SINUSITIS: GEJALA, PENYEBAB DAN LANGKAH PENCEGAHAN YANG DAPAT DIAMBIL
Image by Tharakorn
Sinusitis adalah kondisi umum yang sering diabaikan, meskipun dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang sinusitis, termasuk gejala, penyebab, cara mengelolanya dan kapan harus menghubungi dokter.
Apa Itu Sinusitis?
Sinusitis adalah peradangan pada dinding sinus yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau faktor lainnya. Sinus adalah rongga berisi udara di tengkorak, yang terletak di belakang tulang pipi, dahi dan di antara mata. Ketika sinus mengalami peradangan, saluran udara di dalamnya dapat terhambat, menyebabkan pembengkakan dan memicu gejala sinusitis.
Gejala Sinusitis
Berikut adalah 5 gejala sinusitis yang perlu diketahui.
1. Sakit kepala
Salah satu gejala paling umum sinusitis adalah sakit kepala yang terlokalisasi di daerah wajah, terutama di sekitar mata dan dahi.
2. Hidung tersumbat atau tersendat
Penderita sinusitis sering mengalami kesulitan bernapas melalui hidung karena adanya pembengkakan pada saluran sinus.
3. Keluar ingus
Ingus yang berwarna kuning atau hijau adalah tanda infeksi pada sinus.
4. Nyeri di gigi dan rongga mulut
Peradangan pada sinus maksilaris dapat menyebabkan nyeri pada gigi dan rongga mulut.
5. Demam
Dalam beberapa kasus, infeksi sinus yang parah dapat menyebabkan demam. Namun, hal tersebut jarang sekali terjadi.
Penyebab sinusitis
Berikut adalah 5 penyebab sinusitis yang perlu diketahui.
1. Infeksi virus atau bakteri
Virus, seperti flu, atau bakteri, dapat menyebabkan sinusitis. Infeksi ini dapat menyebar dari saluran pernapasan atas ke dalam sinus.
2. Alergi
Orang yang menderita alergi seringkali lebih rentan terhadap sinusitis. Reaksi alergi dapat menyebabkan peradangan pada saluran sinus.
3. Polip hidung
Pertumbuhan jaringan lunak yang abnormal di dalam hidung, disebut polip hidung, dapat menyumbat saluran sinus.
4. Kelainan anatomis
Beberapa orang memiliki kelainan anatomi yang membuat saluran sinus menjadi lebih sempit atau tertutup, meningkatkan risiko terjadinya sinusitis.
5. Paparan asap rokok
Merokok atau terpapar asap rokok, dapat merusak saluran sinus dan meningkatkan risiko sinusitis.
Cara Mencegah Sinusitis
Berikut adalah 8 langkah pencegahan sinusitis yang dapat dilakukan.
1. Cukup istirahat
Memberikan tubuh istirahat yang cukup adalah kunci untuk pemulihan. Istirahat membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.
2. Cukup minum air putih
Air putih dapat membantu melarutkan lendir dan menjaga saluran sinus tetap lembab.
3. Menghirup uap
Menghirup uap air panas dapat membantu membuka saluran sinus dan meredakan hidung yang tersumbat.
4. Penggunaan humidifier
Memasang humidifier di dalam ruangan dapat membantu menjaga kelembaban udara, yang membantu menjaga saluran sinus tetap lembab.
5. Obat dekongestan
Obat dekongestan dapat membantu mengurangi pembengkakan pada saluran sinus dan meredakan hidung tersumbat.
6. Penggunaan obat anti inflamasi
Obat anti inflamasi seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
7. Penggunaan semprotan nasal
Semprotan nasal yang mengandung saline dapat membantu membersihkan saluran sinus dan meredakan hidung tersumbat.
8. Kompres dingin
Mengompres area di sekitar sinus dengan bantuan kantung es dapat membantu meredakan pembengkakan dan nyeri.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika gejala sinusitis tidak membaik setelah beberapa hari atau bahkan memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Jika demam tinggi, muntah, atau gejala yang mengkhawatirkan lainnya muncul, pemeriksaan medis segera diperlukan.
Kesimpulan
Sinusitis dapat memengaruhi kualitas hidup sehari-hari dan seringkali diabaikan. Dengan memahami gejalanya, penyebab dan langkah pencegahan yang dapat diambil, Anda dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi risiko sinusitis atau meredakan gejalanya. Penting untuk menjaga kesehatan sinus dan mengatasi kondisi ini dengan tindakan yang tepat agar dapat hidup dengan nyaman dan produktif.