REFLUKS EMPEDU: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA
Image by Chinnapong
Refluks empedu adalah kondisi medis dimana empedu, cairan pencernaan yang diproduksi oleh hati, mengalir kembali ke lambung, dan terkadang hingga ke kerongkongan. Meskipun seringkali disalahartikan sebagai refluks asam lambung, kedua kondisi ini berbeda. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai apa itu refluks empedu, penyebabnya, gejalanya, hingga cara mengatasinya.
Apa Itu Refluks Empedu
Empedu adalah cairan yang berfungsi untuk membantu mencerna lemak dalam usus halus (usus kecil). Normalnya, empedu mengalir dari hati ke kantong empedu, lalu dilepaskan ke usus halus. Namun, pada beberapa kasus, empedu dapat mengalir mundur ke lambung atau bahkan ke kerongkongan, menyebabkan iritasi dan peradangan.
Penyebab Refluks Empedu
Refluks empedu biasanya disebabkan oleh gangguan pada katup, atau sfingter, yang mengontrol aliran cairan empedu, seperti:
1. Kerusakan katup pilorus
Katup ini berfungsi sebagai pintu yang mencegah empedu mengalir dari usus ke lambung. Jika katup ini rusak, empedu dapat naik kembali.
2. Komplikasi pasca operasi
Operasi pengangkatan kantong empedu atau operasi pada lambung dapat meningkatkan risiko refluks empedu.
3. Penyakit lambung
Kondisi seperti ulkus peptikum dapat menyebabkan tekanan yang memungkinkan empedu mengalir mundur.
4. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
Meski berbeda, GERD dapat memperburuk refluks empedu karena melemahkan sfingter esofagus bagian bawah.
Gejala Refluks Empedu
Gejala refluks empedu seringkali mirip dengan refluks asam lambung, tetapi ada beberapa tanda khas yang perlu diwaspadai:
1. Nyeri perut bagian atas
Rasa sakit yang tajam atau terbakar di sekitar area lambung.
2. Mual dan muntah
Kadang disertai muntah cairan berwarna kuning kehijauan (empedu).
3. Rasa pahit di mulut
Disebabkan oleh empedu yang naik hingga kerongkongan.
4. Penurunan berat badan
Karena sulit makan akibat rasa tidak nyaman.
5. Esofagitis
Esofagitis, yaitu kondisi dimana peradangan terjadi di lapisan esofagus atau kerongkongan, bisa terjadi jika empedu mencapai kerongkongan.
Diagnosis Refluks Empedu
Untuk memastikan diagnosis, Dokter biasanya melakukan beberapa tes, seperti:
1. Endoskopi
Memasukkan kamera kecil ke lambung untuk melihat iritasi atau kerusakan akibat empedu.
2. Tes pH kerongkongan
Untuk membedakan antara refluks empedu dan refluks asam lambung.
3. Tes HIDA (Hepatobiliary Iminodiacetic Acid)
Untuk memeriksa aliran empedu dalam tubuh.
Cara Mengatasi Refluks Empedu
Penanganan refluks empedu bertujuan untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Perubahan gaya hidup
- Hindari makanan berlemak tinggi, makanan pedas, dan makanan yang sulit dicerna
- Makan dalam porsi kecil tapi sering
- Hindari berbaring segera setelah makan
2. Obat-Obatan
- Asam ursodeoxycholic: Membantu mengurangi iritasi akibat empedu
- Kolestiramin: Mengikat empedu dalam saluran pencernaan untuk mencegah refluks
- Penghambat proton (PPI): Meski tidak langsung menangani empedu, obat ini dapat melindungi lambung dari iritasi
3. Tindakan medis
Jika refluks empedu tidak membaik dengan obat, Dokter mungkin merekomendasikan prosedur bedah seperti:
- Operasi Roux-en-Y: untuk membuat jalur baru bagi empedu agar tidak naik ke lambung
- Fundoplikasi: untuk memperbaiki katup antara lambung dan kerongkongan untuk mencegah refluks
Komplikasi Refluks Empedu
Jika tidak ditangani, refluks empedu dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti:
- Gastritis: Peradangan lambung
- Esofagitis: Peradangan kerongkongan
- Barrett’s Esophagus: Perubahan sel di kerongkongan akibat iritasi kronis
- Peningkatan risiko kanker esofagus
Kesimpulan
Refluks empedu adalah kondisi yang memerlukan perhatian serius karena dapat menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani. Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri di bagian atas perut, atau muntah cairan kuning, segera konsultasi dengan Dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Dengan perubahan gaya hidup, mengkonsumsi obat sesuai arahan Dokter, atau tindakan medis, refluks empedu dapat dikelola dengan baik. Jangan abaikan gejalanya, karena kesehatan lambung dan pencernaan adalah kunci untuk kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.