SARIAWAN: PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASINYA

Image by PonyWang
Sariawan, atau dikenal juga sebagai Stomatitis aftosa, adalah luka kecil yang muncul di dalam mulut, seperti di bibir, pipi bagian dalam, gusi, atau lidah. Meskipun tidak berbahaya, sariawan bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat makan, minum, atau berbicara.
Penyebab Sariawan
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sariawan adalah:
1. Cedera mulut
Luka akibat tergigit, penggunaan kawat gigi, atau mengkonsumsi makanan yang terlalu panas, bisa memicu sariawan.
2. Kekurangan nutrisi
Defisiensi vitamin B12, zat besi, dan folat dapat meningkatkan risiko munculnya sariawan.
3. Alergi makanan
Beberapa makanan seperti cokelat, kacang, atau makanan asam, bisa memicu reaksi dalam mulut yang menyebabkan sariawan.
4. Stres dan kurang tidur
Faktor emosional seperti stres atau kurang istirahat dapat melemahkan daya tahan tubuh sehingga lebih rentan terkena sariawan.
5. Perubahan hormon
Pada wanita, sariawan bisa muncul saat menstruasi atau kehamilan akibat perubahan hormon.
6. Infeksi dan penyakit tertentu
Infeksi virus atau penyakit seperti lupus, penyakit celiac, dan gangguan sistem imun bisa meningkatkan kemungkinan sariawan.
Gejala Sariawan
Sariawan biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Luka berbentuk bulat atau oval dengan warna putih atau kekuningan di bagian tengah
- Rasa perih, terutama saat makan atau berbicara
- Pembengkakan ringan di area sekitar luka
- Terkadang disertai demam atau pembengkakan kelenjar getah bening (pada kasus yang lebih parah)
Cara Mengatasi Sariawan
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi sariawan adalah:
1. Kumur air garam
Larutan garam dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.
2. Gunakan obat kumur antiseptik
Obat kumur yang mengandung antiseptik dapat mencegah infeksi tambahan di area sariawan.
3. Oleskan madu atau minyak kelapa
Madu dan minyak kelapa memiliki sifat anti inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu meredakan sariawan.
4. Konsumsi makanan lembut
Hindari makanan pedas, asam, atau kasar yang dapat memperparah luka.
5. Perbanyak vitamin B12 dan zat besi
Makanan kaya vitamin B12 (seperti daging dan telur), serta zat besi (seperti bayam dan kacang-kacangan) dapat membantu cegah sariawan.
6. Jaga kebersihan mulut
Sikat gigi secara teratur dengan sikat yang lembut, dan gunakan benang gigi untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
7. Kurangi stres
Teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga dapat membantu mengurangi stres yang berkontribusi terhadap munculnya sariawan.
Kapan Harus Ke Dokter
Sariawan umumnya sembuh dalam waktu 7-14 hari. Namun, sebaiknya segera konsultasikan ke Dokter jika:
- Sariawan tidak sembuh dalam 3 minggu
- Sariawan sering kambuh atau berukuran sangat besar
- Terdapat gejala lain seperti demam tinggi atau kesulitan menelan
Kesimpulan
Sariawan bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari cedera hingga kekurangan nutrisi. Meskipun biasanya tidak berbahaya, sariawan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Dengan menjaga kebersihan mulut, mengkonsumsi makanan bergizi, dan mengelola stres, Anda bisa mencegah serta mengatasi sariawan dengan lebih efektif.