MONKEYPOX (MPOX): PENYEBAB, GEJALA DAN LANGKAH PENCEGAHAN YANG DAPAT DIAMBIL
Image by somboon kaeoboonsong
Monkeypox, atau dikenal juga sebagai cacar monyet, adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang termasuk dalam keluarga virus yang sama dengan virus cacar. Penyakit ini umumnya ditemukan di daerah-daerah hutan tropis di Afrika Tengah dan Barat, namun kini sudah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan meningkatnya laporan kasus di beberapa negara, penting untuk memahami apa itu monkeypox, bagaimana virus ini menular, gejalanya yang bisa dialami, serta langkah pencegahan yang dapat diambil. Simak terus artikelnya!
Penyebab dan Penularan Monkeypox
Virus monkeypox ditularkan dari hewan ke manusia melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi pada kulit atau mukosa hewan yang terinfeksi. Hewan yang dapat menularkan virus ini termasuk primata non-manusia, seperti monyet, dan hewan pengerat. Penularan antar manusia juga dapat terjadi, meskipun lebih jarang, melalui kontak langsung dengan lesi kulit, cairan tubuh, atau droplet saluran pernapasan orang yang terinfeksi.
Penularan juga dapat terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian atau tempat tidur yang telah digunakan oleh orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, terutama jika berada di area yang diketahui terdapat kasus monkeypox.
Gejala Monkeypox
Gejala monkeypox biasanya muncul dalam waktu 5 hingga 21 hari setelah terpapar virus. Gejala awal yang muncul mirip dengan gejala flu, seperti:
- Demam tinggi
- Sakit kepala berat
- Nyeri otot
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Kelelahan
Setelah gejala awal tersebut, akan muncul ruam pada kulit yang biasanya dimulai dari wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk telapak tangan dan kaki. Ruam tersebut akan berkembang menjadi lepuh yang berisi cairan, kemudian mengering dan menjadi kerak sebelum akhirnya terkelupas. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar dua hingga empat minggu.
Cara Mencegah Monkeypox
Karena belum ada vaksin khusus untuk monkeypox, pencegahan terbaik adalah dengan mengurangi risiko terpapar virus. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyebaran monkeypox antara lain:
1. Hindari kontak dengan hewan liar
Jangan melakukan kontak langsung dengan hewan liar yang bisa menjadi pembawa virus monkeypox, terutama di daerah endemik.
2. Jaga kebersihan diri dan lingkungan
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama setelah melakukan kontak dengan orang atau benda yang dicurigai terinfeksi.
3. Gunakan alat pelindung diri (APD)
Jika Anda merawat seseorang yang terinfeksi monkeypox, gunakan APD seperti masker dan sarung tangan untuk mencegah penularan.
4. Hindari kontak langsung dengan penderita
Hindari kontak fisik dengan orang yang memiliki gejala monkeypox atau yang telah terkonfirmasi terinfeksi.
5. Vaksinasi
Beberapa negara menawarkan vaksin cacar, yang juga efektif untuk melawan monkeypox. Konsultasikan dengan tenaga medis mengenai vaksinasi jika Anda berada di daerah berisiko.
Pengobatan dan Penanganan Monkeypox
Hingga saat ini, tidak ada pengobatan khusus untuk monkeypox. Penanganan yang dilakukan lebih berfokus pada pengobatan gejala dan pencegahan komplikasi. Pasien dengan monkeypox harus diisolasi untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain. Gejala seperti demam dan nyeri bisa diatasi dengan obat penurun demam dan analgesik.
Pengawasan medis sangat penting, terutama jika muncul komplikasi seperti infeksi sekunder pada lesi kulit. Jika mengalami gejala yang mirip dengan monkeypox, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Monkeypox adalah penyakit langka yang dapat menular dari hewan ke manusia, dan antar manusia. Meskipun gejalanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, penting untuk tetap waspada dan melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari penularan. Dengan memahami penyebab, gejala, dan cara pencegahannya, kita dapat melindungi diri dan orang lain dari risiko terinfeksi virus monkeypox. Tetap jaga kebersihan dan waspada terhadap gejala yang muncul, terutama jika berada di daerah yang terjangkit penyakit ini.