REMATIK: PENYEBAB, GEJALA, JENIS DAN CARA MENCEGAHNYA
Image by solidcolours
Penyakit rematik adalah kelompok penyakit yang dapat mempengaruhi sendi, otot, tulang dan bahkan organ tubuh. Penyakit ini seringkali mengakibatkan rasa sakit, pembengkakan dan ketidaknyamanan yang serius. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai penyakit rematik termasuk penyebab, gejala, serta berbagai metode pengobatan yang tersedia.
Penyebab Penyakit Rematik
Penyebab penyakit rematik sangat bervariasi. Beberapa jenis penyakit rematik bersifat autoimun, yang berarti sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi dan organ tubuh lainnya. Penyebab penyakit rematik yang umum meliputi:
1. Faktor genetik
Beberapa jenis penyakit rematik memiliki dasar genetik. Jika ada riwayat keluarga yang menderita penyakit rematik, risiko Anda untuk mengembangkan penyakit ini akan meningkat.
2. Infeksi
Beberapa infeksi bakteri dan virus dapat memicu perkembangan penyakit rematik. Misalnya, arthritis reaktif dapat terjadi setelah infeksi bakteri tertentu.
3. Peradangan kronis
Peradangan kronis dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan pada sendi dan jaringan lainnya, yang pada gilirannya dapat mengarah pada penyakit rematik. Diet yang tidak sehat dan gaya hidup yang kurang aktif dapat meningkatkan risiko peradangan kronis.
4. Faktor lingkungan
Paparan terhadap faktor-faktor lingkungan tertentu seperti merokok, polusi udara atau paparan zat kimia tertentu juga dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit rematik.
Gejala Penyakit Rematik
Gejala penyakit rematik dapat bervariasi tergantung pada jenis penyakit dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum yang bisa dialami jika menderita penyakit rematik termasuk:
1. Nyeri sendi
Nyeri sendi adalah gejala yang paling umum terkait dengan penyakit rematik. Nyeri ini dapat bersifat kronis atau muncul secara tiba-tiba.
2. Pembengkakan sendi
Penderita rematik juga seringkali akan mengalami pembengkakan pada sendi.
3. Kekakuan sendi
Kekakuan sendi sering terjadi terutama setelah beristirahat atau bangun tidur.
4. Kelemahan otot
Beberapa jenis penyakit rematik dapat menyebabkan kelemahan otot, membuat aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit dilakukan.
5. Demam
Beberapa penyakit rematik seperti lupus, dapat menyebabkan demam.
6. Keluhan pada organ lain
Beberapa penyakit rematik juga dapat mempengaruhi organ dalam tubuh seperti jantung, paru-paru atau ginjal. Hal tersebut dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas, denyut jantung tidak teratur atau masalah ginjal.
Jenis Penyakit Rematik
Ada banyak jenis penyakit rematik yang berbeda, tetapi beberapa yang paling umum termasuk:
1. Arthritis Rheumatoid (RA)
Arthritis Rheumatiod adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi. Ini dapat menyebabkan kerusakan sendi yang parah dan berdampak pada kualitas hidup seseorang.
2. Osteoarthritis (OA)
Osteoarthritis adalah jenis arthritis yang umum terjadi pada orang tua. Ini terjadi ketika tulang rawan di sendi aus dan mengakibatkan nyeri dan kekakuan.
3. Lupus
Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk sendi, kulit, ginjal dan organ dalam lainnya.
4. Gout
Gout terjadi ketika terlalu banyak asam urat menumpuk dalam darah dan membentuk kristal di sendi, yang menyebabkan nyeri sendi.
5. Ankylosing spondylitis
Ankylosing spondylitis adalah penyakit rematik yang dapat mempengaruhi tulang belakang dan sendi panggul. Penyakit ini dapat menyebabkan kekakuan dan nyeri yang parah.
Pengobatan Penyakit Rematik
Meskipun penyakit rematik tidak selalu dapat disembuhkan sepenuhnya, ada banyak pilihan pengobatan dan manajemen gejala yang tersedia. Tujuan utama pengobatan adalah untuk meredakan nyeri, mengurangi peradangan dan meningkatkan kualitas hidup. Beberapa pilihan pengobatan termasuk:
1. Obat-obatan
Dokter mungkin akan meresepkan obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) atau obat-obatan modifikasi penyakit (DMARDs) untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Steroid juga dapat diberikan untuk mengontrol gejala yang parah.
2. Fisioterapi
Fisioterapi dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot dan mobilitas sendi.
3. Terapi okupasi
Terapi okupasi dapat membantu Anda belajar cara melakukan tugas sehari-hari dengan lebih efisien dan mengurangi tekanan pada sendi yang terkena.
4. Pengobatan alternatif
Beberapa orang mencari bantuan dari pengobatan alternatif seperti akupuntur atau pijat untuk meredakan nyeri dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
5. Perubahan gaya hidup
Menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur dan mengikuti diet seimbang dapat membantu mengelola gejala penyakit rematik.
6. Edukasi dan dukungan
Mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang penyakit Anda dan mendapatkan dukungan dari keluarga, teman atau kelompok dukungan, dapat membantu Anda mengatasi penyakit rematik dengan lebih baik.
Penutup
Penyakit rematik adalah kelompok penyakit yang kompleks dan beragam, yang dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh. Meskipun penyebab pastinya mungkin bervariasi, penting untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat jika Anda mengalami gejala penyakit rematik. Dengan pengobatan yang sesuai dan perubahan gaya hidup yang sehat, penderita rematik dapat mengelola gejala mereka dan menjalani hidup yang lebih baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan atau pertanyaan tentang penyakit rematik. Semakin cepat Anda mendapatkan bantuan medis, semakin baik peluang Anda untuk mengatasi penyakit ini.