GLIKOGEN: FUNGSI SERTA APA YANG TERJADI JIKA KEKURANGAN

Image by torwai
Glikogen adalah bentuk penyimpanan utama glukosa dalam tubuh. Zat ini berperan penting dalam menyediakan energi saat tubuh membutuhkannya, terutama saat berolahraga atau saat kadar glukosa dalam darah menurun. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai apa itu glikogen, fungsi utamanya, serta perannya dalam metabolisme tubuh.
Apa Itu Glikogen
Glikogen adalah polisakarida yang terdiri dari rantai glukosa, dan disimpan terutama di hati dan otot. Saat tubuh memerlukan energi, glikogen dipecah menjadi glukosa melalui proses yang disebut glikogenolisis.
Tubuh memperoleh glikogen dari mengkonsumsi karbohidrat seperti nasi, roti, pasta, dan kentang. Setelah dicerna, karbohidrat diubah menjadi glukosa, yang kemudian disimpan sebagai glikogen untuk digunakan nanti.
Fungsi Glikogen Dalam Tubuh
Glikogen memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
1. Sumber energi cadangan
Saat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan, atau sedang beraktivitas fisik intens, glikogen diubah kembali menjadi glukosa untuk menghasilkan energi.
2. Menjaga kadar gula darah
Hati menyimpan glikogen dan melepaskannya saat kadar glukosa darah turun, seperti saat berpuasa atau setelah olahraga. Ini membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah dalam tubuh.
3. Mendukung performa atletik
Otot menyimpan glikogen yang digunakan sebagai bahan bakar saat berolahraga berat. Oleh karena itu, atlet sering menerapkan strategi "carb loading" sebelum kompetisi untuk meningkatkan cadangan glikogen dalam otot.
4. Mendukung fungsi otak
Otak sangat bergantung pada glukosa sebagai sumber energi utama. Glikogen di hati membantu memastikan pasokan glukosa yang cukup bagi otak, agar tetap berfungsi dengan baik.
Bagaimana Glikogen Diproduksi Dan Digunakan
Glikogen diproduksi melalui proses glikogenesis, yaitu konversi glukosa menjadi glikogen untuk penyimpanan. Sebaliknya, saat tubuh membutuhkan energi, glikogen mengalami glikogenolisis, yaitu proses pemecahan glikogen menjadi glukosa yang dapat digunakan oleh sel-sel tubuh.
Proses ini dikendalikan oleh hormon, seperti:
- Insulin, yang merangsang penyimpanan glukosa sebagai glikogen
- Glukagon dan adrenalin, yang memicu pemecahan glikogen menjadi glukosa saat tubuh membutuhkannya
Makanan Yang Membantu Meningkatkan Glikogen
Untuk memastikan tubuh memiliki cadangan glikogen yang cukup, konsumsi makanan kaya karbohidrat sangat disarankan. Beberapa makanan yang baik untuk meningkatkan glikogen adalah:
- Nasi merah dan nasi putih
- Pasta gandum utuh
- Roti gandum
- Kentang dan ubi jalar
- Buah-buahan seperti pisang dan apel
Apa Yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Glikogen
Ketika tubuh kehabisan glikogen, beberapa efek negatif bisa terjadi, seperti:
1. Kelelahan dan lemah
Otot kehilangan energi sehingga menyebabkan tubuh cepat lelah, terutama saat berolahraga.
2. Penurunan konsentrasi
Karena otak sangat bergantung pada glukosa, kadar glikogen yang rendah bisa menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan berpikir.
3. Hipoglikemia
Kekurangan glikogen dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis, yang bisa menyebabkan pusing, gemetar, hingga kehilangan kesadaran.
Kesimpulan
Glikogen adalah sumber energi cadangan yang sangat penting bagi tubuh, terutama dalam menjaga kadar gula darah dan mendukung aktivitas fisik. Dengan mengkonsumsi makanan kaya karbohidrat dalam jumlah yang tepat, tubuh dapat menyimpan cukup glikogen untuk mendukung fungsi organ vital dan performa sehari-hari. Bagi atlet atau individu yang aktif berolahraga, memahami peran glikogen dapat membantu dalam mengatur pola makan agar tubuh mendapatkan energi yang optimal.