PERBEDAAN DAN MANFAAT KESEHATAN ROTI TAWAR DAN ROTI GANDUM
Image by azerbaijan_stockers
Roti tawar dan roti gandum sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Meskipun bukan termasuk makanan pokok, sebagian besar masyarakat sering mengkonsumsi salah satu dari dua jenis roti tersebut sebagai menu sarapan. Tentu dengan tambahan selai, buah-buahan, daging, sayuran, telur dan didampingi dengan segelas susu agar semakin nikmat. Secara sekilas, kedua jenis roti tersebut memang terlihat mirip. Namun, jika diamati secara seksama, ada beberapa hal yang berbeda.
4 perbedaan Roti Tawar vs. Roti Gandum
1. Bahan
Bagi masyarakat Indonesia, roti tawar adalah jenis roti yang paling banyak dikonsumsi. Umumnya, roti tawar terbuat dari tepung terigu dan dicampurkan dengan bahan lainnya seperti ragi, gula, garam, minyak canola dan lainnya. Di sisi lain, roti gandum terbuat dari campuran tepung terigu dan tepung gandum, serta dengan bahan lainnya seperti ragi, gula, garam, minyak canola dan lainnya. Tepung gandum memberikan roti gandum warna coklat dan tekstur kasar khasnya.
Baca Juga: KENAPA ROTI TIDAK MENGEMBANG DENGAN SEMPURNA?
2. Kalori
Menurut United States Department of Agriculture (USDA), setiap ± 100 gram roti tawar mengandung sekitar 264 kcal. Sementara, setiap ± 100 gram roti gandum mengandung sekitar 247 kcal. Secara sekilas, memang tidak berbeda jauh. Namun, roti gandum juga mengandung berbagai kandungan nutrisi seperti protein, magnesium, fosfor, kalium, sodium, antioksidan, folat dan berbagai vitamin.
3. Penampilan
Secara keseluruhan, roti tawar memiliki warna yang lebih cerah dan bersih dibandingkan roti gandum. Tekstur roti tawar pun cenderung lebih lembut dan halus. Sedangkan roti gandum memiliki tekstur yang kasar dan padat.
4. Indeks Glikemik
Roti adalah salah satu pengganti karbohidrat yang juga memiliki kandungan indeks glikemik. Indeks glikemik adalah perhitungan seberapa cepat atau lambat karbohidrat dalam makanan meningkatkan gula darah tubuh seseorang. Indeks glikemik yang tinggi berarti kadar gula darah akan cepat naik. Sehingga, berbahaya bagi penderita diabetes.
Roti gandum mengandung nilai glikemik sekitar 49 per 100 gram. Dibanding roti tawar, nilai indeks glikemiknya adalah sekitar 80 per 100 gram. Oleh karena itu, mengkonsumsi roti tawar akan meningkatkan kadar gula darah lebih cepat dibanding roti gandum.
Namun, nilai indeks glikemik tidak begitu mempengaruhi kecepatan pencernaan seseorang dalam memecah karbohidrat roti. Menurut jurnal Cell Metabolism, respon kadar gula darah dari orang yang mengkonsumsi roti tawar dan roti gandum serupa. Namun, hal tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi masing-masing orang.
Demikian adalah perbedaan antara roti tawar dan roti gandum. Diantara kedua roti tersebut, roti gandum dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Berikut adalah manfaat kesehatan roti tawar dan roti gandum.
3 Manfaat kesehatan roti tawar
1. Menambah energi saat beraktivitas
Roti tawar sangat baik dikonsumsi karena terdapat karbohidrat yang bisa menambah energi pada saat beraktivitas. Selain itu, mengkonsumsi roti tawar juga bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama. Namun, perlu diingat untuk jangan mengkonsumsi roti tawar berlebihan karena akan meningkatkan kadar karbohidrat dalam tubuh. Dalam sehari, jumlah yang disarankan untuk mengkonsumsi roti tawar adalah paling banyak 4 potong saja.
2. Menjaga sistem pencernaan
Roti tawar mengandung serat yang berfungsi untuk mengatasi masalah pencernaan. Selain itu, serat juga dapat menyehatkan sistem pencernaan secara keseluruhan. Namun, tidak semua produsen roti tawar memakai serat untuk membuatnya. Kebanyakan roti tawar yang ada di pasaran tidak mengandung serat.
3. Menjaga kesehatan tulang
Roti tawar juga mengandung kalsium yang relatif banyak. Oleh karena itu, roti tawar baik untuk meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah berbagai penyakit tulang seperti osteoporosis.
3 Manfaat kesehatan roti gandum
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Karena mengandung serat yang relatif tinggi, mengkonsumsi roti gandum dapat mencegah beberapa penyakit pencernaan, seperti sembelit dan wasir. Serat dalam roti gandum juga dapat bekerja sebagai prebiotik, bakteri baik dalam pencernaan. Prebiotik sangat penting untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan bekerja dengan baik.
2. Menjaga berat badan
Karena terbuat dari gandum, tubuh akan mencernanya lebih lama dibanding roti tawar. Oleh karena itu, roti gandum sangat direkomendasikan bagi yang ingin menjalani diet untuk menurunkan berat badan karena akan membuat tubuh terasa tetap kenyang lebih lama. Menurut Journal of Clinical Nutrition, perempuan yang mengkonsumsi roti gandum memiliki risiko 49 persen lebih rendah mengalami kenaikan berat badan dibanding roti tawar biasa. Selain itu, roti gandum juga lebih rendah kalori. Sehingga, dapat membantu menjaga berat badan agar tetap ideal.
3. Lebih banyak nutrisi
Kandungan nutrisi seperti vitamin B dan serat dalam roti gandum lebih banyak dibandingkan dengan roti tawar. Oleh karena itu, roti gandum sangat baik untuk pertumbuhan dan cocok dikonsumsi oleh semua kalangan, baik anak-anak, orang dewasa bahkan ibu hamil juga.