PENYAKIT HIRSCHSPRUNG: GEJALA, PENYEBAB DAN CARA MENGATASINYA
Image by Pongtep Chithan
Penyakit Hirschsprung, atau dikenal juga sebagai megakolon kongenital, adalah gangguan langka pada saluran pencernaan yang terjadi ketika saraf pada bagian usus besar tidak berkembang dengan baik sejak lahir. Hal ini mengakibatkan gangguan dalam proses pergerakan makanan melalui usus, menyebabkan peradangan dan pembesaran usus.
Gejala Penyakit Hirschsprung
Gejala penyakit Hirschsprung biasanya muncul pada bayi dan anak-anak. Namun dalam beberapa kasus, gejala baru mulai muncul pada usia dewasa. Beberapa gejala umum meliputi:
1. Konstipasi
Kesulitan dalam buang air besar atau bahkan ketidakmampuan untuk buang air besar sama sekali.
2. Perut kembung
Perut yang terasa kembung dan tegang karena penumpukan tinja.
3. Muntah
Terutama setelah makan.
4. Berat badan
Pertumbuhan yang lambat atau penurunan berat badan karena masalah pencernaan.
Penyebab Penyakit Hirschsprung
Hingga saat ini, penyebab pasti Hirschsprung belum sepenuhnya dipahami. Namun, terdapat beberapa faktor yang diduga berkontribusi, termasuk faktor genetik dan lingkungan. Kondisi ini seringkali terjadi secara sporadis, meskipun dalam beberapa kasus dapat terjadi secara familial.
Mutasi genetik pada gen yang terlibat dalam perkembangan sistem saraf usus diyakini menjadi salah satu penyebab utama. Namun, belum ada konsensus yang jelas mengenai faktor-faktor risiko yang dapat mempengaruhi perkembangan penyakit ini.
Diagnosis Dan Pengobatan
Diagnosis penyakit Hirschsprung biasanya dibuat berdasarkan riwayat klinis, pemeriksaan fisik, dan serangkaian tes diagnostik. Tes ini mungkin meliputi:
1. Biopsi
Pengambilan sampel jaringan usus untuk dianalisis di bawah mikroskop guna menentukan keberadaan saraf.
2. Pemeriksaan rontgen
Untuk melihat gambaran usus dan melihat adanya penyumbatan atau pembesaran usus.
3. Manometri anorektal
Untuk mengevaluasi fungsi otot sfingter anus dan rektum.
Pengobatan Penyakit Hirschsprung
Pengobatan untuk penyakit Hirschsprung umumnya melibatkan prosedur bedah untuk menghilangkan bagian usus yang terkena gangguan saraf. Prosedur ini dikenal sebagai operasi pull-through. Tujuan dari operasi ini adalah untuk menghilangkan bagian usus yang tidak berfungsi dan menghubungkan bagian sehat usus dengan anus.
Setelah operasi, banyak anak memperoleh kontrol normal atas fungsi usus mereka. Namun, dalam beberapa kasus, komplikasi seperti inkontinensia feses atau konstipasi kronis dapat terjadi.
Prognosis
Prognosis penyakit Hirschsprung bervariasi tergantung pada seberapa parah kondisinya dan seberapa cepat diagnosis dan pengobatan diberikan. Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu, banyak anak dapat mengalami perbaikan yang signifikan dalam kualitas hidup mereka.
Namun, beberapa anak mungkin mengalami masalah pencernaan jangka panjang atau komplikasi pasca operasi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk terlibat aktif dalam perawatan anak mereka dan bekerja sama dengan Dokter untuk memastikan pengobatan yang tepat.
Kesimpulan
Penyakit Hirschsprung, meskipun langka, adalah kondisi serius yang mempengaruhi saluran pencernaan. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk memastikan kualitas hidup yang baik bagi anak-anak yang terkena dampaknya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab dan gejala kondisi ini, diharapkan dapat ditemukan terapi yang lebih efektif dan meningkatkan prognosis untuk pasien-pasien di masa depan. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan anak Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesehatan yang berkualifikasi untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang tepat.