DIET RENDAH KARBOHIDRAT (LOW-CARB DIET): APA SAJA MANFAAT KESEHATANNYA?
Image by AlexRaths
Diet rendah karbohidrat, atau dikenal juga sebagai ‘low-carb diet’, telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai metode yang efektif untuk mengurangi berat badan dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Prinsip dasar dari diet ini adalah mengurangi asupan makanan tinggi karbohidrat dan meningkatkan konsumsi protein serta lemak sehat.
Apa Itu ‘Low-Carb Diet’?
Diet rendah karbohidrat adalah salah satu program diet untuk mengurangi berat badan, yang mengurangi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti roti, nasi, pasta serta beberapa makanan manis lainnya. Diet ini lebih berfokus kepada mengkonsumsi makanan yang tinggi protein seperti daging, ikan, produk susu serta lemak sehat seperti alpukat, minyak zaitun dan sejumlah kacang-kacangan.
Diet ini bertujuan untuk membuat tubuh mengalami ketosis, sebuah proses alami dimana tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama daripada karbohidrat. Dalam keadaan ini, tubuh menghasilkan molekul kecil, yang dikenal sebagai keton, dari lemak yang terbakar, yang dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
BAca Juga: KELEBIHAN KARBOHIDRAT: DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN TUBUH YANG PERLU DIKETAHUI
Manfaat Kesehatan
Berikut adalah 7 manfaat diet rendah kalori bagi kesehatan tubuh.
1. Mengurangi berat badan berlebihan
Diet rendah karbohidrat sudah terbukti efektif oleh sejumlah penelitian dalam mengurangi berat badan berlebihan secara signifikan. Dengan mengurangi asupan karbohidrat, tubuh dipaksa untuk membakar lemak untuk menggunakannya sebagai sumber energi. Alhasil, penurunan berat badan juga lebih cepat dan efektif.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Menurut sejumlah penelitian, menjalani diet rendah karbohidrat dapat meningkatkan profil lipid darah, yaitu mengurangi kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal tersebut dapat bantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Bantu mengendalikan diabetes
Diet rendah karbohidrat juga diketahui dapat membantu mengendalikan diabetes tipe 2. Menurut penelitian, dengan mengurangi asupan karbohidrat yang mengandung gula, diet ini dapat membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil dan mengurangi kebutuhan insulin.
4. Meningkatkan fungsi otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat meningkatkan fungsi otak dan konsentrasi. Hal tersebut disebabkan oleh proses ketosis, yang dapat memberikan sumber energi yang stabil bagi otak. Alhasil, meningkatkan kognisi dan memori juga meningkat.
5. Baik untuk kesehatan lambung
Diet rendah karbohidrat dapat mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti acid reflux (GERD) dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Dengan mengurangi makanan yang tinggi karbohidrat yang sulit dicerna, diet ini dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan lambung.
6. Mengurangi nafsu makan
Banyak yang tidak mengetahuinya, bahwa diet rendah karbohidrat justru akan mengurangi nafsu makan secara alami. Keton yang diproduksi oleh tubuh dalam saat mengalami ketosis dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu mengontrol asupan kalori dan mengurangi berat badan secara signifikan.
7. Meningkatkan energi
Meskipun diet rendah karbohidrat membatasi asupan makanan karbohidrat tinggi, sejumlah penelitian melaporkan bahwa banyak orang mengalami peningkatan energi dan kejelasan pikiran setelah beradaptasi dengan diet ini. Hal tersebut disebabkan oleh stabilitas gula darah yang lebih baik dan penggunaan lemak sebagai sumber energi yang efisien.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, diet rendah karbohidrat dapat membantu mengurangi berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, mengendalikan diabetes, meningkatkan fungsi otak, meningkatkan kesehatan lambung, mengurangi nafsu makan dan meningkatkan energi.
Meskipun diet rendah karbohidrat dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menjalani diet ini. Setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dan diet rendah karbohidrat tidak cocok untuk semua orang, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu.