PENTINGNYA SELENIUM BAGI KESEHATAN TUBUH: SEDIKIT TAPI SANGAT PENTING

Image by bit245

Selenium adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil, tetapi memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Meski sering kali tidak terlalu diperhatikan, selenium berperan sebagai antioksidan, pendukung sistem imun, hingga menjaga fungsi tiroid. Kekurangan mineral ini bisa berdampak serius bagi kesehatan tubuh. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam mengapa selenium sangat penting bagi tubuh, gejala yang bisa muncul akibat kekurangan selenium, serta makanan apa saja yang kaya akan selenium. Simak terus artikelnya!

Apa Itu Selenium

Selenium adalah mineral esensial yang secara alami ditemukan dalam tanah, air, dan beberapa jenis makanan. Tubuh manusia tidak dapat memproduksi selenium sendiri, sehingga asupan selenium harus diperoleh dari makanan sehari-hari. Meski dibutuhkan dalam jumlah kecil, selenium sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh.

Pentingnya Selenium Bagi Kesehatan Tubuh

Enam alasan utama mengapa selenium sangat penting bagi kesehatan tubuh adalah:

1. Bertindak sebagai antioksidan

Selenium membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, mempercepat penuaan, dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

2. Mendukung sistem imun

Daya tahan tubuh yang kuat adalah pertahanan utama untuk melawan infeksi dan penyakit. Selenium membantu meningkatkan respon imun, serta mempercepat penyembuhan saat tubuh terinfeksi virus atau bakteri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan selenium dapat membuat sistem imun menjadi lemah.

3. Menjaga kesehatan tiroid

Kelenjar tiroid membutuhkan selenium untuk memproduksi hormon tiroid yang seimbang. Kekurangan selenium bisa mempengaruhi fungsi tiroid, dan menyebabkan masalah seperti hipotiroidisme. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa selenium dapat melindungi jaringan tiroid dari kerusakan akibat oksidasi.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Menurut penelitian, asupan selenium yang cukup dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

5. Meningkatkan kualitas sperma pada pria

Berbagai studi menunjukkan bahwa selenium dapat meningkatkan motilitas sperma, dan mendukung kesehatan reproduksi pria. Asupan selenium yang cukup bahkan dikaitkan dengan peningkatan kesuburan.

6. Mencegah kanker tertentu

Beberapa studi awal menunjukkan bahwa selenium bisa mengurangi risiko jenis kanker tertentu, seperti kanker prostat, paru-paru, dan kolorektal. Efek ini diduga karena kemampuan selenium dalam mencegah kerusakan sel, dan mendukung sistem imun.

Gejala Kekurangan Selenium

Meskipun jarang terjadi, beberapa gejala yang bisa dialami ketika seseorang kekurangan selenium adalah:

• Kelelahan yang berkepanjangan
• Lemah otot
• Rambut rontok
• Masalah kesuburan
• Gangguan fungsi tiroid
• Sistem imun yang lemah

Makanan Kaya Akan Selenium

Beberapa makanan kaya akan selenium yang bisa Anda konsumsi adalah:

• Kacang Brazil
• Ikan seperti tuna dan sarden
• Daging ayam dan sapi
• Telur
• Jamur
• Biji bunga matahari
• Sereal gandum utuh

Berapa Kebutuhan Harian Selenium

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kementerian Kesehatan RI, kebutuhan selenium harian adalah:

• Pria dan wanita dewasa: 55 mikrogram per hari
• Ibu hamil: 60 mikrogram per hari
• Ibu menyusui: 70 mikrogram per hari

Kesimpulan

Selenium mungkin hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil, namun manfaatnya bagi kesehatan tubuh sangat besar, dari menjaga fungsi imun, kesehatan jantung, hingga mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Pastikan asupan selenium tercukupi melalui pola makan seimbang dan konsumsi makanan alami yang mengandung selenium. Dengan begitu, tubuh pun bisa tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.