KERACUNAN MAKANAN: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENCEGAHNYA

Image by dragana991

Makanan yang enak dan lezat seringkali menjadi daya tarik bagi setiap orang. Namun di balik kenikmatannya, makanan juga bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh jika tidak diolah atau disimpan dengan baik. Salah satu bahaya makanan yang sering terjadi adalah keracunan makanan. Keracunan makanan dapat terjadi ketika makanan yang dikonsumsi mengandung mikroorganisme berbahaya atau zat toksik yang dapat perburuk kesehatan tubuh. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu keracunan makanan, gejalanya dan cara mencegahnya.

Apa Itu ‘Keracunan Makanan’?

Keracunan makanan terjadi ketika seseorang mengkonsumsi makanan yang mengandung bakteri, virus atau parasit yang berbahaya. Mikroorganisme tersebut biasanya masuk ke dalam makanan melalui kontaminasi dari tangan yang kotor, alat makan yang tidak bersih, atau bahan makanan yang rusak atau kadaluarsa. Beberapa jenis mikroorganisme yang sering menyebabkan keracunan makanan termasuk Salmonella, E. coli, Campylobacter dan Staphylococcus aureus.

Gejala Keracunan Makanan

Gejala keracunan makanan bisa bervariasi tergantung pada jenis mikroorganisme yang menyebabkannya. Namun, gejala umum yang dapat dialami termasuk mual, muntah, diare, demam, nyeri perut dan kelelahan. Gejala tersebut biasanya muncul dalam waktu beberapa jam hingga beberapa hari setelah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi. Pada kasus yang lebih serius, keracunan makanan dapat menyebabkan dehidrasi, gangguan pencernaan yang parah dan bahkan kematian.

Cara Mencegah Keracunan Makanan

Meskipun keracunan makanan dapat terjadi pada siapa saja, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah keracunan makanan:

1. Cuci tangan secara teratur

Mencuci tangan sebelum dan setelah menyiapkan makanan, sebelum makan dan setelah menggunakan toilet adalah langkah penting untuk mencegah kontaminasi mikroba yang ada di tangan.

2. Hindari kontaminasi silang

Jaga agar bahan makanan mentah terpisah dari bahan makanan yang sudah matang. Gunakan pisau dan alat makan yang bersih saat memotong dan menyajikan makanan.

3. Pastikan makanan matang sempurna

Memasak makanan hingga matang dengan suhu yang tepat dapat membunuh mikroorganisme berbahaya. Periksa dengan menggunakan termometer makanan untuk memastikan suhu yang cukup.

4. Simpan makanan dengan benar

Simpan makanan mentah dan makanan siap saji di tempat yang terpisah. Pastikan makanan mentah tidak bersentuhan langsung dengan makanan yang sudah matang untuk menghindari kontaminasi.

5. Hindari makanan kadaluarsa

Periksa tanggal kadaluarsa pada kemasan makanan dan hindari mengkonsumsi makanan yang sudah melewati tanggal tersebut.

6. Perhatikan kebersihan lingkungan

Pastikan dapur, peralatan memasak dan area penyimpanan makanan tetap bersih dan terjaga kebersihannya.

7. Hindari makanan yang rentan terhadap kontaminasi

Beberapa makanan seperti telur mentah, daging mentah, produk susu yang tidak dipasteurisasi dan seafood mentah (sashimi) memiliki risiko lebih tinggi terkontaminasi. Hindarilah mengkonsumsi makanan-makanan tersebut jika memungkinkan.

8. Minum air yang aman

Pastikan air minum yang diminum aman untuk dikonsumsi. Jika ragu, sebaiknya didihkan air terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

9. Jaga kebersihan pribadi

Selalu jaga kebersihan pribadi dengan mandi secara teratur dan menjaga kebersihan pakaian yang digunakan.

10. Hati-hati saat makan di luar

Ketika makan di restoran atau warung makan, pastikan tempat tersebut menjaga kebersihan dan mengolah makanan dengan baik.

Kesimpulan

Keracunan makanan adalah ancaman serius bagi kesehatan tubuh. Namun dengan pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terjadinya keracunan makanan. Selalu ingat untuk mencuci tangan, memasak makanan dengan baik, menyimpan makanan dengan benar dan memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar. Jangan ragu untuk membuang makanan yang sudah rusak atau kadaluarsa dan hindari makanan yang rentan terhadap kontaminasi. Dengan menjaga kebersihan dan memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi, kita dapat menjaga kesehatan dan keamanan diri kita serta keluarga.