunakan jus daun ketumbar untuk mengobati beberapa kondisi kulit seperti jerawat, pigmentasi, kulit berminyak, atau kulit kekeringan. Meski demikian, penelitian tentang penggunaan ini masih kurang.

Cara menambahkan ketumbar ke dalam diet sehari-hari

Semua bagian tanaman ketumbar dapat dikonsumsi. Namun, biji dan daunnya memiliki rasa yang sangat berbeda.

Biji ketumbar dapat ditambahkan ke makanan yang dipanggang, acar sayuran, sebagai bumbu marinade dan hidangan lentil. Memasaknya akan membuat biji ketumbar mengeluarkan aroma khasnya.

Di sisi lain, daun ketumbar sangat baik untuk menghiasi sup atau digunakan dalam salad pasta dingin, hidangan lentil, salsa tomat segar atau hidangan mi Thailand. Selain itu, menghaluskannya dan mencampurkannya dengan bawang putih, kacang tanah, saus tomat atau sambal dan jus lemon dapat dibuat menjadi saus lumpia.