LEUKEMIA: GEJALA, PENYEBAB DAN LANGKAH PENCEGAHAN YANG DAPAT DIAMBIL
Image by jarun011
Leukemia adalah jenis kanker yang menyerang sel darah putih dalam tubuh. Pada kondisi normal, sel darah putih berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi. Namun, pada penderita leukemia, sumsum tulang memproduksi sel darah putih secara berlebihan dan tidak normal. Akibatnya, fungsi sel darah putih tersebut menjadi terganggu dan malah merusak tubuh.
Jenis-jenis Leukemia
Leukemia dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kecepatan perkembangan dan jenis sel darah putih yang terlibat. Berikut adalah beberapa jenis leukemia yang umum:
1. Leukemia Limfositik Akut (Acute Lymphoblastic Leukemia/ALL)
Jenis leukemia ini berkembang sangat cepat dan biasanya menyerang anak-anak.
2. Leukemia Mielositik Akut (Acute Myeloid Leukemia/AML)
Jenis leukemia ini juga berkembang cepat dan lebih sering terjadi pada orang dewasa.
3. Leukemia Limfositik Kronis (Chronic Lymphocytic Leukemia/CLL)
Leukemia ini berkembang perlahan dan seringkali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Biasanya ditemukan pada orang dewasa.
4. Leukemia Mielositik Kronis (Chronic Myeloid Leukemia/CML)
Seperti CLL, leukemia ini berkembang perlahan namun dapat berubah menjadi fase akut yang lebih agresif.
Gejala Leukemia
Gejala leukemia bisa bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum yang bisa dialami penderita leukemia adalah:
1. Kelelahan yang tidak wajar
Penderita leukemia sering merasa lelah meski tidak melakukan aktivitas berat.
2. Demam dan infeksi berulang
Sistem kekebalan tubuh yang terganggu membuat penderita mudah terkena infeksi.
3. Pendarahan dan memar yang tidak biasa
Leukemia dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah.
4. Nyeri tulang dan sendi
Sel leukemia yang menumpuk di dalam tulang bisa menyebabkan nyeri.
5. Penurunan berat badan secara tiba-tiba
Penderita bisa mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
6. Pembengkakan kelenjar getah bening, hati atau limpa
Leukemia dapat menyebabkan pembesaran organ-organ tersebut.
Penyebab Dan Faktor Risiko Leukemia
Penyebab pasti leukemia belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena leukemia, yaitu:
1. Paparan radiasi tinggi
Paparan radiasi dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko leukemia.
2. Paparan bahan kimia tertentu
Beberapa bahan kimia, seperti benzena, diketahui dapat meningkatkan risiko leukemia.
3. Riwayat keluarga
Memiliki anggota keluarga dengan riwayat leukemia dapat meningkatkan risiko.
4. Kelainan genetik
Beberapa kelainan genetik, seperti down syndrome, dapat meningkatkan risiko leukemia.
Diagnosis Leukemia
Untuk mendiagnosis leukemia, Dokter biasanya akan melakukan serangkaian tes, antara lain:
1. Tes darah
Tes darah digunakan untuk memeriksa jumlah dan kondisi sel darah putih, sel darah merah dan trombosit.
2. Biopsi sumsum tulang
Sampel sumsum tulang akan diambil untuk diperiksa di laboratorium untuk mendeteksi adanya sel leukemia.
3. Tes genetik
Tes ini digunakan untuk mencari kelainan genetik yang mungkin menjadi penyebab leukemia.
Pengobatan Leukemia
Pengobatan leukemia tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan meliputi:
1. Kemoterapi
Penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel leukemia.
2. Terapi radiasi
Penggunaan sinar-X (X-ray) atau jenis radiasi lainnya untuk membunuh sel leukemia.
3. Transplantasi sumsum tulang
Menggantikan sumsum tulang yang rusak dengan sumsum tulang sehat dari donor.
4. Terapi target
Penggunaan obat-obatan yang secara khusus menargetkan sel leukemia.
Pencegahan Leukemia
Tidak ada cara pasti untuk mencegah leukemia, namun beberapa langkah dapat diambil untuk mengurangi risikonya, seperti:
1. Menghindari paparan radiasi dan bahan kimia berbahaya
Mengurangi paparan terhadap radiasi tinggi dan bahan kimia berbahaya seperti benzena.
2. Menjalani gaya hidup sehat
Mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur dan menghindari merokok dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kesimpulan
Leukemia adalah penyakit kanker darah yang mempengaruhi produksi dan fungsi sel darah putih. Meskipun penyebab pasti leukemia belum diketahui, beberapa faktor risiko telah diidentifikasi. Gejala leukemia bisa bervariasi dan pengobatannya tergantung pada jenis serta tingkat keparahannya. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala, melakukan pemeriksaan medis secara teratur untuk deteksi dini dan mendapatkan penanganan yang tepat.