MENGI: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA

Image by twinsterphoto
Mengi, atau dikenal juga sebagai wheeze, adalah suara napas berbunyi yang menyerupai siulan akibat penyempitan atau sumbatan pada saluran pernapasan. Kondisi ini bisa merupakan tanda adanya berbagai masalah kesehatan, seperti asma, infeksi paru-paru, atau alergi. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai penyebab mengi, gejalanya, serta cara mengatasinya.
Penyebab Mengi
Mengi bisa terjadi akibat berbagai kondisi yang mempengaruhi saluran pernapasan, di antaranya:
1. Asma
Asma menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran napas, yang sering kali memicu bunyi mengi saat bernapas.
2. Infeksi pernapasan
Penyakit seperti bronkitis, pneumonia, dan flu, dapat menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan, dan menyebabkan mengi.
3. Alergi
Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan, atau makanan tertentu juga dapat memicu penyempitan saluran napas dan mengi.
4. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
PPOK menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran napas jangka panjang, yang dapat memicu mengi.
5. Refluks Asam (GERD)
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat mengiritasi saluran napas dan menyebabkan mengi, terutama saat tidur.
6. Benda asing dalam saluran napas
Jika ada benda asing masuk ke saluran napas, seperti makanan atau mainan kecil pada anak-anak, hal tersebut dapat menyebabkan obstruksi dan bunyi mengi.
7. Efek samping obat
Beberapa obat, seperti beta-blocker atau aspirin, dapat memicu penyempitan saluran napas dan menyebabkan mengi pada orang yang sensitif.
Gejala Mengi
Selain suara mengi saat bernapas, mengi juga bisa disertai dengan beberapa gejala lainnya, tergantung pada penyebabnya. Diantaranya adalah:
- Sesak napas
- Batuk berkepanjangan
- Dada terasa sesak atau berat
- Produksi lendir berlebih
- Nyeri atau ketidaknyamanan di dada
Cara Mengatasi Mengi
Penanganan mengi tergantung pada penyebabnya. Berikut adlaah beberapa cara yang dapat membantu meredakan mengi:
1. Gunakan inhaler atau nebulizer
Jika mengi disebabkan oleh asma atau PPOK, Dokter biasanya akan meresepkan inhaler atau nebulizer yang mengandung bronkodilator untuk membuka saluran napas.
2. Hindari pemicu alergi
Jika alergi menjadi penyebab mengi, hindari alergen seperti debu, asap rokok, atau makanan tertentu.
3. Minum obat sesuai anjuran Dokter
Obat seperti antihistamin, kortikosteroid, atau antibiotik (jika disebabkan oleh infeksi) dapat membantu mengatasi mengi.
4. Menggunakan humidifier (Pelembap udara)
Udara kering dapat memperburuk mengi, sehingga menggunakan humidifier dapat membantu menjaga kelembapan udara dan meredakan gejala.
5. Latihan pernapasan
Teknik pernapasan, seperti pernapasan dalam atau pursed-lip breathing, dapat membantu membuka saluran napas dan mengurangi mengi.
6. Menghindari rokok dan polusi udara
Asap rokok dan polusi dapat memperburuk peradangan saluran napas dan memicu mengi. Hindari lingkungan dengan udara yang buruk.
7. Posisi tidur yang tepat
Tidur dengan kepala lebih tinggi dapat membantu mencegah asam lambung naik ke saluran pernapasan, dan mengurangi mengi akibat GERD.
Kapan Harus Ke Dokter
Segera konsultasikan dengan Dokter jika mengi disertai dengan:
- Sesak napas parah atau kesulitan bernapas
- Bibir atau wajah membiru
- Demam tinggi atau batuk berdarah
- Mengi yang tidak membaik setelah menggunakan inhaler atau obat lainnya
Kesimpulan
Mengi adalah kondisi yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari asma hingga infeksi pernapasan. Penanganan yang tepat tergantung pada penyebabnya, mulai dari penggunaan inhaler, obat-obatan, hingga perubahan gaya hidup. Jika mengi semakin parah atau tidak kunjung membaik, segera konsultasi dengan Dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.