SERING KELIRU, APA PERBEDAAN DIET VEGAN DENGAN DIET VEGETARIAN?

SERING KELIRU, APA PERBEDAAN DIET VEGAN DENGAN DIET VEGETARIAN?
Image by Lyndon Stratford

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang yang beralih ke pola makan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Diet vegan dan diet vegetarian adalah dua jenis pola makan yang semakin populer di kalangan individu yang ingin mengurangi konsumsi produk hewani dan mengurangi berat badan berlebihan. Memiliki nama yang mirip, banyak orang sering keliru dan menganggap bahwa diet vegan dan vegetarian sama. Padahal, kedua diet ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Lantas, apa saja perbedaan diantara kedua jenis diet ini? Baca terus artikelnya!

 

Diet Vegetarian

Diet vegetarian adalah jenis pola makan yang menghindari konsumsi daging, ikan dan unggas. Namun, sebagian besar vegetarian masih mengkonsumsi produk-produk hewani seperti telur, susu dan produk olahannya. Beberapa jenis diet yang termasuk vegetarian termasuk:

 

1. Lacto-ovo vegetarian

Diet ini mengizinkan konsumsi telur dan produk susu seperti susu, keju, dan yoghurt.

 

2. Lacto vegetarian

Diet ini tidak mengonsumsi telur, tetapi mengizinkan konsumsi produk susu.

 

3. Ovo vegetarian

Diet ini tidak mengkonsumsi produk susu, tetapi mengizinkan konsumsi telur.


4. Pollo-vegetarian

Diet ini mengizinkan konsumsi unggas, seperti ayam atau bebek, tetapi tidak daging lainnya.


5. Pesco-vegetarian

Diet ini mengizinkan konsumsi ikan dan produk-produk laut, selain daging dan unggas.


Diet Vegetarian biasanya dipilih karena alasan kesehatan, etika terhadap hewan atau keberlanjutan lingkungan. Makanan yang umum dikonsumsi dalam diet vegetarian meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan produk-produk nabati lainnya. Diet vegetarian dapat memberikan nutrisi yang seimbang bagi tubuh jika diatur dengan baik dan mencakup semua nutrisi penting seperti protein, zat besi, kalsium dan vitamin B12.


Diet Vegan

Di sisi lain, diet vegan lebih ketat dalam hal apa yang boleh dikonsumsi. Seorang yang menjalani diet vegan tidak mengkonsumsi produk hewani sama sekali, termasuk daging, ikan, unggas, telur, susu dan semua produk olahannya. Mereka hanya mengandalkan makanan nabati untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Selain menghindari produk hewani dalam pola makan, diet vegan juga dapat menghindari penggunaan produk-produk hewani dalam kehidupan sehari-hari, seperti pakaian dari bahan hewan dan kosmetik yang diuji pada hewan.

 

Diet vegan seringkali dipilih karena alasan etika terhadap hewan, kesehatan dan keberlanjutan lingkungan. Dalam pola makan vegan, makanan yang umum dikonsumsi termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan produk nabati lainnya. Bagi yang menjalani diet vegan, asupan protein yang berkecukupan sering jadi tantangan karena tidak bisa didapatkan dari daging atau telur. Hal tersebut bisa diatasi dengan mengkonsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan seperti kedelai, tempe dan lainnya. Selain itu, asupan zat besi, kalsium, vitamin B12 dan omega-3 juga harus diperhatikan dengan memilih sumber-sumber nabati yang tepat atau menggunakan suplemen jika diperlukan.

 

Perbedaan Diet Vegan Dengan Vegetarian

Perbedaan utama antara diet vegan dan diet vegetarian terletak pada tingkat ketatnya dalam menghindari produk hewani. Pada umumnya, diet vegetarian masih memperbolehkan konsumsi telur, susu dan produk olahannya, sementara diet vegan tidak memperbolehkan konsumsi produk hewani sama sekali. Diet vegan dapat dianggap sebagai varian yang lebih ketat dari diet vegetarian.


Selain itu, diet vegan juga memiliki dampak yang lebih besar terhadap lingkungan. Dalam produksi makanan, pengelolaan hewan ternak dapat menyebabkan deforestasi, polusi air dan emisi gas rumah kaca. Dengan menghindari konsumsi produk hewani sepenuhnya, diet vegan berkontribusi pada pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan.


Kesimpulan

Meski memiliki nama yang mirip, diet vegan dan diet vegetarian memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Diet vegetarian menghindari konsumsi daging, ikan, dan unggas, tetapi masih mengizinkan konsumsi telur, susu dan produk olahannya. Sementara itu, diet vegan tidak memperbolehkan konsumsi produk hewani sama sekali. Diet vegan dapat dianggap sebagai varian yang lebih ketat dari diet vegetarian dan memiliki dampak yang lebih besar terhadap lingkungan.


Baik diet vegan maupun diet vegetarian dapat memberikan manfaat kesehatan jika diatur dengan baik dan memperhatikan kebutuhan nutrisi yang penting. Namun, penting untuk memastikan bahwa kebutuhan nutrisi harian dipenuhi dalam kedua jenis pola makan ini. Setiap individu harus memilih pola makan yang paling sesuai dengan kebutuhan gizi mereka sendiri. Yang terpenting adalah memilih pola makan yang seimbang, memperhatikan kesehatan diri dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Published : 01/09/2023
Written By : The Healthy Belly

You Might Like

More Post >
8 JENIS MAKANAN TINGGI PROTEIN UNTUK MEMBANGUN MASSA OTOT
Continue Reading
ANEMIA - PENYEBAB, GEJALA, PENGOBATAN DAN CARA MENCEGAHNYA
Continue Reading
MEET the AUTHOR
The Healthy Belly

Discussion

Top Picks

FOIE GRAS: SEMUA YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG HIDANGAN MEWAH INI
Continue Reading
ESCARGOT: CITA RASA UNIK DARI SIPUT YANG KAYA NUTRISI
Continue Reading
DAUN SEMBUNG: MANFAATNYA BAGI KESEHATAN
Continue Reading
GUI LING GAO: KHASIAT DAN MANFAAT KESEHATANNYA BAGI TUBUH, SANGAT BAIK BAGI YANG SEDANG PANAS DALAM!
Continue Reading