MALARIA: PENYEBAB, GEJALA, SERTA CARA MENCEGAH DAN MENGOBATINYA

MALARIA: PENYEBAB, GEJALA, SERTA CARA MENCEGAH DAN MENGOBATINYA
Image by melianus usmany

Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan global, terutama di daerah tropis dan subtropis. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai penyebab, gejala, serta cara mencegah dan mengobati malaria agar Anda lebih memahami kondisi ini, dan bisa melindungi diri dari penyakit ini.  


Penyebab Malaria

Malaria disebabkan oleh infeksi parasit Plasmodium. Ada lima jenis utama parasit yang menyebabkan malaria, yaitu:


1. Plasmodium falciparum

Jenis ini paling berbahaya, dan sering menyebabkan komplikasi berat.


2. Plasmodium vivax

Lebih umum di wilayah Asia dan Amerika Latin, dan bisa kambuh setelah sembuh.


3. Plasmodium ovale

Lebih jarang ditemukan, dan biasanya tidak menyebabkan gejala berat.


4. Plasmodium malariae

Penyakitnya cenderung lebih ringan dibandingkan jenis lainnya.


5. Plasmodium knowlesi

Biasanya ditemukan di Asia Tenggara, dan dapat menyebabkan gejala berat.  


Penularan malaria terjadi ketika nyamuk Anopheles menggigit seseorang yang terinfeksi, dan kemudian menularkan parasit ke individu lain. Selain itu, malaria juga dapat menyebar melalui transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi, atau dari ibu hamil ke janin.  


Gejala Malaria

Gejala malaria biasanya muncul 10–15 hari setelah infeksi. Beberapa gejala umum malaria meliputi:

  • Demam tinggi yang berulang
  • Menggigil dan keringat berlebihan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan sendi
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Kelelahan ekstrem

Pada kasus yang parah, malaria bisa menyebabkan komplikasi serius seperti anemia berat, gagal ginjal, edema paru, dan kerusakan otak.


Tips Untuk Mencegah Malaria

Mencegah malaria jauh lebih mudah daripada mengobatinya. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil:


1. Menggunakan kelambu berinsektisida

Kelambu ini efektif melindungi Anda saat tidur.


2. Menggunakan obat anti nyamuk

Oleskan lotion anti nyamuk, atau gunakan semprotan insektisida di rumah.


3. Memakai pakaian pelindung

Kenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, terutama di malam hari.


4. Menghindari daerah endemik

Jika memungkinkan, hindari bepergian ke daerah dengan risiko malaria tinggi.


5. Profilaksis obat anti malaria

Jika Anda harus bepergian ke daerah endemik, konsultasi dengan Dokter untuk mendapatkan obat pencegahan malaria.


6. Menjaga lingkungan bersih

Kurangi genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.


Cara Mengobati Malaria

Pengobatan malaria tergantung pada jenis parasit yang menyebabkan infeksi, tingkat keparahan penyakit, dan kondisi pasien. Beberapa obat yang umum digunakan untuk malaria meliputi:


1. Artemisinin-based Combination Therapies (ACTs)

Pengobatan ini adalah tahap pertama untuk malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum.


2. Chloroquine

Digunakan untuk malaria yang disebabkan oleh Plasmodium vivax dan Plasmodium malariae.


3. Primaquine

Obat ini digunakan untuk mencegah kambuhnya malaria yang disebabkan oleh Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale.


Penting untuk segera berkonsultasi dengan Dokter jika Anda mengalami gejala malaria, terutama setelah bepergian ke daerah endemik. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat mencegah komplikasi serius.


Kesimpulan

Malaria adalah penyakit berbahaya yang dapat dicegah dan diobati jika ditangani dengan tepat. Dengan memahami penyebab, gejala, serta cara mencegah dan mengobatinya, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko malaria. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan tindakan pencegahan yang sesuai, terutama jika Anda tinggal di, atau mengunjungi daerah dengan risiko malaria tinggi. Tetap waspada terhadap gejala malaria, dan segera cari bantuan medis jika Anda mencurigai adanya infeksi. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita bisa bersama-sama melawan malaria. 

Published : 27/11/2024
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
PERFORASI GASTROINTESTINAL: PENYEBA, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Continue Reading
TINEA CORPORIS: MENGENAL LEBIH DALAM MENGENAI INFEKSI JAMUR PADA KULIT DAN KEPALA
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

8 JENIS MAKANAN YANG MENGANDUNG KOLAGEN, SANGAT PENTING UNTUK KECANTIKAN KULIT!
Continue Reading
8 JENIS MAKANAN YANG MENGANDUNG OMEGA-3
Continue Reading
7 JENIS MAKANAN YANG MENGANDUNG LEMAK TAK JENUH TUNGGAL
Continue Reading
BUAH UTUH ATAU JUS BUAH: MANA YANG LEBIH BAIK?
Continue Reading